Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz memberikan sambutan saat menghadiri acara "Ngaji Kebangsaan" di Pasar Manggis, Jakarta, Sabtu (1/4) malam. Acara "Ngaji Kebangsaan" yang bertema 'Dengan Silaturahmi Kita Jalin Rasa Persaudaraan Antar Umat Beragama' tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan antar warga.
"Ngaji Kebangsaan", pererat silaturahmi antar umat beragama
Djan Faridz
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz memberikan sambutan saat menghadiri acara "Ngaji Kebangsaan" di Pasar Manggis, Jakarta, Sabtu (1/4) malam. Acara "Ngaji Kebangsaan" yang bertema 'Dengan Silaturahmi Kita jalin Rasa Persaudaraan Antar Umat Beragama' tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan antar warga.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz memberikan sambutan saat menghadiri acara "Ngaji Kebangsaan" di Pasar Manggis, Jakarta, Sabtu (1/4) malam. Acara "Ngaji Kebangsaan" yang bertema 'Dengan Silaturahmi Kita Jalin Rasa Persaudaraan Antar Umat Beragama' tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan antar warga.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz saat menghadiri acara "Ngaji Kebangsaan" di Pasar Manggis, Jakarta, Sabtu (1/4) malam. Acara "Ngaji Kebangsaan" yang bertema 'Dengan Silaturahmi Kita Jalin Rasa Persaudaraan Antar Umat Beragama' tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan antar warga.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz berfoto bersama ibu-ibu pengajian saat menghadiri acara "Ngaji Kebangsaan" di Pasar Manggis, Jakarta, Sabtu (1/4) malam. Acara "Ngaji Kebangsaan" yang bertema 'Dengan Silaturahmi Kita Jalin Rasa Persaudaraan Antar Umat Beragama' tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan antar warga.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mengungkapkan, PDIP mengusulkan dan memutuskan PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto menanggapi eks politikus PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaPDIP sebagai parpol oposisi di parlemen seorang diri hanya bisa pasrah. Mengakui kalah suara apabila dilakukan pengambilan keputusan di DPR.
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi telah dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaKPK telah memeriksa mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly
Baca Selengkapnya