Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah yang akan maju kembali di Pilkada 2020 atau petahana tidak menggunakan dana bantuan sosial (Bansos) untuk kepentingan pribadi jelang pelaksanaan Pilkada.
Raker dengan Komisi II DPR, Mendagri Imbau Pilkada Tak Gunakan Dana Bansos
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian memberikan penjelasan saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah yang akan maju kembali di Pilkada 2020 atau petahana tidak menggunakan dana bantuan sosial (Bansos) untuk kepentingan pribadi jelang pelaksanaan Pilkada.
Mendagri Tito Karnavian memberikan penjelasan saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah yang akan maju kembali di Pilkada 2020 atau petahana tidak menggunakan dana bantuan sosial (Bansos) untuk kepentingan pribadi jelang pelaksanaan Pilkada.
Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah yang akan maju kembali di Pilkada 2020 atau petahana tidak menggunakan dana bantuan sosial (Bansos) untuk kepentingan pribadi jelang pelaksanaan Pilkada.
Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah yang akan maju kembali di Pilkada 2020 atau petahana tidak menggunakan dana bantuan sosial (Bansos) untuk kepentingan pribadi jelang pelaksanaan Pilkada.
Megawati kemudian memberikan bukti dan menjelaskan, bagi alat negara yang berbuat curang akan dipidana.
Baca SelengkapnyaMenurut Jamiludin, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaKemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar Pramono-Rano dapat melanjutkan program-program Jakarta dengan baik.
Baca SelengkapnyaSemula jersey merah itu ia lapisi dengan vest putih bertuliskan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaTiga kategori tersebut yakni indikator TPS rawan paling banyak terjadi, banyak terjadi, dan tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSoal Pilkada Jakarta 2024, RK titip pesan agar warga Jakarta bisa mengikuti Pilkada dengan tertib.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan secara rinci kapan dirinya pernah memakai jersey Persija dan tengah bertanding dengan siapa.
Baca SelengkapnyaThe Jakmania butuh pembuktian nyata dari mantan gubernur Jawa Barat itu.
Baca SelengkapnyaUntuk di Jakarta sendiri, menjadi daerah yang menjadi sorotan. Terlebih, dinantinya gagasan para paslon setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.
Baca Selengkapnya