Anggota tim sepak bola Sisterhood FC berdoa selama sesi latihan di King George's Park, London, Inggris, pada 3 April 2021. Sisterhood FC merupakan sebuah klub sepak bola bagi perempuan muslim di London.

Seluruh pemainnya bermain sepak bola dengan berpakaian dari ujung kepala sampai kaki. Ada yang memakai celana training, ada yang memakai gamis abaya. Dan semuanya berjilbab.

Didirikan pada tahun 2018, Sisterhood FC telah berkembang dua kali lipat menjadi hampir 100 pemain. Klub ini menjadi tempat yang nyaman untuk perempuan muslim menyalurkan hobi dan bakat mereka di dunia sepak bola.

"Ini adalah klub sepak bola bagi wanita muslim untuk datang dan merasa bebas dan santai serta bisa bermain dengan pakaian mereka," kata Kamara Davis (30) kepada Reuters.

Davis memutuskan memeluk Islam pada usia 17 tahun dan dia merasa tidak akan pernah bermain sepak bola lagi karena tampaknya tidak sesuai dengan pakaian tradisional agama. Tetapi, ketika dia mendengar tentang Sisterhood, dia langsung mengambil kesempatan untuk bergabung.

Sisterhood FC didirikan sebagai cara untuk mempertemukan minat dalam bermain sepak bola di kalangan perempuan muslim dan kepatuhan terhadap iman mereka.

Sisterhood FC mengadakan latihan seminggu sekali dan tim utamanya mengikuti pertandingan dalam formasi 5 dan 7 pemain di Ladies Super League, sebuah liga sepak bola akar rumput di London.

Banyak pemain Sisterhood FC yang bersemangat menyambut Piala Dunia 2022 di Qatar, sebuah negara mayoritas muslim.

Di luar lapangan, kedekatan para pemain Sisterhood FC ini terjalin sangat erat. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, seperti mendatangi restoran atau menonton pertandingan sepak bola.

Ini adalah reaksi kegembiraan para pemain Sisterhood FC ketika salah satu rekannya mengumumkan kehamilannya.