Rendang Berasal dari Indonesia, Malaysia, atau India?
Merdeka.com - Rendang berasal dari mana? Pertanyaan ini kerap menjadi perbincangan netizen dari negara-negara Melayu. Nyaris setiap tahun, rendang bahkan jadi perdebatan antara pengguna internet dari Indonesia dan Malaysia. Keduanya mengklaim rendang sebagai hidangan khas masing-masing negara.
Jadi, apakah rendang berasal dari Indonesia atau Malaysia? Mari kita simak penjelasan berikut.
Mengenal Rendang, Kuliner Kebanggaan Sumatera Barat
Menurut B. Sutomo, penulis Rendang: Juara Masakan Terlezat Sedunia Versi CNN GO, rendang mulai dikenal di Sumatera Barat sejak abad 8. Makanan ini dianggap sebagai hidangan penting yang harus ada saat kenduri, upacara adat, atau perayaan.
-
Dimana rendang berasal? Lord Adi, nama yang akrab di telinga para penonton MasterChef Indonesia, adalah panggilan yang diberikan kepada Suhaidi Jamaan, seorang peserta dari MasterChef Indonesia Season 8. Pria asal Sumatra Barat ini menjadi favorit pemirsa berkat kepribadiannya yang karismatik, keahlian memasak, dan kecintaannya pada masakan tradisional Indonesia, terutama masakan Padang.
-
Apa ciri khas rendang Indonesia? Rendang Minangkabau yang jadi ciri khas rendang Indonesia memiliki ciri khas tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap, dan beraroma kuat.
-
Dari mana asal rendang daging? Rendang daging adalah salah satu kuliner ikonik dari Minangkabau, Sumatera Barat, yang telah dikenal luas baik di dalam maupun luar negeri.
-
Bagaimana rendang Indonesia dibuat? Warna dan tekstur tersebut didapat dari proses memasak yang lama. Rendang dimasak dengan api kecil dalam waktu mininam 4 jam.
Nilai filosofi yang tersirat dari rendang Minangkabau pun cukup mendalam. Rendang dianggap sebagai perlambang musyawarah dan mufakat yang membentuk masyarakat Minang. Pasalnya makanan ini terdiri dari empat unsur penting, yaitu dagiang yang mewakili para pemuka adat atau niniak mamak, karambia (kelapa) yang melambangkan kaum pemikir (candiak pandai), lado sebagai perwujudan kaum alim ulama, serta bumbu yang menjadi penyelaras dan pemersatu keseluruhan.
Dari Gulai Jadi Kalio, Kalio jadi Rendang
Melalui Rendang: The Treasure of Minangkabau yang dipublikasikan di Journal of Ethnic Foods (2017), Muthia Nurmufid, dkk. menyebut rendang berasal dari kata merandang atau randang yang berarti 'perlahan'. Kata ini merujuk pada proses pengolahan rendang yang memakan waktu berjam-jam.
Rendang Minangkabau memiliki ciri khas tekstur daging yang kering, berwarna coklat gelap, dan beraroma kuat. Warna dan tekstur tersebut didapat dari proses memasak yang lama menggunakan api kecil.
Rendang dibuat dari daging yang dimasak bersama rempah dan santan. Saat masih berkuah encer, dia disebut gulai. Tampilannya mirip dengan kari dari India dan Timur Tengah. Dimasak lebih lama hingga kuahnya menyusut dan kental, jadilah kalio. Jika diproses lebih lama lagi hingga airnya habis, olahan daging bersantan ini pun berubah menjadi rendang.
Kemungkinan Peran Saudagar India
Sejumlah arsip peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang memuat catatan tentang Minangkabau menyebutkan hubungan perdagangan antara India dan Sumatera Barat pada awal milenium kedua. Sembari berniaga, para saudagar India juga menyebarkan kebudayaan mereka ke Sumatera Barat. Keterangan tersebut bisa dikaitkan dengan masuknya rendang ke Sumatera Barat dari India.
Melalui buku Herba dan Rempah Aplikasinya dalam Hidangan,F.G. Winarno dan W. Agustinah menyimpulkan kalau kari dari India Utara bisa jadi merupakan nenek moyang rendang.
Kari Massaman dari India disebut memiliki penampilan yang hampir sama dengan gulai Padang. Bahan-bahan yang digunakan pun hampir sama. Gulai ini lantas dimasak lagi menjadi kalio yang lebih kental. Kemudian orang Minang memasaknya lagi dengan teknik slow cooking hingga airnya habis dan daging berwarna coklat kehitaman. Jadilah rendang yang kita akrabi saat ini.
Rendang Malaysia dan Rendang Minangkabau
© Wikimedia Commons/Stu Spivack
Menurut Yoshino lewat Malaysia Cuisine: A Case of Neglected Culinary Globalization yang diterbitkan Sophia University Institute of Comparative Culture (2010), rendang dibawa masuk ke Malaysia oleh para imigran dari Indonesia pada tahun 1900-an. Sebagian besar perantau yang memperkenalkan rendang ke sana adalah orang-orang Minang.
Walaupun begitu, rendang yang populer di Malaysia memiliki penampilan yang berbeda dengan rendang Minangkabau. Meskipun bernama sama, rendang di Malaysia dan Singapura lebih mirip kalio yang bumbunya masih setengah basah. Jadi, bisa juga dikatakan rendang Minangkabau dan rendang Malaysia merupakan dua makanan yang berbeda, meskipun berakar dari tradisi kuliner yang sama.
Setelah membahas tuntas soal rendang, bagaimana kalau menikmati rasanya secara langsung. Temukan olahan rendang dan masakan khas Indonesia lainnya di sini.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rendang Indonesia lebih kering dan gelap warnanya.
Baca SelengkapnyaTak perlu khawatir kesulitan membuat rendang, ikuti saja resep bumbunya berikut ini.
Baca SelengkapnyaKelezatan rendang terletak pada bumbunya. Bumbu ini terdiri dari berbagai olahan rempah.
Baca SelengkapnyaIndia, negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kuliner, telah berhasil mengukir citra lezatnya di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSimak resep rendang berbagai bahan berikut ini sebagai referensi menu pilihan saat lebaran.
Baca SelengkapnyaSelama ini mungkin banyak orang yang menilai bahwa nasi padang dan nasi kapau adalah makanan yang sama, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaNasi goreng menjadi makanan khas Nusantara yang kini telah mendunia.
Baca SelengkapnyaFaktor yang memengaruhi hasil akhir rendang adalah tingkat kekentalan santan dari kelapa tua yang akan menghasilkan dedak rendang yang kering & lembut.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca SelengkapnyaCendol, dawet, dan cincau merupakan minuman tradisional yang populer di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca Selengkapnya