Inner parent mengacu pada perilaku dan sikap internal yang diinternalisasi dari orang tua atau pengasuh Anda.
© Merdeka.com 2024
terbentuk oleh perilaku dan kata-kata yang diterima dari orang tua atau pengasuh saat Anda tumbuh dewasa. Perilaku dan kata-kata ini, baik positif maupun negatif, membentuk psikis Anda sebagai individu. Inner parent dapat mempengaruhi pikiran, keyakinan, dan perilaku kita sebagai orang dewasa. Ini dapat muncul sebagai suara dalam pikiran Anda yang mencerminkan bimbingan, kritik, atau perawatan yang diterima dari orang tua atau pengasuh Anda. Inner parent dapat mendukung atau menghambat pertumbuhan pribadi dan proses pengambilan keputusan Anda. Memahami dan menyembuhkan inner parent adalah bagian penting dari pertumbuhan pribadi dan kesadaran diri. Ini melibatkan mengakui dan mengakui dampak pengalaman masa lalu dan hubungan Anda dengan diri Anda sendiri. Proses ini dapat menjadi perjalanan pribadi yang membutuhkan waktu, refleksi diri, dan mungkin mencari dukungan dari terapis atau konselor.
Pengaruh Pola AsuhCara orang tua atau pengasuh membesarkan dan mendidik seseorang dapat mempengaruhi pembentukan Inner Parent. Pengalaman positif seperti perhatian, dukungan, dan kasih sayang dapat membentuk Inner Parent yang positif. Sebaliknya, pengalaman negatif seperti pengabaian, kritik berlebihan, atau perlakuan kasar dapat membentuk Inner parent yang negatif. Trauma Masa KecilPengalaman traumatis seperti kekerasan fisik, emosional, atau seksual pada masa kecil dapat mempengaruhi pembentukan Inner Parent yang terluka. Trauma ini dapat memengaruhi cara seseorang memandang diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitarnya.
Seseorang cenderung menginternalisasi perilaku dan sikap orang tua mereka. Jika orang tua memiliki pola perilaku yang tidak sehat, seperti kontrol berlebihan, manipulasi, atau kekerasan, ini dapat mempengaruhi pembentukan inner parent yang tidak sehat. Pengalaman EmosionalPengalaman emosional yang intens atau tidak sehat selama masa kecil, seperti konflik keluarga, kehilangan orang tua, atau ketidakstabilan emosional, dapat mempengaruhi pembentukan inner parent.
Kesadaran dan PemahamanPertama-tama, penting untuk memiliki kesadaran dan pemahaman tentang Inner Parent dalam diri Anda. Kenali pola pikir, sikap, dan perilaku yang berasal dari inner parent Anda. Pahami bagaimana pengaruh inner parent mempengaruhi cara Anda berpikir dan bertindak. Komunikasi dengan Inner ParentBerbicaralah dengan inner parent Anda secara terbuka dan penuh kasih sayang. Berikan pengertian dan dukungan kepada inner parent, memberikan pesan bahwa Anda siap mengambil alih peran sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab atas diri sendiri.
Lakukan refleksi terhadap pengalaman masa kecil Anda dan identifikasi pola perilaku atau sikap yang berasal dari inner parent. Pahami asal-usulnya dan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda saat ini. Jika ada luka atau trauma yang terkait dengan inner parent, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor yang terlatih dalam bidang ini. Mengembangkan Inner AdultFokus pada pengembangan inner adult yang sehat dan bertanggung jawab. Inner adult adalah bagian dalam diri yang mampu membuat keputusan yang bijaksana, mengelola emosi dengan baik, dan mengambil tanggung jawab atas diri sendiri. Praktik Self-CarePerhatikan kebutuhan dan kesejahteraan Anda sendiri. Lakukan kegiatan yang meningkatkan kesehatan fisik, emosional, dan mental Anda. Ini dapat mencakup olahraga, meditasi, tidur yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Membangun Hubungan SehatCiptakan hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitar Anda. Hindari pola hubungan yang mirip dengan pola yang berasal dari Inner Parent yang tidak sehat. Cari dukungan dan koneksi yang positif.
Inner child dapat memiliki dampak yang signifikan pada perilaku dan respons seseorang terhadap situasi tertentu.
Perilaku anak cerminan orang tua karena anak sering kali meniru apa yang orang tua lakukan.
Setiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Kedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Keberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Anak kurang kasih sayang mendapatkan banyak masalah kesehatan mental.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa hubungan orangtua dan anak merupakan kunci utama dalam perkembangan anak.
Terjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Kemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.
Mommy issue disebabkan perilaku dan hubungan buruk ibu pada anak.
Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.