Citarum, sungai paling kotor sedunia?
Merdeka.com - Dulunya, sungai ini memiliki air jernih yang mengalir perlahan. Sungai Citarum pernah dijadikan tempat para nelayan menebar jala untuk mencari ikan dan penghasilan. Citarum juga pernah menjadi tempat persinggahan bagi segerombolan burung laut yang mencari makan. Tak jarang juga warga di sekitar Citarum berlayar ke tengah sungai untuk mengambil air irigasi.
Namun kini, semua hal di atas seolah hilang tanpa jejak. Sungai Citarum yang sekarang sangat jauh berbeda. Sungai ini telah dipenuhi oleh limbah dari hampir sembilan juta manusia serta hasil sisa pembuangan pabrik. Air yang tak lagi jernih dipenuhi sampah yang mengapung.
Sungai ini menampung sisa pembuangan dari 500 pabrik yang kebanyakan menghasilkan tekstil dan zat kimia. Belum lagi limbah dari warga yang dengan bebas membuang sampah dan hasil pembuangan dari tubuhnya. Semua menumpuk jadi satu di sungai sepanjang 300 kilometer di Pulau Jawa ini.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Kenapa BRI peduli dengan sampah di Sungai Citarum? BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.
-
Mengapa sumber air belerang terlihat kotor? 'Dulu waktu saya ke sini masih bersih. Tapi waktu saya ke sini lagi kok ada bunga-bunga sesajen. Mungkin kepercayaannya seperti itu dari pengunjung,' kata Martini.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
Saking rapatnya sampah yang ada di sungai Citarum, hingga permukaan air tak lagi terlihat. Adanya perahu kecil yang mengapung di atasnya menjadi satu-satunya pertanda bahwa tempat tersebut adalah sungai, seperti dilansir oleh Oddycentral (21/07). Dengan keadaan ini Daily Mail bahkan berpendapat bahwa bisa jadi sungai Citarum merupakan sungai paling kotor sedunia. Situs Takepart.com bahkan meletakkan sungai CItarum pada urutan keempat daftar sungai terjorok di dunia.
Tak ada lagi para nelayan yang mencari ikan. Orang yang datang ke sana lebih mungkin mencari sampah atau rongsokan yang bisa dijual kembali, seperti botol plastik, kayu, atau benda lainnya.
Mirisnya, dengan keadaan sungai Citarum yang memprihatinkan ini masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan di sana. Mulai dari menggunakan airnya untuk mengairi sawah, mencuci baju, memasak, dan bahkan minum. Dengan sadar, mereka telah melakukan kontak dengan air limbah yang bisa saja mengandung banyak penyakit yang membahayakan kesehatan.
Di Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret ini, ada baiknya untuk kembali menengok ke sekitar kita. Apakah kita sudah melakukan kewajiban untuk menjaga lingkungan dan tidak mencemarinya? Bayangkan jika suatu saat semua air telah terpolusi akibat ulah manusia. Maka kita sendiri yang akan rugi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir, kondisi Curug Parigi tampak memprihatinkan. Objek wisata alam andalan Bekasi itu airnya menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaSebelum tercemar, Curug Parigi jadi wisata alam andalan warga pinggiran Jakarta.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca Selengkapnya