Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso (kanan) memberikan keterangan kepada awak media mengenai penyerahan diri kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12). Kelompok bersenjata pecahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menyerah setelah pemerintah menyetujui dan mempertimbangkan sejumlah syarat yang diajukan di antaranya pemberian amnesti, memperhatikan janda-janda GAM (inong bale), pengawasan pilkada Aceh serta pengawasan Pemerintahan Aceh oleh KPK.
Kepala BIN Sutiyoso ceritakan kronologi penyerahan Din Minimi
Badan Intelijen Negara
Kepala BIN Sutiyoso memberikan keterangan kepada awak media mengenai penyerahan diri kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12).
Kepala BIN Sutiyoso (tengah) memberikan keterangan kepada awak media mengenai penyerahan diri kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12).
Kepala BIN Sutiyoso memberikan keterangan kepada awak media mengenai penyerahan diri kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12).
Kepala BIN Sutiyoso memberikan keterangan kepada awak media mengenai penyerahan diri kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12).
Kepala BIN Sutiyoso memberikan keterangan kepada awak media mengenai penyerahan diri kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12).
Herindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDPR RI telah menyepakati usulan Pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru.
Baca SelengkapnyaLetjen (Purn) Muhammad Herindra akan menjabat sebagai Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dan mengusulkan nama Herindra.
Baca SelengkapnyaSosok penggantinya bukan orang sembarangan dan sudah mengenal baik Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSebuah peristiwa konflik sosial yang melibatkan golongan ulama yang tergabung dalam PUSA dengan Uleebalang yang mempengaruhi revolusi Aceh.
Baca SelengkapnyaBIN diminta oleh Komisi I DPR RI untuk terus bekerja secara profesional.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang menempuh pendidikan di STIN pun rasanya memiliki beberapa hal yang tak banyak diketahui publik.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengatakan, Presiden Jokowi mengerahkan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencari tahu data terkait partai politik
Baca SelengkapnyaSitus ini dibentuk oleh pemuda Aceh bernama Allyca Putri Anjani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca Selengkapnya