Kafe di Turki ini hanya pekerjakan karyawan Down Syndrome
Merdeka.com - Selama ini orang yang memiliki Down Syndrome dianggap tak mampu melakukan pekerjaan seperti orang lainnya. Namun anggapan tersebut dibuktikan keliru oleh sebuah kafe di Istanbul. Kafe yang diberi nama 'Down Cafe' ini hanya mempekerjakan staf yang memiliki Down Syndrome. Kafe ini segera menjadi populer dan menarik minat banyak orang.
Down Cafe mempekerjakan karyawan Down Syndrome berusia 18 sampai 25. Tujuan pemiliknya mempekerjakan staf Down Syndrome adalah untuk memberikan mereka rasa percaya diri pada kemampuan mereka sendiri. Saruhan Singen, pemilik kafe ini mengaku terinspirasi oleh pengalamannya sendiri membesarkan putrinya yang memiliki Down Syndrome.
-
Bagaimana Kedai Kopi Berbagi berdayakan disabilitas? 'Kopi Berbagi itu mempunyai misi yaitu untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya dengan kawan-kawan disabilitas yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kami ajak bergabung untuk terlibat dalam pembuatan kopi, memasak, dan lainnya,' kata Dike.
-
Kenapa Kedai Kopi Berbagi di Bandung didesain ramah disabilitas? Sang pemilik ingin menghadirkan tempat nongkrong yang bisa dirasakan oleh semua kalangan, sehingga dirinya menata tempat nya agar nyaman terutama bagi para penyandang disabilitas.
-
Siapa yang bekerja di Kedai Kopi Berbagi? Saat ini pihaknya telah mempekerjakan setidaknya tiga karyawan penyandang disabilitas, dua difabel tuli dan satu lainnya difabel daksa.
-
Bagaimana orang yang suka kopi spesial menunjukan kepribadian? Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang ekstrovert dan penuh tanggung jawab lebih mungkin memilih kopi etis, meskipun harganya lebih mahal.
-
Siapa saja yang bisa bekerja di mana saja? Melansir dari CNBC, menurut laporan dari FlexJobs, sistem bekerja di mana saja masih jarang ditemukan dan semakin kompetitif untuk didapatkan, hanya terhitung sekitar 5 persen dari semua peran jarak jauh.
-
Siapa yang bisa makan di restoran ini? Dia mengatakan, restoran ini bukan tempat untuk pertemuan bisnis. Melainkan untuk kekasih dan pasangan berkumpul di sini untuk merayakan hari jadi, ulang tahun, dan lamaran pernikahan.
"Aku memiliki Sezil (anak perempuannya), dan aku berpikir dia adalah anugerah bagiku untuk bisa belajar memahami orang sepertinya. Ketika bicara tentang orang yang memiliki Down Syndrome, seolah-olah kesempatan karir sangat terbatas dan sudah tertutup untuk mereka," ungkap Saruhan Singen yang berasal dari Sisli, seperti dilansir oleh Oddity Central.
Berdasarkan Asosiasi Down Syndrome Nasional Turki, sekitar 1.500 bayi terlahir dengan Down Syndrome setiap tahunnya. Menurut Singen, peningkatan dalam hal medis memang perlu untuk anak-anak spesial ini. Namun yang lebih dibutuhkan adalah bagaimana cara untuk memberi mereka kekuatan agar bisa mandiri dan membantu mereka menjalani hidup yang berharga.
Singen mengaku bahwa ketika dibuka untuk pertama kalinya di tahun 2011, bisnis kafenya cukup lambat. Orang-orang ragu untuk mampir karena karyawannya Down Syndrome. Namun orang yang sudah berkunjung membuktikan sendiri bahwa nuansa kafe ini sangat bersahabat, ramah, dan membuat mereka terkesan. Sehingga lama-kelamaan lebih banyak orang yang datang.
"Kafe ini juga membantu orang menghilangkan anggapan buruk dan stereotip tentang orang yang memiliki Down Syndrome. Mereka punya kemampuan dan bisa bekerja dengan baik. Mereka juga ingin diterima oleh masyarakat dan ingin kemampuan mereka dilihat oleh orang lain," ungkap Singen.
Saat ini Down Cafe mendapatkan sponsor dari Alternative Life Association dan didukung oleh Istanbul Foundation for Mentally Disordered People. Buka mulai pukul sembilan pagi sampai lima sore, biasanya kafe ini mendapatkan sekitar 40 pengunjung setiap harinya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cafe tersebut membuat gebrakan dengan mempekerjakan orang-orang disabilitas dan berhasil membuat takjub.
Baca SelengkapnyaPenyandang down syndrome yang bekerja di coffe shop Kopi Kamu sebelumnya telah mengikuti pelatihan agar siap untuk bekerja secara profesional.
Baca SelengkapnyaKafe ini nyaman dan kopi buatan barista disabilitas ini sangat enak.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kafe Mempekerjakan Kaum Disablitas di Kupang, Alam Ganjar Unjuk Kebolehan Jadi Barista
Baca SelengkapnyaKedai kopi ini jadi salah satu contoh tempat nongkrong yang ramah bagi para penyandang disabilitas
Baca SelengkapnyaRazan sukses meracik minuman dengan detail dan sempurna.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaDi Jakarta hadir sebuah kafe unik. Hampir seluruh karyawan yang bertugas sebagai pelayan adalah para lansia. Tak ayal jika tempat ini menuai ragam pujian.
Baca SelengkapnyaKusnadi pernah terpuruk hingga tak percaya diri. Tak lama, ia berhasil bangkit dan memilih mengembangkan usaha bersama agar tidak bergantung ke orang lain.
Baca SelengkapnyaDia menghabiskan masa kecilnya dengan membantu sang ibu membuat tepung tapioka untuk dijual di pasar.
Baca SelengkapnyaRestoran tersebut membuat gebrakan dengan mempekerjakan orang-orang disabilitas dan berhasil membuat takjub warganet.
Baca SelengkapnyaStigma negatif anak down syndrome perlu dihilangkan.
Baca Selengkapnya