Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood 2019 akan Digelar Lagi, Jangan Lewatkan Ya
Merdeka.com - Hai generasi millennial, kalian sudah punya konten buat lomba video pendek? Kalau belum, datang saja ke Pulau Sumba 10-15 Juli nanti. Karena, ada dua event keren sekaligus, yaitu Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat Sumba. Inilah lokasi dan event yang tepat untuk berburu foto dan konten video.
Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono mengatakan millennial harus jeli melihat sebuah event.
"Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood memiliki banyak spot untuk dieksplorasi. Dari atraksinya saja sudah keren, parade kuda. Belum lagi destinasinya. Ini momen yang sangat bagus untuk mendapatkan konten untuk Lomba Video Pendek Millennial," papar Don Kardono, Rabu (3/7).
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang terlibat dalam Parade Budaya? Dalam kesempatan itu, Jampilklim juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan negara, termasuk anak-anak, anak muda, perempuan, dan difabel.
-
Dimana karnaval lucu diadakan? Setiap langkah dan gerakan dalam karnaval lucu ini menjadi hiburan tersendiri yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
-
Kenapa Kuda Renggong populer di acara khitanan? Pawai Kuda Renggong merupakan tradisi yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat di Jawa Barat.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood termasuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Kegiatannya akan diawali dengan Gala Dinner, Rabu (10/7).
Sementara Parade Kuda Sandel akan dilaksanakan Jumat (12/7) pukul 09.00 WITA. Lokasinya di Padang Savannah Purrukambera, Hamaparingu, Kanantang, Sumba Timur. Parade akan dilakukan dengan jalur sepanjang 6 Km. lokasi finisnya di Pantai Purrukambera.
Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora mengungkapkan, Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood menjadi representasi keindahan alam dan budaya.
"Festival Sandalwood adalah event luar biasa. Wisatawan bisa menikmati eksotisnya alam dan budaya di Sumba secara utuh. Apalagi, Sumba ini pulau terindah di dunia. Kegiatan yang ditampilkan menarik. Karena, disajikan secara kolosal. Semua mencerminkan budaya masyarakat Sumba," ungkap Gidion, Selasa (2/7).
Parade Kuda Sandel akan diikuti 5 dari 22 kecamatan di Sumba Timur. Sebut saja, Kecamatan Waingapu, Kambera, Haharu, Kanatang, dan Pandawai. Disajikan menarik, sedikitnya ada 7 tema yang disiapkan dalam Parade Kuda Sandel tersebut. Kesemuanya mencerminkan budaya dan tradisi yang hidup hingga sekarang di Sumba.
Parade Kuda Sandel adalah gambaran prosesi pemakaman raja/bangsawan. Ada juga formasi pengawalan raja di medan pertempuran. Gambaran Kuda Beban yang memikul hasil pertanian juga ditampilkan, selain prosesi berburu atau menjerat kuda liar dengan laso. Warna adat ditampilkan dari prosesi pernikahan. Simbol kekuatan dari Kuda Tunggang hingga Kuda Menari.
Ada nilai lebih dari event ini. Karena, Pulau Sumba dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia oleh Majalah Focus asal Jerman. Pada artikelnya, majalah Focus memberi judul ‘Sumba Kein Tanz, aber ein Traum’. Artinya itu ‘Sumba, Bukan Nama Sebuah Tarian, tapi Sebuah Mimpi’. Sumba juga masuk big three destinasi paling dicari publik melalui Google Search. Periodenya Januari 2017 hingga Juli 2018 dan diukur Google Indonesia.
"Keindahan Sumba sudah mendunia. Jadi, Festival Sandalwood jangan sampai terlewatkan. Mulai atur perjalanan menuju ke Sumba Timur. Apalagi, eventnya sudah dekat. Kami tunggu semuanya di Sumba Timur. Mari berbagi inspirasi dan keindahan melalui Festival Sandalwood 2019," terang Gidion lagi.
Sementara Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, Sumba adalah destinasi wisata luar biasa. Sumba akan semakin eksotis dengan Festival Sandalwood. Event ini menjadi representasi keindahan budaya masyarakat Sumba. Ada tenun, lalu warga di sana juga lekat dengan Kuda Sandel.
"Melalui sentuhan kemasan barunya, festival ini sangat menarik," jelas Ketua Tim Pelaksana CoE Esthy Reko Astuty.
Selain Parade Kuda Sandal, Pulau Sumba juga dimeriahkan Parade Tenun Ikat Sumba. Kegiatan ini digelar Kamis (11/7). Venue parade berada di Lapangan Pahlawan, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selang berikutnya, Pameran tenun Ikat Sumba Timur dan parade seni budaya digelar masif 12-15 Juli 2019.
"Wisatawan akan mendapatkan banyak experience saat berada di Festival Sandalwood 2019. Ada banyak hal yang didapat dan tentu menjadi pengetahuan baru. Silahkan berkunjung ke Festival Sandalwood ini. Sebab, aksesibilitas menuju ke sana mudah," papar Asisten Depduti Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenar Muh. Ricky Fauziyani.
Untuk kalian yang ingin ke Pulau Sumba, jalur udara adalah pilihan terbaik. Kalian bisa mengaksesnya melalui Bandara Waingapu di Sumba Timur. Alternatif lain adalah Bandara Tambaloka di Sumba Barat. Bila ingin puas mengeksplorasi Sumba, wisatawan bisa menyewa motor atau mobil. Banderol rental motor sekitar Rp100 Ribu sehari, lalu mobil dihargai Rp800 Ribu per hari.
Selain transportasi, Sumba Timur juga menawarkan kenyamanan melalui hotel/penginapannya. Lalu, mengacu Traveloka ada 23 hotel yang ditawarkan. Hotel itu diantaranya, Padadita Beach, Tanto, Elvin, Sacca Residence & Resto, hingga Merlin. Ada juga Jemmy Hotel, Morinda Villa & Resto, Maramba Beach & Resort. Komposisi homestaynya seperti Umbo Dhigo, Baim, dan Ama Tukang.
"Festival Sandalwood merupakan event yang dinanti dari Sumba. Sebab, konten yang ditawarkan selalu menarik dan unik. Sumba memang paket terbaik untuk berlibur. Alam dan budayanya eksotis. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya sangat bagus. Dijamin wisatawan akan nyaman di sana," tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno direncanakan hadir dalam acara ini.
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaTotal peserta ditargetkan mencapai 1000 pesepeda, nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaWisata Pakuhaji cocok untuk didatangi oleh Anda yang sedang ingin belajar berkuda.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Baca SelengkapnyaJF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca Selengkapnya