16 Sifat dan Perilaku yang Dianggap Red Flag dalam Hubungan Asmara oleh Psikiater
Merdeka.com - Apa yang dimaksud dengan red flag? Frasa ini kerap digunakan para pengguna jejaring sosial dari kelompok milenial atau Gen Z. Biasanya, frasa tersebut digunakan saat membahas asmara para selebritas yang sedang bermasalah. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan red flag?
Menurut Merriam-Webster, red flagyang secara harfiah berarti "bendera merah" adalah "sebuah sinyal atau tanda peringatan". Bisa disimpulkan, red flag adalah sesuatu yang menunjukkan masalah, bahaya, atau abnormalitas.
Pada era internet ini, red flag lebih banyak digunakan dalam konteks hubungan antarmanusia. Red flag kerap diartikan sebagai perilaku atau karakteristik seseorang yang dianggap bakal menimbulkan masalah dalam hubungan asmaranya di masa depan.
-
Apa arti 'red flag' dalam hubungan asmara? Red flag adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan suatu hal yang mencurigakan atau berbahaya. Dan, red flag dapat digunakan dalam banyak konteks mulai dari pekerjaan, politik, bisnis, dan yang paling umum adalah dalam hubungan asmara.
-
Apa tanda bahaya Red Flag di hubungan? "Dalam hubungan, tanda bahaya red flags adalah tanda bahwa orang tersebut mungkin tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dan melanjutkan perjalanan bersama akan berbahaya secara emosional,"
-
Apa arti red flag dalam hubungan? Arti red flag sederhananya adalah sebuah tanda peringatan tentang sifat dan sikap buruk yang ada dalam hubungan atau diri seseorang.
-
Kenapa Red Flag penting dalam hubungan? Dalam konteks hubungan pribadi atau percintaan, red flag mengacu pada perilaku atau sinyal yang dapat menandakan masalah atau ketidakcocokan.
-
Kapan red flag terjadi dalam hubungan? Contoh perilaku yang dapat dianggap sebagai red flag meliputi narsisme, di mana seseorang menunjukkan perilaku egois dan mengutamakan diri sendiri tanpa memperhatikan perasaan orang lain, serta agresivitas, yang dapat muncul sebagai kemarahan yang tidak bisa dikendalikan atau perilaku kasar.
-
Apa arti 'Red Flag' pada cowok? Istilah 'cowok red flag' adalah terminologi yang populer digunakan dalam konteks hubungan romantis, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Secara singkat, red flag merujuk pada tanda-tanda negatif atau bahaya yang muncul dalam sebuah hubungan, yang menunjukkan potensi risiko bagi keselamatan dan kepuasan individu dalam hubungan tersebut.
Red Flag dalam Hubungan Asmara
Psikiater dan penulis Transitions: How Women Embrace Change and Celebrate Life, Abigail Brenner, M.D. menyebut red flag dalam hubungan adalah indikator intuitif bahwa sesuatu perlu dipertanyakan.
Biasanya, red flag adalah petunjuk bahwa sesuatu dalam diri pasangan atau orang yang disukai berpotensi menimbulkan masalah di masa depan.
Dilansir Psychology Today (29/7/2014), Abigail Brenner menyebut sepuluh perilaku berikut sebagai red flag dalam hubungan.
- Kurangnya komunikasi
- Tidak bertanggung jawab, tidak dewasa, dan tidak dapat diprediksi
- Kurangnya kepercayaan
- Keluarga dan teman dekat tidak menyukai pasangan
- Suka mengendalikan pasangan.
- Merasa tidak aman berlebihan dalam hubungan
- Masa lalu yang kelam atau misterius
- Hubungan-hubungannya tidak pernah selesai baik-baik
- Menjalin hubungan karena ingin "merasa dibutuhkan" orang lain.
- Memiliki perilaku abusive (kerap melakukan kekerasan fisik atau psikis)
ilustrasi kekerasan dalam hubungan atau KDRT © pexels.com/MART PRODUCTION
Ciri-ciri red flag yang lain disebutkan dalam laporan penelitian yang dilakukan pada 2015. Riset yang telah diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan enam red flag pada sifat dan perilaku calon pasangan. Red flag ini membuat orang tidak ingin menjalin hubungan romantis.
Wawancara dengan 285 mahasiswa pria dan wanita berusia rata-rata 22 tahun di Amerika Serikat menunjukkan bahwa mereka menganggap seseorang sebagai red flag jika orang tersebut:
- Apatis, yang berarti tidak tidak peduli, tidak percaya orang lain, dan meremehkan atau mengbaikan minat orang lain
- Kurang menjaga kebersihan atau memiliki masalah kesehatan tertentu seperti penyakit menular seksual
- Bersikap manja atau terlalu tergantung, yang ditandai oleh perilaku mengontrol dan rasa cemburu berlebihan.
- Memiliki kecanduan dalam bentuk apa pun.
- Kurang motivasi, ambisi, dan prospek keuangan.
- Sering berhubungan seks dengan banyak orang atau punya banyak mantan.
"Lebih baik, tanda-tanda bahaya ini terdeteksi sejak awal—bukan setelah hubungan yang signifikan terbentuk," kata psikiater Grant Hilary Brenner saat menganalisis hasil penelitian tersebut kepada The New York Post (6/1/2023).
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memahami red flag dapat membantu mengidentifikasi potensi perilaku kasar atau dinamika yang tidak sehat.
Baca Selengkapnya"Red Flag" bisa menjadi penanda alasan untuk berhenti.
Baca Selengkapnyayellow flags mengacu pada perbedaan pendapat, sifat, atau karakter antara pasangan yang dapat diatasi melalui kompromi.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaKata toxic erat kaitannya dengan sesuatu yang berdampak negatif dan patut dihindari.
Baca SelengkapnyaZaman sekarang banyak sekali istilah percintaan yang kerap digunakan di media sosial dan jarang orang mengetahui arti atau maknanya.
Baca SelengkapnyaMenurut Robert Weiss PhD dari situs Psychology Today, tanda-tanda pasangan selingkuh biasanya terlihat dari jadwal kerja hingga kelakuan teman-teman disekitarny
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah yang sering dikaitkan dengan sifat buruk dan merugikan.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam konflik dapat terjadi dalam hubungan karena sifat posesif yang dimiliki pasangan.
Baca SelengkapnyaJauhkan diri Anda dari hubungan yang toxic dengan cara mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaWaspadai lima perilaku pria yang dapat menjadi tanda bahaya dalam hubungan, yang menunjukkan bahwa cintanya mungkin tidak tulus.
Baca SelengkapnyaOrang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca Selengkapnya