Spesies Panda Raksasa Kini Tak Lagi Terancam Punah
Merdeka.com - Spesies panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) kini tidak masuk kategori hewan terancam punah lagi, demikian menurut otoritas Tiongkok. Pihaknya telah berupaya menyelamatkan keberadaan hewan itu. Mengutip CNN (12/7/2021), Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok telah membantu mendorong populasi panda raksasa di alam liar hingga jumlahnya kini mencapai 1,8 ribu individu.
China telah menghabiskan setengah abad mencoba meningkatkan populasi panda dengan memastikan keberadaan panda raksasa di beberapa pegunungan. Kini, spesies tersebut diklasifikasikan sebagai hewan rentan. Hal ini disampaikan oleh Cui Shuhong, Direktur Departemen Perlindungan Ekologi Alam Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok.
Pilih Tak Ambil Risiko Meskipun Sudah Dikeluarkan dari Daftar Sejak 2016
Panda raksasa sebenarnya telah dikeluarkan dari daftar terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada 2016. Tapi, keputusan itu tidak disepakati pejabat China. Mereka beranggapan jumlah panda raksasa saat itu masih belum cukup banyak untuk disebut tidak terancam.
-
Kapan berat badan panda naik? Ketika musim semi dan musim panas menjadi musim tumbuhnya anak bambu atau rebung, ilmuwan menemukan berat badan panda naik.
-
Apa itu mata panda? Mata panda merupakan salah satu istilah yang merujuk pada kondisi lingkaran gelap di bawah area mata. Jadi, disebut mata panda karena visualisasinya hampir mirip dengan mata hewan panda.
-
Apa yang dimaksud dengan mata panda? Lingkaran hitam di bawah mata, yang sering disebut mata panda, biasanya muncul akibat kurang tidur, alergi, atau hiperpigmentasi.
-
Apa itu Hari Panda Nasional? Hari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
-
Apa saja penyebab mata panda? Mata panda terjadi ketika bagian bawah mata menghitam. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, kurang tidur, kelelahan, atau penggunaan gadget yang berlebihan.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
"China telah membentuk sistem cagar alam yang relatif lengkap," kata Cui. "Area besar ekosistem alami telah dilindungi secara sistematis dan sepenuhnya. Habitat satwa liar juga telah ditingkatkan secara efektif," akunya. Cui menambahkan bahwa populasi beberapa spesies langka dan terancam punah lain juga berangsur pulih.
"Jumlah spesies, seperti harimau Siberia, macan tutul Amur, gajah Asia, dan ibis jambul telah meningkat secara signifikan," klaimnya.
Sejak 1970-an, para pejabat China telah berkampanye meningkatkan jumlah panda raksasa. Guna mengatasi hilangnya habitat, pejabat menciptakan cagar alam yang dirancang khusus di daerah sumber makanan utama mereka, bambu, berlimpah.
Upaya Peningkatan Populasi Panda Raksasa
©Pixabay/995645
Pada tahun 2017, China mengumumkan rencana alokasi lahan seluas 16,8 ribu kilometer persegi untuk konservasi. Panda dikenal di China sebagai spesies payung, yang berarti para ahli percaya bahwa tindakan melindungi mereka akan membantu melindungi spesies lain, serta ekosistem lebih besar.
Tapi, upaya meningkatkan populasi panda mungkin harus mengorbankan beberapa karnivora. Jumlah beberapa populasi karnivora tercatat menurun tajam selama beberapa dekade terakhir.
Angka ini dinilai berpotensi menempatkan keseimbangan ekosistem yang lebih besar dalam bahaya. Pernyataan serupa juga sudah termuat dalam sebuah penelitian yang dirilis tahun lalu oleh tim gabungan China-Amerika Serikat.
Pelepasliaran Panda Raksasa
©Pixabay/Colin_Guan
Mengutip Shanghaiist, upaya pelestarian panda raksasa salah satunya membuat 172 ribu warga Provinsi Sichuan, Gansu, dan Shaanxi direlokasi pada 2017 lalu. Relokasi tersebut merupakan "salah satu aksi penting pemerintah China untuk mendesain ulang taman nasional sepenuhnya."
Dalam rencana lima tahun terbaru, Negeri Tirai Bambu berencana membuat 20 taman nasional. Memulainya, media pemerintah mengumumkan pengembangan empat taman nasional yang beekonsentrasi pada hewan-hewan, yakni panda, gajah Asia, antelop Tibet, serta harimau dan macan tutul.
Lalu, pada 2019, untuk pertama kalinya China melepasliarkan panda ke cagar alam di Provinsi Jiangxi. Cagar alam tersebut memiliki iklim yang sejuk dan ekosistem cukup terjaga, dengan sumber daya bambu berlimpah dan minim intervensi manusia. Kondisi ini dinilai baik bagi panda raksasa dan satwa liar lain untuk hidup, serta berkembang biak.
Reporter: Asnida RianiSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com memberikan informasi tentang fakta unik hewan panda yang patut Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaMata panda merupakan salah satu istilah yang merujuk pada kondisi lingkaran gelap di bawah area mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.
Baca SelengkapnyaJika kantung mata Anda membengkak hingga menyerupai panda, hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Pelajari penyebabnya di sini!
Baca SelengkapnyaHari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAda satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.
Baca SelengkapnyaHadirkan edukasi keuangan dan pesta budaya meriah, Pesta Rakyat Simpedes siap datang ke Pandaan.
Baca SelengkapnyaMata panda sering terjadi akibat kebiasaan buruk dan membuat tampilan wajah menjadi tidak segar. Berikut cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya