Kenalan dengan Alap-alap Capung, Spesies Burung Pemangsa Terkecil di Dunia
Merdeka.com - Black thighed falconet (Microhierax fringillarius) atau alap-alap capung adalah spesies burung kecil yang tak dapat disepelekan. Meskipun ukurannya kecil, predator ini mampu menangkap mangsa dengan tubuh seukuran atau lebih besar dirinya.
Dilansir Oddity Central (27/4/2023), unggas dari genus Microhierax adalah burung pemangsa terkecil di dunia. Selain alap-alap capung, alap-alap dahi putih (Microhierax latifron) atau bornean falconet juga memegang gelar sebagai burung pemangsa terkecil di dunia.
Menurut keterangan di Singapore Bird Project, alap-alap capung hanya memiliki panjang 15 hingga 17 cm. Rentang sayapnya mencapai 27 hingga 32 sentimeter, sementara bobotnya hanya beberapa gram.
-
Hewan apa yang memiliki ukuran tubuh sangat mungil? Memiliki Ukuran Tubuh yang Sangat Mungil, Inilah 10 Monyet Terkecil di Dunia Monyet adalah hewan yang sangat aktif bergerak, sehingga kebanyakan monyet berukuran kecil.
-
Bagaimana katak ini berburu mangsa? Taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa, terutama mangsa bercangkang keras seperti kelabang raksasa dan kepiting.
-
Bagaimana capung bergerak? Capung adalah penerbang yang luar biasa tetapi kakinya tidak cocok untuk berjalan. Kaki mereka dirancang untuk menangkap dan menggenggam mangsa di udara, bukan untuk berjalan. Jadi, meskipun mereka bisa mendarat, mereka lebih suka terbang untuk bergerak.
-
Cangkang kerucut memburu mangsa? Cangkang kerucut menggunakan racun sebagai senjata utama dalam memburu mangsa.
-
Bagaimana katak kecil bersembunyi? Warna tubuhnya yang kecokelatan membuatnya bisa berkamuflase dengan baik di antara dedaunan, membantu menghindari predator.
-
Bagaimana ular raksasa itu berburu? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
Predator Imut yang Berjiwa Sosial
ilustrasi burung alap-alap capung © Wikimedia Commons/anukma
Jika melihat penampilannya saja, mungkin alap-alap capung tampak kurang menakutkan. Penampilannya bahkan terlalu imut untuk ukuran satwa predator. Namun di balik penampilannya yang lucu, alap-alap capung adalah pemburu yang cukup ganas. Penampilannya yang mirip burung lovebird menyembunyikan keganasannya saat berburu.
Makanan utama alap-alap capung adalah serangga seperti ngengat, kupu-kupu, capung, dan belalang kayu. Namun, hewan ini juga dikenal sebagai pemangsa burung kecil, kadal, dan bahkan hewan kecil seperti kelelawar.
Alap-alap capung "memindai" buruannya dari tempat yang memiliki pandangan yang baik. Sembari terbang mengejar mangsa, mereka juga menangkap serangga yang masuk dalam radius jangkauannya.
Alap-alap capung juga dapat mengejutkan mangsa yang bersembunyi di dalam dedaunan untuk menghindari predator darat. Fakta unik lain tentang burung alap-alap capung, predator kecil ini bersifat sosial dan sering berburu dalam kelompok yang berisi hingga sepuluh ekor burung.
Spesies yang Perlu Diperhatikan Kelestariannya
Menurut keterangan di situs The National Parks, burung alap-alap capung berasal dari Brunei Darussalam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Spesies ini sangat adaptif dan tampaknya toleran terhadap gangguan habitat.
Walaupun begitu, tidak ada data resmi tentang kepadatan populasi dan penilaian populasi bervariasi. Meskipun belum terhitung langka, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources memasukkan alap-alap capung sebagai spesies yang perlu diperhatikan.
Secara keseluruhan, alap-alap capung adalah predator kecil nan mematikan yang mampu memburu mangsa dengan ukuran tubuh lebih besar dari dirinya. Perilaku sosial dan adaptabilitasnya membuat spesies ini menarik untuk dipelajari. Spesies ini menjadi bukti bahwa penampilan bisa menipu dan makhluk terkecil sekali pun bisa menjadi predator yang paling berbahaya. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari a-z animals, alap-alap Amerika dengan nama ilmiah Falco sparverius merupakan spesies elang yang menyimpan sejumlah fakta menarik. Simak disini1
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.
Baca SelengkapnyaDi dunia ini bukan hanya semut yang menjadi hewan terkecil di dunia. Ada beberapa yang dianggap hewan paling kecil di dunia.
Baca SelengkapnyaMonyet adalah hewan yang sangat aktif bergerak, sehingga kebanyakan monyet berukuran kecil. Berikut daftar 10 monyet terkecil di dunia, yuk simak!
Baca SelengkapnyaKatak kutu Brazil adalah salah satu jenis vertebrata, memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter. Yuk, simak fakta lengkap dari vertebrata terkecil ini!
Baca SelengkapnyaSatwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Baca SelengkapnyaSpesies satwa endemik Bangka Belitung ini unik dan kini keberadaannya sudah terancam punah.
Baca SelengkapnyaBerikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari a-z animals, ada sejumlah burung yang secara luar biasa kuat untuk ukurannya, mampu mengangkat beban yang cukup berat. Simak selengkapnya
Baca Selengkapnya