Kunjungan Organisasi Perdamaian Dunia (WPO) dengan Panglima TNI untuk meminta dukungan serta arahan dalam menjalankan misi perdamaian dunia.
Panglima TNI Andika Kedatangan Jenderal Senior Kopassus, Ada Apa?
Panglima TNI Andika Perkasa
Misi ini penting, karena kelak bisa menjadi pondasi bagi kontribusi TNI dalam misi perdamaian dunia antar negara.
Organisasi yang dipimpin oleh Bambang Hari sebagai Vice President WPO menjelaskan mengenai misi untuk melakukan perdamaian dunia dan rencana pemasangan prasasti simbol perdamaian dunia di Papua.
Hingga saat ini WPO telah menggandeng 202 negara keanggotaan. Kerja sama ini turut memperkuat citra TNI di dunia internasional.
Terdapat 27 Jenderal purnawirawan di dalam organisasi WPO. Termasuk peran mantan Gubernur DKI Jakarta Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso, yang terlihat hadir dalam kesempatan tersebut.
Wakil Komandan Jenderal Kopassus itu tampak memberikan kenang-kenangan berupa plakat kepada Panglima TNI Andika Perkasa.
Kunjungan WPO ini merupakan rangkaian tur untuk menyambangi setiap unsur pemerintah Indonesia, termasuk TNI.
Organisasi WPO ini diharapkan bisa menjadi mediasi dan membantu memberi arahan penyelesaian konflik antar negara. Dengan lebih normatif, sehingga tidak perlu adanya berjatuhan korban.
Panglima TNI Andika menerima hangat kehadiran Letjen Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos di markasnya. Ia menyambut baik rencana WPO dengan menggandeng TNI. "Kita sangat menghargai, karena yang diperlukan memang civil society. Karena yang membantu meredakan mengimbau itu juga meredakan tensi emosi, ada kalanya internasional dan tidak menutup kemungkinan, domestik," kata Andika.
Diketahui organisasi WPO ini telah aktif sejak 1997 dengan gerakan-gerakan moral. Ikon perdamaian dunia ini pertama kali diletakkan usai insiden Bom Bali 2002.
Menurut Sjafrie, nantinya masing-masing satu Yonif diperkuat dua Batalyon Komponen Cadangan (Komcad)
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Try Sutrisno dan Mayjen Kunto Arief memiliki peran besar atas berdirinya Pesantren Al Halim Tarogong Garut.
Baca SelengkapnyaPensiunan Mayor TNI kritik keras TNI di hadapan Menhan dan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaProfesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AU penerbang tempur raih prestasi membanggakan di Australia.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaHingga hafalannya berakhir, terungkap jika sang komandan ternyata juga merupakan seorang penghafal Alquran. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Nugroho Septijantono membeberkan kesaksiannya mengenai persaingan ketat menjadi Taruna Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPostingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca Selengkapnya