Mengenal Kacang Pistachio Pada Coklat Dubai dan Fakta Kesehatan Dibaliknya
Pada coklat dubai yang viral, terdapat isian selai kacang pistachio yang menarik perhatian dan menggungah selera banyak orang.
Pistachio (Pistacia vera) adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga kacang mete. Ciri khas pistachio adalah lapisan luarnya yang dilindungi oleh cangkang keras berwarna putih kekuningan. Kacang ini memiliki rasa gurih yang cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau diolah menjadi bahan makanan. Sebagian besar pistachio yang tersedia di pasaran saat ini merupakan produk impor dari luar negeri.
Di beberapa negara, pistachio memiliki julukan unik, seperti di Iran yang menyebutnya "smiling pistachio" dan di China yang menyebutnya "happy nut" atau kacang bahagia. Nama-nama ini diberikan karena bentuk pistachio yang unik, di mana cangkangnya terbuka, menyerupai senyuman.
Pistachio dikenal sebagai sumber nutrisi yang padat. Dalam satu porsi 28 gram atau sekitar 49 biji pistachio, terkandung banyak zat gizi penting, dengan total 159 kalori, terdiri dari 8 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 6 gram protein. Pistachio juga memiliki 13 gram lemak, di mana 90 persen di antaranya adalah lemak tak jenuh.
Kandungan nutrisi ini menjadikan pistachio sebagai sumber gizi yang baik, menyediakan keseimbangan antara makronutrien dan mikronutrien yang diperlukan oleh tubuh. Maka dari itu, berikut sederet fakta kesehatan tentang kacang pistachio.
Kaya Antioksidan
Antioksidan sangat penting untuk melindungi sel dari kerusakan dan dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker. Pistachio adalah makanan yang kaya antioksidan, bahkan lebih tinggi dari banyak jenis kacang dan biji lainnya. Mereka mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang mendukung kesehatan mata dan melindungi dari degenerasi makula terkait usia.
Rendah Kalori, Tinggi Protein
Berbeda dengan kebanyakan kacang lainnya, pistachio memiliki kalori yang lebih rendah, yaitu hanya 159 kalori per ons, dan kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar 14% dari total kalorinya. Selain itu, pistachio juga mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Membantu Pengelolaan Berat Badan
Meskipun padat energi, pistachio dapat membantu mengelola berat badan berkat kandungan serat dan proteinnya yang tinggi, yang memberikan rasa kenyang. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pistachio dengan cangkangnya dapat mendorong pola makan yang lebih sadar, sehingga mengurangi asupan kalori hingga 41%.
Menyehatkan Jantung
Pistachio dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa diet yang mengandung pistachio dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Diet Mediterania dengan pistachio bahkan ditemukan dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan.
Menstabilkan Gula Darah
Meskipun sedikit lebih tinggi karbohidrat dibanding kacang lainnya, pistachio memiliki indeks glikemik yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa pistachio dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga menjadi camilan yang baik untuk menjaga kadar gula darah.
Lezat dan Serbaguna
Pistachio tidak hanya menyehatkan tetapi juga serbaguna. Mereka dapat menambah rasa dan tekstur pada berbagai hidangan, mulai dari salad dan pizza hingga hidangan penutup seperti gelato pistachio. Pistachio adalah pilihan yang sederhana, praktis, dan lezat untuk meningkatkan kesehatan.
Dengan kepadatan nutrisi dan rasa yang unik, pistachio layak mendapat tempat sebagai superfood dalam keluarga kacang. Baik dinikmati sebagai camilan atau dimasukkan dalam resep, pistachio menawarkan banyak manfaat kesehatan dan dapat mendukung pengelolaan berat badan serta kesehatan jantung.