Anak kuliahan juga bisa cari uang!

Merdeka.com - Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pertumbuhan ekonomi di dunia, banyak usaha bisa dilakukan dengan serius bahkan oleh remaja. Sudah banyak cerita dari eksekutif muda yang berhasil dengan berbagai bisnis yang mereka rintis sendiri.

Kali ini, kisah itu berasal dari Kota Surabaya. Fransisca Annete Felicia Juwono yang kini masih menjalani perkuliahan di Universitas Pelita Harapan Surabaya Jurusan Akuntansi di semester 5 telah mengembangkan bisnis online shop.

Fransisca yang merintis bisnis Little Pao Shop bersama kekasihnya ini mengaku berjualan adalah salah satu hobinya, "Saya hobi nonton west series, nyanyi, yang pasti jualan. Karena itu, meski kadang sibuk juga mengurus online shop dan kuliah, saya ngerasa seneng kok", ungkapnya.

Bisnis yang diawali dari berjualan berbagai macam produk seperti jegging, produk Nestle, dan garskin ini akhirnya berubah haluan menjadi berjualan pakaian karena banyaknya permintaan pelanggan. Menurut Fransisca, banyak pelanggannya yang tertarik dengan produk pakaian, sehingga dia memutuskan untuk mengikuti pasar.

"Awalnya sih reseller dari orang lain juga. Terus karena permintaannya tambah banyak, kita mulai cari konveksinya langsung. Jadi sekarang kita tangan pertama", tambahnya.

Meski baru berjualan baju sejak 24 Maret 2013, bisnis ini telah membuat remaja yang tinggal di daerah Kutisari, Surabaya ini mendapatkan omzet yang terbilang lumayan. "Awal dulu susah banget mbak nyari konveksi yang mau percaya sama kita karena kita masih anak kuliahan. Tapi puji Tuhan akhirnya dapet, jadi kita dapat harga terbaik. Dengan begitu banyak customer kami dari Makassar, Bandung, Bali, Medan, Baturaja, Jakarta, dan lain-lain tidak perlu merasa khawatir lagi".

Menurut Fransisca, bisnis bisa dilakukan oleh mahasiswa asal selalu pintar membagi waktu. "Untuk menghandle bisnis online shop semuanya pasti bisa kok asal bisa memanfaatkan waktu kosong sebaik mungkin dan terus berinovasi. Kita perlu inovasi biar nggak 'pasaran'. Selain itu kejujuran dan keramahan juga penting", katanya.