Kenapa kini ijasah sarjana bak bungkus kacang
Merdeka.com - Sudah bukan rahasia ketika seorang sarjana curhat kesulitan cari pekerjaan. Di era yang semakin menggila ini, menjadi sarjana atau IPK tinggi saja tidak cukup untuk menjamin kesejahteraan generasi muda. Meski tidak cukup menjadi penopang dagu ketika melamar pekerjaan, namun bukan berarti gelar sarjana tidak penting.
Ini pendapat Surya Husandy Parnata, seorang sarjana ekonomi yang kini sukses dengan berwiraswasta di situs belanja Viandsun Shop, mengenai makna gelar sarjana dan kesuksesan yang diraihnya.
"Kuliah dan gelar itu layaknya saham orang tua yang begitu besar buat anak. Ketika gagal kuliah lulus, maka saham orang tua yang ditanamkan akan dengan mudahnya sirna, seperti main judi dan harus mengalah".
-
Apa masalah sarjana dalam mencari kerja? Meskipun tingkat pengangguran laki-laki di Amerika Serikat tergolong rendah dibandingkan beberapa dekade terakhir, Colflesh termasuk di antara laki-laki yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, atau bahkan berhenti mencari pekerjaan.
-
Kenapa memilih jurusan kuliah itu penting? Jurusan yang Anda pilih akan memengaruhi arah pendidikan serta karir Anda di masa depan.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar sarjana? Gelar akademik ini diberikan kepada lulusan pendidikan akademik bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi atau universitas. Sehingga, tidak semua orang dapat memperoleh atau menggunakan gelar sarjana ini.
-
Kenapa memilih karir yang cocok penting? 'Karir yang tepat tidak hanya akan memberikan stabilitas finansial, tetapi juga kepuasan batin dan perkembangan diri.'
-
Apa yang perlu dipahami saat memilih karir? Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenali minat dan kelebihan yang kamu miliki. Usahakan untuk mengevaluasi aktivitas atau tema yang selalu membangkitkan semangatmu.
"Gelar bukan segalanya menuju kesuksesan. Gelar & IPK yang tinggi hanya akan menjerumuskan orang untuk pengen dan bekerja sama perusahaan besar yang belum tentu ownernya sepintar mereka. Betapa bodohnya ya kalau liat keadaan ini. Para sarjana dengan IPK tinggi kerja kepada orang lulusan SD atau SMA (mungkin) yang di mana mungkin saat merintis hanya dengan sistem sederhana jual beli saja, tapi seiring perkembangan perusahaan baru dibuat sistem yang lebih komplek dan dibutuhkan orang2 bergelar sarjana".
"Jangan takut untuk memulai usaha. Risiko itu selalu ada. Kalau kita takut sama resikonya nggak akan pernah jadi pengusaha. Kalau pengen yang aman-aman saja, penghasilan pasti dan gitu-gitu aja silakan bekerja saja sama perusahaan yang mungkin dibangun oleh para pengusaha yang pendidikan rendah tapi berani ambil resiko action untuk memulai".
"Risiko dan kegagalan itu semua proses. Karena adanya hal itu, kita jadi dapat pengalaman. pengalaman inilah yang sangat amat berharga dan nilainya nggak bisa dibandingkan dengan materi kuliah. Kalian yang kuliah bayar mahal2, nggak kepake itu semua, yang kepake pada akhirnya basic saja yaitu kurang, bagi, tambah, kurang, sisanya ngurusin perhitungan pajak, analisis dsb. Nah, gunakanlah orang-orang yang memang hidupnya mau untuk bekerja untuk orang lain karena IPKnya tinggi dan lulusan kampus kenamaan sejagad raya ini".
Bagaimana pendapat Anda?
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Sarjana Nasional ditetapkan untuk memberikan apresiasi pada setiap lulusan.
Baca SelengkapnyaNajwa Shihab menjelaskan konteks pembicaraan Ganjar adalah pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang baik dan yang terbaik.
Baca SelengkapnyaPolemik itu bergulir usai Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, mahasiswa yang gagal di tengah-tengah masyarakat cukup sulit untuk memperbaikinya.
Baca Selengkapnya