Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak acara keren, rugi kalau tidak ke Biak

Banyak acara keren, rugi kalau tidak ke Biak Festival Biak. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah pernah merasakan eksotisnya Papua? Kalau belum, segeralah berkunjung ke Bumi Cendrawasih pada 22-25 Agustus. Karena, di tanggal itu akan digelar Festival Biak Munara Wampasi 2018. Event di Kabupaten Biak Numfor, Papua, ini sangat keren.

Sedikitnya ada 11 sub event yang bisa dinikmati. Muai dari parade seni dan budaya, sport tourism, expo, perlombaan, live music, hingga workshop.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, bahkan tidak ragu untuk memberikan pujian terhadap kegiatan ini. Asal tahu saja, Kementerian Pariwisata mendukung penuh Festival Biak Munara Wampasi.

"Festival Biak Munara Wampasi ini event yang besar. Festival ini salah satu event terbaik yang dimiliki Papua. Atraksi yang ditampilkannya sangat beragam dan terbaik," ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Senin (20/8).

Festival Biak Munara Wampasi 2018 akan digelar di lima venue. Ada di Biak Kota, Kepulauan Padaido, Hotel Asana, Lapangan Cenderawasih, juga Kampung Samber atau Binyeri. Sebagai pemanasan, Lomba Memancing, Workshop Fotografer, Pameran Ekonomi Kreatif, dan Hiburan, akan menjadi pembuka festival, Rabu (22/8).

Opening ceremony baru dilakukan Kamis (23/8), mulai pukul 08.00 WIT. Seteah itu, kegembiraan akan dilanjutkan dengan Snap Mor di Kampung Sember atau Binyeri. Biar tidak bingung, Snap Mor adalah kegiatan menangkap ikan di air laut surut atau mati.

Selain Snap Mor, wisatawan yang hadir juga disuguhi Apen Beyern. Yaitu, berjalan kaki di atas batu panas.

"Pastikan beragam kemeriahan ini tidak terlewatkan. Sebab, eventnya sudah digelar sehari sebelum pembukaan. Bagi pecinta fotografi, maka jangan lewatkan workshopnya. Bagi para pencari beragam hasil kerajinan dan potensi lain Biak silakan datang ke pameran ekonominya," ujar Menpar lagi.

Pengalaman lebih pasti kita dapatkan jika hadir di Festival Biak Munara Wampasi. Sebab, ada Tour Padaido dan Pasific Taour. Ada juga Diving dan Selam Tradisional yang dikmas dalam konsep eksibishi, hingga Parade Wor juga Yospan. Menggenapi adrenalin, Lomba Lari Biak 10K digelar. Lomba lari ini sangat terbuka bagi umum. Selain itu, digelar juga Tur Darat 3 destinasi. Yaitu Gua Jepang, Monumen PD II, dan Gua Lima Kamar.

Festival Biak Munara Wampasi akan ditutup dengan empat event di Lapangan Cenderawasih. Ada Fun, Fit, & Food, Pesona Kuliner, closing ceremony, hingga beragam hiburan yang digelar hingga pukul 22.00 WIT.

Menpar menambahkan, wisatawan dijamin akan puas dengan ragam atraksi yang diberikan. Sebab, selain culture, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan alamnya sekaligus.

"Festival ini sangat bagus. Para wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam di wilayah Biak Numfor yang sangat eksotis. Destinasinya sangat banyak. Biak juga merupakan salah satu destinasi wisata bahari terbaik dengan keindahan alam bawah airnya. Untuk itu, saat berada di sini tidak ada salahnya mencoba diving," lanjut Menpar lagi.

Yang pasti, acara puncak Festival Biak Munara Wampasi tidak bisa kalian lewatkan begitu saja. Karena ada live music dengan bintang tamu spesial. Yaitu Nowela Idol. Rencananya, Nowela akan membawakan 6 lagu. Yaitu, Bang Bang, Papua Dalam Cinta, Ini Rindu, dan Kangen. Ada juga Medley Gemufamire, Diru Diru, Sajojo, hingga Tabongkar.

Dengan beragam acara, Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2018 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, tidak ragu melemparkan pujian.

"Konsep terbaik memang selalu diberikan bagi wisatawan di Festival Biak Munara Wampasi. Kami pun berharap, kehadiran Nowela Idol semain menambah kemeriahan. Kami optimistis, dengan komposisi terbaiknya, festival ini akan menarik banyak kunjungan wisatawan. Mendukung pariwisata Biak dan Papua," terangnya.

Esthy yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, mengatakan wisatawan tidak perlu khawatir datang ke Biak. Sebab, unsur 3A (amenitas, atraksi, dan aksesibilitas) cukup memadai.

Untuk amenitas, Biak memiliki sedikitnya 16 hotel. Baik hotel berbintang maupun non bintang.

"Selain atraksinya, amenitas di Biak juga sangat bagus. Hotel dan kulinernya menjadi yang terbaik. Lalu, aksesibilitasnya juga mudah. Tidak sulit untuk mencapai wilayah Biak Numfor dan menikmati Festival Biak Munara Wampasi ini," terang Esthy.

Untuk akses, Biak Numfor bisa ditempuh melalui jalur udara dan laut. Memakai jalur udara dari Jakarta, wisatawan bisa memakai direct flight Garuda Indonesia menuju Bandara Frans Kaisiepo di Biak. Alternatif lain, dengan maskapai berbeda bisa transit di Makassar lalu menuju Biak. Atau, transit di Jayapura baru menuju Bandara Frans Kaisiepo.

Untuk jalur laut, bisa ditempuh dari Jayapura ke Biak dengan memakai Kapal Pelni atau Ferry. Rutenya melalui Nabire-Serui-Biak. Info perjalanan dengan Kapal Pelni bisa klik di pelni.co.id.

"Ada banyak opsi menuju ke Biak. Jalur udara dan laut sama nyamannya. Yang jelas, disesuaikan saja dengan kebutuhan di perjalanan. Kunjungi Festival Biak Munara Wampasi, kami menunggu Anda di sana," pungkasnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sebut Banyuwangi Miliki Ekosistem Pariwisata Terbaik di Nusantara
Menparekraf Sebut Banyuwangi Miliki Ekosistem Pariwisata Terbaik di Nusantara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung
Usung The Magic of Ijen Geopark, Banyuwangi Ethno Carnival Pukau Ribuan Pengunjung

BEC 2023 mengusung tema The Magic of Ijen Geopark.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Desa Wisata Bawa Kutai Timur Raih Penghargaan Merdeka Awards 2023
Pengembangan Desa Wisata Bawa Kutai Timur Raih Penghargaan Merdeka Awards 2023

Kasmidi berharap, ajang penghargaan Merdeka Awards terus digiatkan guna memotivasi pelaku pariwisata.

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship

Warga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya: INSA Yacht Festival 2024 Momentum Promosikan Potensi Alam Laut Indonesia
Menhub Budi Karya: INSA Yacht Festival 2024 Momentum Promosikan Potensi Alam Laut Indonesia

Menhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Weekend di Banyuwangi, Kapolri: Sangat Indah, Cocok untuk Olahraga Sepeda
Weekend di Banyuwangi, Kapolri: Sangat Indah, Cocok untuk Olahraga Sepeda

Kapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.

Baca Selengkapnya
Sukses Bangun Desa, 6 Pemda Terima Penghargaan Merdeka Awards 2023
Sukses Bangun Desa, 6 Pemda Terima Penghargaan Merdeka Awards 2023

Penghargaan merdeka.com kepada Pemda yang sukses mengembangkan desa wisata.

Baca Selengkapnya
Gibran Dorong Hadirkan Event di Lokasi Bekas Bencana, Ini Tujuannya
Gibran Dorong Hadirkan Event di Lokasi Bekas Bencana, Ini Tujuannya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki gagasan untuk membuat acara di lokasi bekas bencana.

Baca Selengkapnya
Tutup Pekan Budaya Tarakan, Wali Kota Ingatkan Momentum Persatuan
Tutup Pekan Budaya Tarakan, Wali Kota Ingatkan Momentum Persatuan

Penutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism
Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya