Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood 2019 akan Digelar Lagi, Jangan Lewatkan Ya

Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood 2019 akan Digelar Lagi, Jangan Lewatkan Ya Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood 2019 akan Digelar Lagi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Hai generasi millennial, kalian sudah punya konten buat lomba video pendek? Kalau belum, datang saja ke Pulau Sumba 10-15 Juli nanti. Karena, ada dua event keren sekaligus, yaitu Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat Sumba. Inilah lokasi dan event yang tepat untuk berburu foto dan konten video.

Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono mengatakan millennial harus jeli melihat sebuah event.

"Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood memiliki banyak spot untuk dieksplorasi. Dari atraksinya saja sudah keren, parade kuda. Belum lagi destinasinya. Ini momen yang sangat bagus untuk mendapatkan konten untuk Lomba Video Pendek Millennial," papar Don Kardono, Rabu (3/7).

Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood termasuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Kegiatannya akan diawali dengan Gala Dinner, Rabu (10/7).

Sementara Parade Kuda Sandel akan dilaksanakan Jumat (12/7) pukul 09.00 WITA. Lokasinya di Padang Savannah Purrukambera, Hamaparingu, Kanantang, Sumba Timur. Parade akan dilakukan dengan jalur sepanjang 6 Km. lokasi finisnya di Pantai Purrukambera.

Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora mengungkapkan, Festival Parade 1001 Kuda Sandalwood menjadi representasi keindahan alam dan budaya.

"Festival Sandalwood adalah event luar biasa. Wisatawan bisa menikmati eksotisnya alam dan budaya di Sumba secara utuh. Apalagi, Sumba ini pulau terindah di dunia. Kegiatan yang ditampilkan menarik. Karena, disajikan secara kolosal. Semua mencerminkan budaya masyarakat Sumba," ungkap Gidion, Selasa (2/7).

Parade Kuda Sandel akan diikuti 5 dari 22 kecamatan di Sumba Timur. Sebut saja, Kecamatan Waingapu, Kambera, Haharu, Kanatang, dan Pandawai. Disajikan menarik, sedikitnya ada 7 tema yang disiapkan dalam Parade Kuda Sandel tersebut. Kesemuanya mencerminkan budaya dan tradisi yang hidup hingga sekarang di Sumba.

Parade Kuda Sandel adalah gambaran prosesi pemakaman raja/bangsawan. Ada juga formasi pengawalan raja di medan pertempuran. Gambaran Kuda Beban yang memikul hasil pertanian juga ditampilkan, selain prosesi berburu atau menjerat kuda liar dengan laso. Warna adat ditampilkan dari prosesi pernikahan. Simbol kekuatan dari Kuda Tunggang hingga Kuda Menari.

Ada nilai lebih dari event ini. Karena, Pulau Sumba dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia oleh Majalah Focus asal Jerman. Pada artikelnya, majalah Focus memberi judul ‘Sumba Kein Tanz, aber ein Traum’. Artinya itu ‘Sumba, Bukan Nama Sebuah Tarian, tapi Sebuah Mimpi’. Sumba juga masuk big three destinasi paling dicari publik melalui Google Search. Periodenya Januari 2017 hingga Juli 2018 dan diukur Google Indonesia.

"Keindahan Sumba sudah mendunia. Jadi, Festival Sandalwood jangan sampai terlewatkan. Mulai atur perjalanan menuju ke Sumba Timur. Apalagi, eventnya sudah dekat. Kami tunggu semuanya di Sumba Timur. Mari berbagi inspirasi dan keindahan melalui Festival Sandalwood 2019," terang Gidion lagi.

Sementara Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, Sumba adalah destinasi wisata luar biasa. Sumba akan semakin eksotis dengan Festival Sandalwood. Event ini menjadi representasi keindahan budaya masyarakat Sumba. Ada tenun, lalu warga di sana juga lekat dengan Kuda Sandel.

"Melalui sentuhan kemasan barunya, festival ini sangat menarik," jelas Ketua Tim Pelaksana CoE Esthy Reko Astuty.

Selain Parade Kuda Sandal, Pulau Sumba juga dimeriahkan Parade Tenun Ikat Sumba. Kegiatan ini digelar Kamis (11/7). Venue parade berada di Lapangan Pahlawan, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selang berikutnya, Pameran tenun Ikat Sumba Timur dan parade seni budaya digelar masif 12-15 Juli 2019.

"Wisatawan akan mendapatkan banyak experience saat berada di Festival Sandalwood 2019. Ada banyak hal yang didapat dan tentu menjadi pengetahuan baru. Silahkan berkunjung ke Festival Sandalwood ini. Sebab, aksesibilitas menuju ke sana mudah," papar Asisten Depduti Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenar Muh. Ricky Fauziyani.

Untuk kalian yang ingin ke Pulau Sumba, jalur udara adalah pilihan terbaik. Kalian bisa mengaksesnya melalui Bandara Waingapu di Sumba Timur. Alternatif lain adalah Bandara Tambaloka di Sumba Barat. Bila ingin puas mengeksplorasi Sumba, wisatawan bisa menyewa motor atau mobil. Banderol rental motor sekitar Rp100 Ribu sehari, lalu mobil dihargai Rp800 Ribu per hari.

Selain transportasi, Sumba Timur juga menawarkan kenyamanan melalui hotel/penginapannya. Lalu, mengacu Traveloka ada 23 hotel yang ditawarkan. Hotel itu diantaranya, Padadita Beach, Tanto, Elvin, Sacca Residence & Resto, hingga Merlin. Ada juga Jemmy Hotel, Morinda Villa & Resto, Maramba Beach & Resort. Komposisi homestaynya seperti Umbo Dhigo, Baim, dan Ama Tukang.

"Festival Sandalwood merupakan event yang dinanti dari Sumba. Sebab, konten yang ditawarkan selalu menarik dan unik. Sumba memang paket terbaik untuk berlibur. Alam dan budayanya eksotis. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya sangat bagus. Dijamin wisatawan akan nyaman di sana," tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara
Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival, Menparekraf: Acuan bagi Daerah Penyelenggara Event Nusantara

Sandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.

Baca Selengkapnya
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata

Parade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Seputar Festival Gunung Slamet 2024, Dipastikan Bakal Lebih Meriah
Fakta Terbaru Seputar Festival Gunung Slamet 2024, Dipastikan Bakal Lebih Meriah

Menparekraf Sandiaga Uno direncanakan hadir dalam acara ini.

Baca Selengkapnya
Ribuan Penggemar Sepeda Tua Kumpul di Festival Onthel Nusantara Banyuwangi
Ribuan Penggemar Sepeda Tua Kumpul di Festival Onthel Nusantara Banyuwangi

Festival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.

Baca Selengkapnya
Tour of Kemala 2023, Ajang Balap Sepeda 'Pamer' Keindahan ALam Indonesia
Tour of Kemala 2023, Ajang Balap Sepeda 'Pamer' Keindahan ALam Indonesia

Total peserta ditargetkan mencapai 1000 pesepeda, nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
Wisata Pakuhaji Bandung, Destinasi Berkuda yang Menarik Dicoba
Wisata Pakuhaji Bandung, Destinasi Berkuda yang Menarik Dicoba

Wisata Pakuhaji cocok untuk didatangi oleh Anda yang sedang ingin belajar berkuda.

Baca Selengkapnya
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli
Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli

Memasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.

Baca Selengkapnya
Weekend di Banyuwangi, Kapolri: Sangat Indah, Cocok untuk Olahraga Sepeda
Weekend di Banyuwangi, Kapolri: Sangat Indah, Cocok untuk Olahraga Sepeda

Kapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.

Baca Selengkapnya
Usung Tema Unik hingga dimeriahkan Ratusan Kelompok Seni, Begini Kemeriahan Festival Lima Gunung 2024
Usung Tema Unik hingga dimeriahkan Ratusan Kelompok Seni, Begini Kemeriahan Festival Lima Gunung 2024

Pada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.

Baca Selengkapnya
Jelajah 1001 Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe di  La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading
Jelajah 1001 Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe di La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading

JF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Warna-Warni Semarak Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Sejumlah Daerah di Indonesia
FOTO: Potret Warna-Warni Semarak Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Sejumlah Daerah di Indonesia

Mulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi

Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya