Mengenal 3 Jenis Sinar Ultra Violet serta Manfaat dan Efek Buruknya Bagi Kulit
Merdeka.com - Selama ini mungkin Anda sudah sering mendengar tentang bahaya sinar ultra violet untuk kesehatan kulit. Paparan sinar matahari berlebih, terutama sinar ultra violet memang bisa membahayakan kulit. Namun ada sisi positif dari sinar ultra violet yang juga perlu diketahui.
Jenis-Jenis Sinar Ultra Violet
Menurut Menurut dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, seorang skin expert dalam paluncuran sunscreen Carasun, ada tiga jenis sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari, sumber kehidupan di bumi, yaitu:
Sinar Ultra Violet C (UV C)
-
Apa saja bahaya dari sinar UV pada mata? Pasalnya, tindakan ini bisa melindungimu dari sinar UV yang bisa menyebabkan katarak dan penyakit mata lainnya.
-
Bagaimana paparan UV berpengaruh pada kulit? Paparan sinar ultraviolet (UV) juga berkontribusi pada penuaan kulit. Generasi sebelumnya sering mengolesi kulit dengan minyak untuk mempercepat proses penyamakan, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV, seperti kanker kulit dan penuaan foto.
-
Bagaimana sinar UV tingkatkan risiko kanker? Sinar UV dari matahari atau sumber buatan, seperti lampu solarium, dapat merusak DNA sel kulit dan menyebabkan mutasi gen. Mutasi gen dapat memicu kanker kulit, seperti melanoma dan karsinoma sel basal.
-
Kenapa sinar UV menyebabkan Hiperpigmentasi? Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan hiperpigmentasi adalah eksposur berulang terhadap sinar UV, yang merangsang melanosit untuk meningkatkan produksi melanin sebagai mekanisme perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari.
-
Apa yang bisa terjadi jika terlalu lama terkena sinar UV? Paparan cahaya ini bisa menyebabkan sejumlah masalah kulit terutama penuaan dan pada beberapa kasus bisa menyebabkan kanker kulit.
-
Apa itu sinar UVA dan UVB? Sunblock memiliki peran penting dalam menjaga kulit dari bahaya sinar UVB serta mencegah dampak buruk yang diakibatkan oleh sinar UVA.
Radiasi sinar ultra violet jenis ini sebenarnya paling merusak. Namun sinar ultra violet C (UV C) tidak sampai ke permukaan bumi, karena sudah lebih dulu disaring oleh lapisan ozon.
Sinar Ultra Violet B (UV B)
Selanjutnya ada sinar ultra violet B atau UV B yang efek merusaknya cukup parah, namun sinar ultra violet ini juga sudah disaring lapisan ozon, sehingga hanya 5 persen yang bisa memasuki atmosfer dan mengakibatkan sunburn di permukaan kulit manusia.
Sinar Ultra Violet A (UV A)
Sinar UV A sebenarnya memiliki kemampuan merusak yang paling rendah, namun memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Sekitar 95 persen sinar ultra violet yang memasuki atmosfer adalah UV A ini.
Sisi Positif Paparan Sinar Ultra Violet bagi Manusia
Sebenarnya, sinar ultra violet juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Berikut ini beberapa di antaranya.
Radiasi sinar ultra violet merupakan sumber vitamin D yang baik. Fungsi utama dari sinar ultra violet bagi manusia adalah sebagai berikut.
- Membantu penyerapan kalsium.
- Membantu sekresi insulin.
- Membantu propagasi sel.
- Memperbaiki mood dengan merangsang produksi hormon serotonin.
- Menjadikan tidur lebih nyenyak berkat sekresi melatonin.
- Mengontrol tekanan darah dengan cara membantu produksi nitric oxide.
- Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dan bakteri.
Efek Buruk Paparan Sinar Ultra Violet Berlebih terhadap Kulit
Meskipun bermanfaat, paparan sinar ultra violet yang berlebihan bisa menghasilkan efek merusak pada kulit. Berikut ini beberapa diantaranya.
- Hiperpigmentasi (penggelapan)
- Kemerahan
- Sunburn
- Flek hitam
- Kerutan yang muncul di usia dini
- Kanker kulit (melanoma)
Lalu apa yang harus dilakukan untuk memastikan kulit dan tubuh hanya menerima efek positif dari sinar ultra violet? Gunakan sunscreen pada wajah, kaki, tangan, leher, dada, dan bagian tubuh lain yang terekspos.
Bahkan meskipun Anda tidak beraktivitas seharian di bawah terik matahari, sunscreen tetap penting. Sunscreen yang baik idealnya mengandung SPF 30. Aplikasikan minimal 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa untuk reapply secara berkala.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tabir surya atau sunscreen adalah salah satu langkah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah kanker kulit.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahaya berjemur di siang hari dan melakukan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda.
Baca SelengkapnyaKeracunan sinar matahari bukanlah masalah yang sepele. Anda dapat mengalami komplikasi dari infeksi hingga kanker.
Baca SelengkapnyaPelajari jenis-jenis warna kulit manusia berdasarkan Skala Fitzpatrick dan temukan perawatan kulit yang sesuai untuk menjaga kesehatan dan tampil maksimal.
Baca SelengkapnyaMasyarakat mewaspadai potensi radiasi sinar ultraviolet saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaManfaat sinar matahari untuk tubuh ini tak hanya di pagi hari, tetapi juga bisa didapatkan di sore hari, terutama sebelum pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPaparan cahaya matahari bisa menimbulkan dampak yang terakumulasi seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tabir surya merupakan hal penting untuk kesehatan kulit kita. Berapa jumlah SPF paling optimal untuk digunakan di Indonesia?
Baca SelengkapnyaAntioksidan adalah senyawa penting yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca Selengkapnya