Banyak Kegiatan Seru di Pasar Karetan Camp & Music Festival 2018
Merdeka.com - Kamu termasuk anak muda yang suka ngecamp? Suka dunia seni? Camp & Music Festival 2018 cocok untuk diikuti. Acaranya digelar di Pasar Karetan, Radja Pendapa Camp, Desa Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal pada 17-18 November 2018 nanti.
Kamu akan diajak nge-camp semalam dengan kegiatan-kegiatan menarik. Seperti Bonfire, BBQ, Coffee Times, Teater Fotkas dan Jamming Session. Selain itu juga ada Coffee Times, Accoustic Performance,Teater Fotkas, Live Mural, Sharing Session, dan Tradisional Market.
"Pasar Karetan Camp & Music Festival 2018 menggabungkan unsur tradisional dari Pasar Karetan dengan culture dan art modern yang akan dikemas dengan kegiatan kemah. Pengisi acara maupun narasumber di bidang seni dan industri kreatif lokal," ujar Almando Charles, Project Leader Pasar Karetan Camp & Music Festival 2018, Senin (12/11).
-
Dimana Festival Band Pelajar Banyuwangi diadakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Siapa yang mengikuti Festival Band Pelajar Banyuwangi? Ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Siapa yang berpartisipasi di Festival Kemendikbudristek? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
-
Di mana festival seni untuk anak berkebutuhan khusus? Di GOR Satria Banyumas, ratusan anak berkebutuhan khusus dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap mengikuti lomba karya seni.
-
Kenapa Kemendikbudristek adakan festival ini? Sebagai festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi khazanah bagi kita semua untuk selalu mengingat kejayaan budaya Nusantara di tanah Melayu.
-
Mengapa Banyuwangi mengadakan Festival Band Pelajar? 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
Acara ini merupakan kerjasama GenPI Jawa Tengah bersama komunitas @eastsideconspiracy. Sebuah komunitas yang bergerak di bidang kreativitas seni dan industri kreatif lokal yang ada di Semarang.
Di acara ini, kamu bisa mengikuti sharing session dari narasumber industri kreatif atau pelaku seni. Kamu juga bisa berbagi pengalaman dan wawasan. Menariknya, semua itu dilakukan dengan suasana api unggun dan pesta BBQ.
"Acaranya dimulai pukul 19.00 WIB. Nanti setelah acara sharing session, peserta akan diajak jamming session sampai pukul 23.00 WIB," ujar pria yang akrab disapa Dodo ini.
Keesokan paginya, lanjut Dodo, akan ada Music Fest Acoustic Performance. Dilanjutkan dengan Live Mural dan Teater. Untuk Accoustic Performance, akan tampil Oit, Samosa, dan Afif Krisna. Sementara untuk art performance, akan menampilkan Fotkas Semarang (teater) dan Anto Owi (Live Mural).
"Buat peserta pelaku seni, khususnya band, wajib yang bergenre pop, jazz, blues, folks, indiepop, reggae dan ska yang bisa ikutan tampil. Dan lagu yang dibawakan secara akustikan," sebut Dodo.
Kalau kamu berniat ikutan, buruan mendaftar. Karena pesertanya dibatasi hanya 100 orang. Pendaftaran juga ditutup 14 November 2018. Untuk pendaftaran biayanya hanya Rp 100 ribu. Itu kamu sudah dapat fasilitas camp, matras, makan dan coffee break.
Panitia akan menyiapkan sekitar 30-an tenda untuk nge-camp. Regulasinya per tenda akan diisi 2-3 orang. Di Pasar Karetan juga disediakan beberapa spot MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk peserta.
"Rata-rata orang yang ikutan event ini pasti sama teman-temannya atau satu team. Kita juga menyediakan tenda khusus untuk satu orang dengan tarif yang berbeda," ungkap Dodo.
Untuk peserta band/art performance yang ingin perform, bisa menghubungi 0878 321 50454. Sementara, untuk informasi pendaftaran camp, bisa menghubungi 081 3926 09794.
"Teruntuk pengisi acara akan diatur jam prepare-nya. Kapan mereka harus sudah mandi dan lain-lainnya supaya bisa bergantian," tambah Dodo.
Camp & Music Festival 2018 ini bukan hanya untuk anak muda loh. Keluarga juga boleh ikutan. Khususnya keluarga milenial yang ingin liburan nge-camp sambil menikmati Alam.
"Keluarga boleh banget ikutan. Kan sekarang ini banyak kan anak muda yang sudah berkeluarga. Kegiatan terbuka untuk umum. Sangat cocok untuk liburan keluarga sambil ikut kegiatan seru-seruan," kata Dodo.
Sebab, selain menikmati aneka kegiatan camp, Pasar Karetan juga buka seperti biasanya. Peserta bisa menikmati trekking di hutan karet pagi hari, juga menikmati beragam kuliner tradisional khas Jawa Tengah yang dijual di lapak-lapak. Ada Radja Bubur, dawet anget nasi gudangan, tahu campur, pawon ndeso, aneka dawet & gemblong bakar, banyak kuliner lainnya.
"Selain itu, di Pasar Karetan juga terdapat juga atraksi panahan, edu game, dan belajar membatik," tambah Dodo.
Menariknya lagi, di Camp & Music Festival 2018 ini ada doorprize keren. Bagi satu orang yang beruntung bisa memenangkan hadiah jalan-jalan ke Sombori Island di Sulawesi Tengah selama 3 hari 2 malam.
"Doorprize jalan-jalan ke Sombori Island khusus untuk session I. Berangkatnya nanti tanggal 20-23 November 2018," pungkas Dodo.
Stafsus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono, mengajak milenial untuk joint di Pasar Karetan Camp dan Music Festival. Komunitas Genpi - Generasi Pesona Indonesia dari seluruh Indonesia yang tertarik juga silakan bergabung. Kali ini di organize oleh anak-anak komunitas musik.
"Kita akan viralkan bersama Genpi Nasional, karena ini akan menjadi contoh dan model untuk nomadic tourism. Nomadic tourism itu bisa di amenitas, atraksi dan juga akses. Kalau konsep ini bisa heboh, kita akan uji coba di destinasi digital yang lain," kata Don Kardono. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Paser melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata turut serta dalam Kemilau Kaltim Fest 2024
Baca SelengkapnyaDi hari pertama, Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024 hadir dengan sederet musisi ternama, seperti Kunto Aji, Nadin Amizah, dan JKT 48.
Baca SelengkapnyaAcara ini akan digelar di Gambir Expo & Hall D2, JIEXPO Kemayoran, Jakarta mulai 20 hingga 22 September 2024.
Baca SelengkapnyaTarian Ronggeng Paser dari Sanggar Seni Rebuntung Pimpinan Badaruddin Syah.
Baca SelengkapnyaTamansuruh merupakan desa yang berada di kaki Gunung Ijen. Budaya dan tradisi agraris sangat lekat.
Baca SelengkapnyaJangan lewatkan keseruan acara-acara di Jawa Timur pada September mendatang.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menghadirkan 12 panggung hiburan yang tersebar di kawasan Sudirman-Thamrin saat Malam Muda Mudi.
Baca SelengkapnyaRibuan muda mudi mendatangi dan memadati panggung acara Pertamina Weekend Fest 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah tenant belanja serta kuliner akan menghiasi Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca SelengkapnyaSatu juta penonton yang hadir juga menyisakan problematika kebersihan sampah dan parkir.
Baca SelengkapnyaDengan deretan setlist lagu rock yang menggebu, Saosin sukses menyihir seluruh penonton yang hadir pada malam terakhir digelarnya Wild Ground Fest 2023.
Baca Selengkapnya