Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri memusnahkan barang bukti tindak pidana menyimpan, memiliki, memelihara dan memperdagangkan satwa liar dilindungi di lapangan Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/12).

Barang bukti yang dimusnahkan tersebut terdiri atas 345 kilogram karapas penyu hijau kering, 70 kilogram daging penyu kering, 100 kilogram tanduk rusa dan 80 ekor kuda laut.

Petugas saat memusnahkan barang bukti tersebut dengan cara dibakar.

Pemusnahan dengan dibakar tersebut dilakukan menggunakan drum besi yang telah dilubangi.

Barang bukti tersebut merupakan milik tersangka AA (laki-laki, 61).

AA ditangkap di sebuah gudang yang berlokasi di Jalan Gresik Gadukan, Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.

Atas perbuatannya, tersangka AA dijerat dengan Pasal 21 Ayat 2 Huruf B dan D Jo Pasal 40 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Petugas saat memasukkan satu per satu barang bukti ke dalam drum yang sudah diberi api.

Selain dibakar, barang bukti tersebut juga dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.

Kabareskrim Anang Iskandar saat ikut memusnahkan barang bukti perdagangan satwa liar dilindungi di lapangan Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/12).