Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota di Meksiko Dijuluki 'Molar City', Punya Dokter Gigi Terbanyak di Dunia

Kota di Meksiko Dijuluki 'Molar City', Punya Dokter Gigi Terbanyak di Dunia Los Algodones, kota berjulukan Molar City di Meksiko. © Wikimedia Commons/Comisión Mexicana de Filmaciones

Merdeka.com - Ratusan ribu warga Amerika mengunjungi kota Los Algodones, Meksiko setiap tahun. Mereka tidak melancong ke sana untuk berwisata, tapi untuk cabut gigi atau pasang veneer. Ini karena reputasi Los Algodones sebagai "Molar City" (kota gigi) yang sudah tersohor.

Dilansir Oddity Central (4/5/2023), Los Algodones adalah sebuah kota kecil dengan populasi sekitar 7.000 orang. Kota ini memiliki konsentrasi dokter gigi tertinggi per mil persegi di dunia.

Setidaknya, 600 warga Los Algodones berprofesi sebagai dokter gigi. Empat jalan utama di kota ini dipenuhi oleh klinik gigi yang menawarkan berbagai layanan dengan biaya yang rendah.

Ongkos Jauh Lebih Miring dari Dokter Gigi AS

los algodones kota berjulukan molar city di meksiko

Los Algodones, kota berjulukan Molar City di Meksiko © Wikimedia Commons/Travisl

Trik marketing utama Molar City adalah menawarkan layanan perawatan gigi dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan Amerika Serikat. Prosedur seperti implan gigi dan perawatan saluran akar gigi dipatok 50 hingga 70 persen lebih rendah daripada biaya untuk perawatan yang sama di Amerika Serikat atau Kanada.

Namun, tak perlu ragu dengan harga murah yang ditawarkan. Sejauh ini, kualitas perawatan gigi yang diberikan para dokter di Los Algodones tidak pernah mengecewakan klien. Dokter gigi terbaik di Meksiko dapat ditemukan di Los Algodones. Selain itu, karena jumlah klinik gigi yang sangat banyak di kota ini, terdapat persaingan sehat untuk menawarkan perawatan terbaik.

Meskipun persaingan di antara klinik gigi di kota ini cukup sengit, permintaan layanan selalu bikin tiap dokter gigi kewalahan. Antara November dan April, populasi Los Algodones meningkat hampir dua kali lipat akibat kedatangan turis yang hendak berobat. Mereka umumnya datang dari Amerika Serikat atau Kanada. Kadang ada juga pasien yang datang jauh-jauh dari Inggris.

Ibu Kota Pariwisata Gigi Dunia

ilustrasi klinik perawatan gigi

ilustrasi klinik perawatan gigi © unsplash.com/Sam Moghadam Khamseh

Los Algodones mendapatkan julukan Molar City jauh sebelum era internet. Selama puluhan tahun, julukan ini melekat kuat. Sekarang, kota ini bahkan dianggap sebagai ibu kota pariwisata gigi dunia.

Demi mengikuti perkembangan zaman, kini sebagian besar bisnis gigi lokal sudah memiliki situs web sendiri. Jadi, pasien bisa terhubung langsung dan mendapatkan informasi tentang layanan yang mereka butuhkan sebelum datang ke Los Algodones.

Agar senantiasa dapat bersaing, klinik gigi di Molar City juga terus memperbarui peralatan mereka. Tak jarang teknik dan peralatan yang mereka gunakan masih belum dipakai di negara lain.

Dokter gigi asing datang ke Los Algodones untuk mempelajari teknik-teknik perawatan gigi terbaru juga bukan hal ganjil. Pasalnya, Los Algodones memang tempat yang tepat untuk belajar metode perawatan gigi paling modern.

Sisi Lain Gelombang Wisata Medis di Molar City

ilustrasi perawatan gigi

ilustrasi perawatan gigi © unsplash.com/Geo Days

Geliat ekonomi Los Algodones sebagai tujuan wisata medis bukannya tak disertai sisi gelap. Menurut laporan Krystyna Adams dari The Conversation Kanada, para pekerja klinik gigi di sana sering mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari para klien dari luar negeri.

Salah satu pekerja yang diwawancarai mengatakan kalau mereka sering menerima perlakuan bernada rasis. "Orang-orang berusaha datang ke sini dan berkata, 'Oke, ini Meksiko. Saya bisa meminta apa pun dan membayar Anda lebih murah'," katanya seperti dilaporkan The Huffington Post (13/10/2017). Prasangka tentang Meksiko sebagai negara berkembang dengan layanan kesehatan yang kurang bermutu menjadi penyebab utamanya.

Para pekerja juga kerap diminta mengabaikan perlakuan tidak menyenangkan klien dari luar negeri demi kelangsungan bisnis. Akibatnya, mereka harus bertugas hingga melebihi jam kerja normal dan terpapar stres tinggi setiap harinya.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Gigi dan Mulut Jadi Penyakit Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat
Penyakit Gigi dan Mulut Jadi Penyakit Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Masalah kesehatan gigi dan mulut ternyata masih menjadi masalah serius di kalangan masyarakat. Sebab, persoalan tersebut belum tersosialisasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Warga Korea Selatan Paling Sering Konsultasi ke Dokter
Warga Korea Selatan Paling Sering Konsultasi ke Dokter

Konsultasi dokter ini mencakup konsultasi secara online.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rumah Sakit Singapura yang Menjadi Langganan Orang Indonesia Berobat
Ternyata Ini Rumah Sakit Singapura yang Menjadi Langganan Orang Indonesia Berobat

Ada tiga rumah sakit yang kerap menjadi langganan orang kaya Indonesia dan para pejabat negara.

Baca Selengkapnya
Riset Kesehatan Dasar: Hanya 2,8 Persen Masyarakat Indonesia yang Menyikat Gigi dengan Benar
Riset Kesehatan Dasar: Hanya 2,8 Persen Masyarakat Indonesia yang Menyikat Gigi dengan Benar

Menurut drg Adibah, aksi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari edukasi masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura

Setidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau RSUD Sekadau Kalbar, Warga Minta Ada Dokter Spesialis Mata
Jokowi Tinjau RSUD Sekadau Kalbar, Warga Minta Ada Dokter Spesialis Mata

Jokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.

Baca Selengkapnya
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia
Mal di Indonesia Diklaim Lebih Baik dari San Francisco, Menko Airlangga: Tak Ada Semodis di Indonesia

Tidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pasukan Merah Putih Bodrex Disebar ke 5 Daerah Berikan Pemeriksaan Kesehatan Sasar 6.000 Warga
Pasukan Merah Putih Bodrex Disebar ke 5 Daerah Berikan Pemeriksaan Kesehatan Sasar 6.000 Warga

Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang membantu masyarakat Indonesia di berbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Catat! Ahmad Ali-AKA Janji Bangun RS dan Siapkan Dokter Spesialis di Setiap Pelosok Sulteng
Catat! Ahmad Ali-AKA Janji Bangun RS dan Siapkan Dokter Spesialis di Setiap Pelosok Sulteng

Ahmad Ali menjelaskan permasalahan yang selama ini pasien alami adalah saat mereka mendapat surat rujukan dari faskes pertama, harus menempuh jarak jauh.

Baca Selengkapnya