Petugas melayani pelanggan yang menukarkan mata uang rupiah dengan mengenakan masker dan sarung tangan di Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Akibat Covid-19, Rupiah Terjun ke Level Terendah
Rupiah Merosot
Pelemahan rupiah semakin tak terkendali. Saat ini kembali merosot menyentuh angka Rp 15.585 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi ini membuat mata uang RI melemah 2,32 persen dibanding hari sebelumnya Rp 15.223 per dolar AS.
Pelemahan akibat dampak wabah Covid-19 ini menjadi level terendah Rupiah sejak 17 Juni 1998 silam.
Pelanggan saat mengantre menukarkan mata uang Rupiah di tengah penguatnya mata uang USD dan wabah virus corona (Covid-19) di Ayu Masagung, Jakarta.
Kebijakan Trump akan berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaMata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.
Baca SelengkapnyaPada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.
Baca SelengkapnyaPada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.
Baca SelengkapnyaPada perdagangan kemarin, Rupiah sempat melemah 60 point di level Rp 15.934,5 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.881.
Baca SelengkapnyaDi setiap uang rupiah, selain sebagai alat pembayaran, tersemat makna dan narasi kebangsaan.
Baca SelengkapnyaUang kartal yang beredar di masyarakat pada Oktober 2024 sebesar Rp970,1 triliun, atau tumbuh 12,4 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca Selengkapnya