Livin' Jakarta Coffee Week 2021 Digelar Offline 26—28 November 2021
Merdeka.com - Sejak 2016, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) sudah menjadi acara kopi yang paling ditunggu-tunggu. Ajang perayaan kultur kopi spesialti ini selalu dibanjiri oleh peminat kopi yang tak hanya datang dari Jakarta saja tapi juga dari kota-kota tetangga. Para penikmat kopi, barista dan ahli kopi terbaik, merek-merek kopi lokal yang paling terkemuka, produsen dan distributor mesin kopi, bahkan petani-petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia bergabung semua di acara kopi terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
"Tema Livin’ Jacoweek 2021 tahun ini adalah ‘Let’s Get Together Again’. Melalui tema ini, kami ingin mengajak teman-teman UMKM di industri kopi dari hulu hingga ke hilir untuk maju dan bangkit bersama. Kehadiran Livin’ Jacoweek 2021 secara offline, diharapkan bisa menjadi suatu platform berkelanjutan sekaligus perwujudan dari kekompakan dan kebersamaan dari para penikmat kopi maupun pelaku industri kopi, teh, dan coklat, baik berskala besar maupun kecil,” ungkap Hendri Kurniawan selaku co-founder Jakarta Coffee Week.
Setelah tahun 2020 lalu digelar secara daring, tahun ini ABCD School of Coffee dan HYPE! mengajak para penikmat kopi dan pelaku industri kopi, teh, dan cokelat untuk bertemu kembali melalui acara offline di #Jacoweek2021 yang digelar selama 3 hari, yaitu Jumat, 26 November 2021—Minggu, 28 November 2021, bertempat di Atrium GF Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setiap harinya, Jakarta Coffee Week 2021 akan berlangsung dari pukul 10.00—22.00 WIB yang dibagi menjadi 6 sesi dimana setiap 1 sesi terdiri dari 2 jam, dengan harga tiket Rp20.000 per pax yang bisa dibeli secara online di www.lakkon.id dari tanggal 23-25 November 2021 maupun penjualan tiket on the spot.
-
Apa yang membuat kopi kekinian populer di Indonesia? Dominasi populasi anak muda Indonesia yang terdiri dari generasi Y dan X menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
-
Kenapa kopi Indonesia bisa bersaing? Menurut Aga, Indonesia sudah bisa bersiang dengan para pemain kopi di seluruh dunia. Salah satu faktornya adalah Indonesia merupakan negara penghasil kopi sekaligus konsumen terbesar.
-
Mengapa Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas,“ kata Ipuk.
-
Siapa yang bisa dapat promo kopi? Hanya dengan menunjukkan tinta ungu di jari sebagai bukti mencoblos, pelanggan dapat menikmati berbagai penawaran menarik, mulai dari diskon hingga gratis minuman.
-
Dimana promo kopi bisa didapat? Promo ini berlaku untuk pembelian langsung di outlet. Namun, untuk outlet di bandara, harga spesialnya adalah Rp20.000.
-
Kapan promo kopi ini berlaku? Promo ini berlaku untuk pembelian langsung di outlet. Namun, untuk outlet di bandara, harga spesialnya adalah Rp20.000.
Pameran, Latte Art, sampai Kompetisi Manual Brew
©2021 Livin' Jakarta Coffee Week
Menghadirkan 85 tenants, pengunjung tak hanya bisa menikmati dan membeli berbagai produk dan peralatan kopi terbaik, tapi juga menyaksikan berbagai aktivasi seru di dalamnya. Selain itu, akan ada kompetisi manual brew dengan nama 'Jago Brew' dengan jumlah peserta lebih dari 80 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Tak ketinggalan kompetisi Latte Art berskala Nasional untuk Barista yang diadakan oleh ABCD School of Coffee. Tak kalah menarik, akan ada booth dari asosiasi kopi SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) yang mendatangkan petani dan biji kopi green beans dari berbagai penjuru Indonesia.
Potensi dan Pertumbuhan Industri Kopi Indonesia
©2021 Livin' Jakarta Coffee Week
Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Industri kopi memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang di Indonesia. Tingginya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha kopi menjadi salah satu buktinya.
“Perkembangan pesat industri kopi lokal dapat dilihat melalui bertambah banyaknya coffee roaster, baik berskala kecil maupun besar yang hadir. Maka dari itu Jacoweek menjadi wadah yang tepat bagi mereka untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk terbaik mereka. Mengadakan Livin’ Jacoweek 2021 secara offline adalah keputusan terbaik, karena kami menyadari bahwa para pelaku industri ini selain mengandalkan penjualan digital, tentunya harus mendapatkan dukungan penjualan dan pemasaran secara langsung kepada customer melalui suatu kegiatan offline. Walaupun digelar secara offline, namun Livin’ Jacoweek 2021 tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan berbagai kebijakan,” tambah Hendri
Komitmen Jacoweek dalam mendukung UMKM industri kopi, teh, dan cokelat semakin diperkuat dengan kehadiran booth Jakpreneur yang didukung oleh Pemprov DKI Jakarta serta UMKM lainnya yang menjadi bagian dari kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), program baru besutan pemerintah yang merupakan kampanye untuk bangga menggunakan produk buatan Indonesia.
Livin' Jacoweek 2021 juga Didukung Bank Mandiri
©2021 Livin' Jakarta Coffee Week
Kehadiran Livin’ Jacoweek 2021 ini mendapat dukungan penuh dari para sponsor, seperti Bank Mandiri. Bank Mandiri optimis inisiatif promosi dan aktivasi dengan melibatkan komunitas seperti penggemar kopi ini sangat efektif karena saat ini ngopi telah menjadi gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menjadi pendukung pelaksanaan acara, Bank Mandiri juga menyiapkan benefit promo cashback hingga 75% menggunakan QRIS Livin’ by Mandiri, Mandiri Debit dan Mandiri Kartu Kredit. Inisiatif ini sejalan dengan semakin digemarinya cara pembayaran non tunai oleh nasabah Bank Mandiri, di mana lebih dari 95% transaksi nasabah dilakukan secara elektronik dan kurang dari 5% melalui kantor cabang.
Event ini diharapkan dapat memberikan kesempatan dan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh nasabah untuk mendapatkan eksposure langsung dari lapak berbagai merek dagang dan usaha ternama di industri kopi serta berbagai biji kopi pilihan nusantara yang dibawa langsung oleh petani kopi, dengan keunikan rasa yang tidak kalah dengan coffee chain internasional.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Provinsi seperti Sumatra Selatan, Lampung, dan Aceh merupakan beberapa daerah penghasil kopi terbesar di tanah air.
Baca SelengkapnyaProduksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaAda sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaPameran FLEI menjadi wadah penting bagi pelaku bisnis sektor waralaba dan lisensi untuk menemukan peluang bisnis.
Baca SelengkapnyaIbu Iriana Jokowi dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta Ibu Liza Erick Thohir juga sempat mencicipi kopi dari UMKM binaan Pertamina.
Baca SelengkapnyaJamu sebagai aset bangsa harus dilestarikan, dimanfaatkan, dan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaBilly Kurniawan juga memiliki 3 ribu karyawan operasional dan berhasil menjual hingga 15 juta gelas kopi per bulan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mengolah biji kopi, namun mengenali karakter susu juga menjadi hal yang krusial dalam berkreasi karena susu memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaPenyedia mesin kopi pintar JumpStart Indonesia meluncurkan kapsul mesin pintar yang diberi nama NOD berbasis ESG.
Baca SelengkapnyaBRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya.
Baca Selengkapnya