Rangkuk Alu: tarian bambu khas Manggarai
Merdeka.com - Kekayaan alam Indonesia sepadan dengan keaneka ragaman adat serta budayanya. Ragam tari hingga baju tradisional merupakan identitas dari masing-masing daerah di Indonesia. Salah satu Pulau yang masih memelihara budaya dan adatnya adalah Nusa Tenggara Timur. Selain menyimpan tempat wisata yang eksotik nan cantik, pulau ini juga masih melestarikan tarian tradisionalnya, yaitu Tari Rangkuk Alu. Nah, tari ini tercipta dari permainan tradisional yang ada di Manggarai. Salah satu kampung yang masih melakukannya adalah Kampung Cecer.
Bila pengunjung penasaran ingin berwisata budaya dan menambah pengetahuan, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan naik maskapai Lion air dengan rute Jakarta-Labuan Bajo. Berbagai macam tiket promo ditawarkan oleh travel agent dan situs penerbangannya langsung. Melalui travel agent, pengunjung bisa mendapatkan harga tiket pulang pergi dengan Lion air dan Garuda Indonesia seharga Rp 4.817.600,-. Tak hanya itu, bahkan calon wisatawan bisa mendapatkan tiket promo menarik dari masing-masing maskapai penerbangan. Wings Air menawarkan harga promo untuk tujuan Jakarta-Labuan Bajo seharga Rp 1.808.000,-. Penerbangan hanya dengan sekali transit di Denpasar, lalu dilanjutkan kembali ke Lajuan Bajo.
Sampai di sana, perjalanan ke Manggarai dilanjutkan dengan jalur darat selama sekitar 4 jam. Kamu bisa menyewa mobil dari Bandara. Kini, tarian Rangkuk Alu tak hanya digelar di Kampung Cecer, tetapi juga mulai diadakan di sekolah-sekolah. Ingin tahu lebih banyak tentang tarian ini?
-
Apa itu Tari Rangkuk Alu? Tari Rangkuk Alu sendiri bukan sekedar tarian adat kebudayaan saja, tetapi juga sebagai permainan tradisional Indonesia.
-
Dari mana Rangkuk Alu berasal? Tarian tersebut berasal dari Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Bagaimana cara bermain Rangkuk Alu? Tarian ini merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan bambu yang disusun lalu dimainkan dengan cara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa pemain.
-
Apa keunikan Tari Turuk Langgai? Tarian Turuk Langgai merupakan tarian yang gerakannya menyerupai hewan di hutan atau di lingkungan yang mereka tempati. Tarian ini juga menjadi bagian dari sebuah ritual dan juga melibatkan roh-roh halus.
-
Dimana Tari Turuk Langgai dipertunjukkan? Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Sumatra Barat. Letak Mentawai sendiri terpisah dari Pulau Sumatra dan terdiri dari 4 pulau utama.
-
Apa itu Tari Dulang? Tari Dulang adalah salah satu tarian tradisional milik masyarakat Melayu Langkat.
Sejarah Tari Rangkuk Alu
©anakbawangsolo.org
Awalnya, tarian ini hanyalah permainan tradisional dari susunan bambu yang dimainkan dengan cara diapit dan diayunkan oleh beberapa orang pemain. Kemudian, salah satu pemain melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu tersebut. Nah, saat melompat menghindari jepitan ini pemain seakan melakukan gerakan tari. Gerakan penari dan pemain bambu tersebut kemudian dipadukan dengan irama musik dan lagu daerah, sehingga menghasilkan seni tari khas bernama Rangkuk Alu.
Musik Pengiring Tari Rangkuk Alu
©belajar.indonesiamengajar.org
Uniknya lagi, dalam tarian ini penari tak hanya sekadar mengikuti ayunan bambu, tetapi juga alunan musik tradisional seperti gong dan gendang. Selain itu, tarian ini juga diiringi nyanyian lagu daerah. Irama musik dan nyanyian disesuaikan dengan pemegang bambu, sehingga gerakan penari yang melompat pun jadi seirama.
Serunya Menonton Tari Rangkuk Alu
©negerikuindonesia.com
Dalam pertunjukannya, tarian Rangkuk Alu dimainkan oleh para remaja laki-laki dan perempuan. Mereka mengenakan pakaian adat, seperti ikat kepala, baju bero, dan kain songket khas daerah Manggarai. Tarian ini biasanya dimainkan 6-8 orang pemegang bambu dan beberapa orang menari secara bergantian. Dalam tarian tersebut membutuhkan kelincahan, dan ketepatan untuk menghindari jepitan bambu. Gelak tawa penonton karena salah satu penari yang tak bisa menghindari jepitan pun menjadi keseruan tersendiri.
Pelajaran Apa Yang Bisa Didapatkan?
Setiap tarian tentu memiliki cerita dan hidden moral value. Tarian Rangkuk Alu tak hanya sekadar permainan biasa, tetapi juga sebagai sarana hiburan. Tari ini juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan diri. Kelincahan dalam tarian ini dapat melatih ketepatan dalam bertindak. Tak hanya itu, menurut masyarakat setempat, tarian ini mengandung nilai-nilai filosofis dan spiritual di dalamnya.
Setelah menikmati keindahan alam Pulau Flores, seperti Pulau Komodo, mampirlah sebentar ke Manggarai dan menikmati pertunjukan Tarian Rangkuk Alu yang indah dan memiliki nilai budaya. Pengunjung juga bisa beristirahat sejenak di Hotel Rima Ruteng yang terletak di Manggarai. Tentu saja, pilihan terbaik adalahbooking kamar terlebih dahulu di sini untuk mendapatkan fasilitas yang disediakan, seperti restoran, tempat tidur nyaman, bangunan bernuansa tradisional, bar, dan suasana homey.
Mengunjungi sebuah tempat wisata sayang sekali bila tidak menikmati budayanya juga. Tarian Rangkuk Alu merupakan salah satu tari yang hingga saat ini dilestarikan dan bisa ditemui di setiap sudut Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. (mdk/ind/it) (mdk/aik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam memperingati Hari Tari Sedunia, mesin pencari Google menetapkan Tari Rangkuk Alu sebagai Google Doodle pada hari ini, Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaProvinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaTarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSalah satu seni pertunjukan paling meriah di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenuh unsur magis dengan membaca mantra dan doa-doa tertentu.
Baca SelengkapnyaDengan karakter yang tegas, tarian ini merupakan representasi dari Prabu Baladewa.
Baca SelengkapnyaSeni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.
Baca SelengkapnyaTari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaKromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.
Baca Selengkapnya