Isi Taylor Swift Law Brasil, Undang-Undang yang Bakal Bungkam Calo dengan Denda 100 Kali Harga Tiket
Anggota dewan legislatif Brasil memperkenalkan Taylor Swift Law untuk mengkriminalisasi calo tiket.
Isi Taylor Swift Law Brasil, Undang-Undang yang Bakal Bungkam Calo dengan Denda 100 Kali Harga Tiket
Sebuah RUU yang bertujuan untuk membungkam calo tiket konser telah diajukan oleh seorang anggota dewan legislatif Brasil.
Dilansir NBC News (22/6/2023), undang-undang yang disebut Taylor Swift Law itu akan memberlakukan sanksi keras pada mereka yang menjual ulang tiket dengan markup tak wajar. Undang-undang itu diajukan oleh anggota dewan yang mewakili São Paulo, Simone Marquetto. Marquetto mengatakan kalau ia termotivasi oleh keluhan Swifties yang kesulitan mendapat tiket gara-gara diborong calo.Hukuman Buat Calo Menurut Taylor Swift Law
Undang-undang yang diajukan oleh Marquetto menyatakan kalau calo bisa dituntut empat tahun penjara.
Mereka yang menjual tiket secara ilegal juga bisa didenda. Tak main-main, nilai denda yang diajukan Marquetto mencapai 100 kali harga asli tiket.
Undang-undang yang diajukan oleh Marquetto menyatakan kalau calo bisa dituntut empat tahun penjara. Mereka yang menjual tiket secara ilegal juga bisa didenda. Tak main-main, nilai denda yang diajukan Marquetto mencapai 100 kali harga asli tiket. Taylor Swift dijadwalkan untuk tampil dalam tiga pertunjukan sebagai bagian dari konser The Eras Tour. Marquetto mengumumkan di media sosial bahwa dia telah mengumpulkan dukungan yang cukup untuk mempercepat ketok palu RUU-nya. Lebih lanjut, ia menyatakan akan menyajikan undang-undang itu dengan dukungan dari badan perlindungan konsumen nasional.Kenekatan Para Calo Tiket di Amerika Latin
Tur Taylor Swift di Amerika Latin disambut hangat. Karena antusiasme penggemar yang tinggi, calo langsung mengambil kesempatan. Para calo dikabarkan merusak server online, menyerang antrean di loket tiket, dan menaikkan harga tiket dengan gila-gilaan.
Menurut sebuah media lokal, polisi sempat menangkap setidaknya 10 calo yang mencoba membeli tiket di tempat acara. Situasi ini telah menarik perhatian dari otoritas di negara-negara lain tempat Swift akan tampil. Tak sedikit pihak berwenang yang mempertimbangkan langkah-langkah serupa untuk melindungi konsumen dan penggemar.