Ini Ketakutan Terbesar Dajjal Jelang Kiamat
Meski dikenal sebagai musuh yang sangat berbahaya, ada satu hal yang menjadi ketakutan Dajjal di hari kiamat.
Kemunculan Dajjal dianggap sebagai salah satu tanda bahwa kiamat semakin dekat. Berbagai kisah mengenai Dajjal telah dicatat dalam banyak riwayat, menggambarkan betapa besar fitnah yang akan ditimbulkannya di dunia.
Dajjal akan membawa kekacauan dan bencana yang luar biasa, serta menipu manusia dengan berbagai keajaiban yang menyesatkan di akhir zaman. Dia bukan hanya ancaman fisik, tetapi juga tantangan yang dapat menguji keimanan umat Islam. Orang-orang yang memiliki iman yang lemah akan lebih mudah terpengaruh oleh tipu daya Dajjal.
-
Mengapa Dajjal dianggap tanda penting kiamat? Kedatangan Dajjal adalah salah satu tanda kiamat yang signifikan. Dajjal, makhluk Allah, memiliki ciri-ciri unik: rambut keriting, mata satu di sebelah kiri, dan kata 'kafir' di dahinya.
-
Apa dampak Dajjal terhadap umat manusia? Dajjal akan hadir dan menyebarkan berbagai kerusakan di seluruh penjuru bumi, serta meneror orang-orang yang beriman dengan tujuan untuk mengalihkan mereka dari keimanan kepada Allah.
-
Siapa yang rentan terpengaruh Dajjal? Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju dajjal.
-
Kapan Dajjal akan muncul? Kemunculan Dajjal sebelum kiamat diungkap Rasulullah SAW saat menyampaikan pidato di hadapan para sahabatnya. Disebutkan bahwa Dajjal akan datang dari suatu wilayah yang sepi antara Syam (kini Suriah) dan Irak.
-
Apa yang Dajjal bawa saat muncul? Saat muncul di tengah masyarakat, Dajjal membawa fitnah yang sangat berat, yang belum pernah dialami oleh manusia sebelumnya.
-
Siapa saja yang terpengaruh Dajjal? Di antara manusia, ada yang akan tergoda untuk terlibat dalam fitnahnya. Namun, sebagian lainnya akan dilindungi oleh Allah SWT hingga Dajjal dihapuskan.
Namun, sebuah riwayat menyatakan bahwa ada satu hal yang sangat ditakuti oleh Dajjal. Dajjal konon sangat takut terhadap kabut Dukhan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam QS. Dukhan ayat 10-11:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ . يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. Dengan demikian, kabut ini menjadi salah satu tanda yang akan menghantui Dajjal di akhir zaman.
Kedatangan Dukhan dan Ketakutan Dajjal
Menurut dream.co.id, dijelaskan bahwa menjelang akhir zaman, akan terjadi jatuhnya meteor ke bumi yang mengakibatkan ledakan besar. Ledakan ini akan memunculkan debu-debu yang berterbangan, membentuk kabut asap atau dukhan.
Kabut ini menjadi sumber ketakutan bagi Dajjal, karena akan menyebabkan dirinya mengalami cacat dan menghancurkan pasukannya. Rasulullah SAW pernah mendatangi Ibnu Shayyad untuk menguji apakah dia adalah Dajjal. Dalam proses tersebut, Rasulullah menanyakan tentang kabut atau dukhan.
Dalam musnadnya, Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Abu Dzar RA menyatakan, "Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya (Ibnu Shayyad), 'Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu.' Dia (Ibnu Shayyad) berkata, 'Engkau menyembunyikan bagian depan hidung dan mulut kambing serta ad-dukh (asap) kepadaku'." Kata Abu Dzar, "Ia hendak mengucapkan ad-dukhaan (asap/kabut) tetapi tidak dapat, lalu ia mengucapkan ad-dukh, ad-dukh."
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah memahami betul tentang Dajjal dan cara mengujinya dengan menanyakan tentang dukhan. Terlepas dari apakah Ibnu Shayyad adalah Dajjal atau bukan, yang jelas adalah bahwa kemunculan dukhan menjadi hal yang paling ditakuti oleh Dajjal.
Dukhan ini berfungsi untuk 'menghapus' Dajjal, sehingga ia menjadi cacat, dengan kondisi buta sebelah dan terdapat tulisan kafir di dahinya. Oleh karena itu, Dajjal disebut Almasih 'terhapus', karena fisiknya berubah dari normal menjadi cacat. Selain itu, seluruh orang kafir dan Yahudi yang berada di Khurasan juga akan mengalami kondisi serupa, di mana tubuh mereka akan membengkak dari kepala hingga kaki.
Kedatangan Dajjal Setelah Fenomena Kabut Dukhan
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah bersabda, "Dajjal akan keluar di bumi bagian timur yang disebut Khurasan. Ia ditakuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli."
Hadis tersebut menjelaskan bahwa Dajjal akan muncul dari Khurasan, diiringi oleh sekelompok orang yang wajahnya tampak seperti perisai yang telah dipukul. Ungkapan "wajahnya seperti perisai yang dipukuli" menggambarkan kondisi wajah mereka yang bengkak-bengkak akibat peristiwa al-Malhamah dan dukhan.
Bekas-bekas bengkak ini akan terlihat di seluruh tubuh mereka, dan saat sembuh, wajah mereka akan tampak seperti habis dipukul, dengan benjol-benjol yang mencolok.
Kemunculan Dajjal dalam kondisi cacat akibat dukhan dari al-Malhamah tersebut sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad dari Ibnu Umar. Dalam hadis itu, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Dajjal akan keluar karena suatu kemarahan."
Hal ini menunjukkan bahwa Dajjal akan muncul sebagai akibat dari adanya kemarahan. Kata "kemarahan" yang dimaksud di sini merujuk pada al-Malhamah, yaitu huru-hara besar yang terjadi menjelang kiamat. Dengan demikian, kemunculan Dajjal tidak terlepas dari konteks peristiwa besar yang akan mengguncang dunia sebelum datangnya hari kiamat.