Komunikasi UMM Gandeng Kapanlagi Youniverse Jalin Kemitraan Kelas Baru CoE Digital Marketing
Selain dilibatkan dalam penyusunan kurikulum, KLY juga akan menjadi instruktur, mentor, dan tempat magang bagi peserta CoE ini.
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kemitraan baru dengan grup perusahaan media online Kapanlagi Youniverse (KLY). Kemitraan ini tidak hanya bertujuan untuk bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga untuk membuka kelas Center of Excellent (CoE) baru di bidang Digital Marketing.
-
Bagaimana singkatan nama baru Kementerian Komunikasi dan Digital? 'Komdigi,' jelasnya.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Dimana UMKK dapat mempromosikan produk mereka? Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Mengapa Kementerian LHK bekerja sama dengan UGM? Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
Komunikasi UMM Gandeng Kapanlagi Youniverse Jalin Kemitraan Kelas Baru CoE Digital Marketing
Penandatanganan Kesepakatan
Pada Selasa, 16 Juli 2024, kedua pihak menandatangani naskah kesepakatan kerja sama di kantor KLY Araya Malang.
Dari pihak Komunikasi UMM, penandatanganan dilakukan oleh Kaprodi Nasrullah, sedangkan dari pihak KLY oleh VP Entertainment Lifestyle KLY, Rita Sugihardiyah.
Sebelum penandatanganan, telah dilakukan diskusi antara kedua pihak mengenai berbagai kemungkinan kolaborasi yang potensial.
Potensi Kerja Sama
KLY memiliki jaringan media yang luas, termasuk Kapanlagi.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Fimela.com, Bola.net, dan Otosia.com. Menurut Rita, tiga kantor utama KLY berada di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang.
“Kami berterima kasih jika Komunikasi UMM bisa bekerjasama dengan KLY mengingat portofolio karya-karya mahasiswanya sudah cukup bagus,” ungkap Rita.
Sebelumnya, kerja sama antara Komunikasi UMM dan KLY berlangsung secara personal melalui alumninya yang bekerja di grup perusahaan EMTEK.
Dengan penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan kerja sama antara kedua pihak menjadi lebih konkret.
“Ke depan akan lebih produktif karena kita sudah saling memahami tugas masing-masing melalui diskusi ini. Kampus butuh insight untuk masukan konten kurikulum dari dunia kerja, sementara perusahaan butuh fresh graduate yang siap dan memiliki skill yang sesuai,” tutur Nasrullah.
Implementasi Kerja Sama
Sebelum penandatanganan kesepakatan, komunikasi antara kedua pihak sudah berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dengan pengiriman sembilan mahasiswa Komunikasi UMM untuk magang di KLY Malang mulai minggu lalu.
“Biasanya mahasiswa magang masih sulit menyesuaikan diri dengan keterampilan yang dibutuhkan, misalnya menulis berita. Kali ini anak UMM ternyata sudah siap,” kata Yoga Tri Priyanto, jurnalis Kapanlagi.com yang juga alumni Komunikasi UMM.
Padahal secara konsep dan ide, event mahasiswa cukup memiliki kreativitas yang menjanjikan. Meski demikian, mahasiswa tetap didorong untuk tetap dapat melakukan lobbying agar memperoleh klien dan sponsor yang tepat. Pihak KLY mengapresiasi praktikum Komunikasi UMM yang riil dan berhasil. Menurut Rita, menggelar event dengan 200 atau 300 pengunjung saja sudah cukup berhasil dan dapat dijual ke sponsor.
Apalagi Komunikasi UMM bisa mengadakan event sampai 2000 hingga 4000 pengunjung. “Itu sudah luar biasa dan bisa dijual,” tutur Rita sambil menawarkan kerja sama untuk menyukseskan event-event mahasiswa.
Penyusunan Kurikulum Baru
Di sisi lain, Komunikasi UMM juga menawarkan kolaborasi dalam penyusunan kurikulum dan penyelenggaraan kelas CoE School of Creative Digital Communication (SCDC).
Kelas baru yang ditawarkan adalah Digital Marketing. Sebelumnya, kelas yang sudah berjalan dua tahun terakhir adalah Social Media for Branding, yang berkolaborasi dengan PT Sosialoka Indonesia.
“Dengan KLY ini sangat mungkin kita bisa berkolaborasi dalam menyusun kurikulum sekaligus sebagai instruktur dan mentor pada kelas Digital Marketing,” kata Isnani.
Kelas baru Digital Marketing di SCDC akan dibuka semester depan jika KLY sepakat menjadi mitra utama dari unsur dunia industri.
Dengan demikian, selain dilibatkan dalam penyusunan kurikulum, KLY juga akan menjadi instruktur, mentor, dan tempat magang bagi peserta CoE ini.
“Saya berharap tidak hanya kantor Malang saja. Ke depan mahasiswa kami juga bisa magang dan bekerja di jejaring perusahaan KLY di Jakarta maupun Jogja,” harap Nasrullah.
Untuk memperkuat kerja sama ini, kedua pihak sepakat akan membicarakan lebih lanjut. Pihak KLY meminta profil dan portofolio karya mahasiswa Komunikasi UMM untuk dipelajari sebagai bahan kemungkinan kolaborasi yang lebih produktif.
Selain itu, dibutuhkan kesepakatan timeline yang jelas agar realisasi kerja sama berjalan dengan berkesinambungan, tidak tergantung pada tahun akademik maupun pergantian semester.
“Sebuah event atau proyek kadang durasinya melebihi satu semester, jadi kami ingin selain mahasiswa yang terlibat juga ada pihak prodi dan lab yang meneruskannya,” tutup Isnani.