Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Spesies Panda Raksasa Kini Tak Lagi Terancam Punah

Spesies Panda Raksasa Kini Tak Lagi Terancam Punah Ilustrasi panda raksasa. ©Pixabay/natuurfan1978

Merdeka.com - Spesies panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) kini tidak masuk kategori hewan terancam punah lagi, demikian menurut otoritas Tiongkok. Pihaknya telah berupaya menyelamatkan keberadaan hewan itu. Mengutip CNN (12/7/2021), Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok telah membantu mendorong populasi panda raksasa di alam liar hingga jumlahnya kini mencapai 1,8 ribu individu.

China telah menghabiskan setengah abad mencoba meningkatkan populasi panda dengan memastikan keberadaan panda raksasa di beberapa pegunungan. Kini, spesies tersebut diklasifikasikan sebagai hewan rentan. Hal ini disampaikan oleh Cui Shuhong, Direktur Departemen Perlindungan Ekologi Alam Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok.

Pilih Tak Ambil Risiko Meskipun Sudah Dikeluarkan dari Daftar Sejak 2016

Panda raksasa sebenarnya telah dikeluarkan dari daftar terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) pada 2016. Tapi, keputusan itu tidak disepakati pejabat China. Mereka beranggapan jumlah panda raksasa saat itu masih belum cukup banyak untuk disebut tidak terancam.

"China telah membentuk sistem cagar alam yang relatif lengkap," kata Cui. "Area besar ekosistem alami telah dilindungi secara sistematis dan sepenuhnya. Habitat satwa liar juga telah ditingkatkan secara efektif," akunya. Cui menambahkan bahwa populasi beberapa spesies langka dan terancam punah lain juga berangsur pulih.

"Jumlah spesies, seperti harimau Siberia, macan tutul Amur, gajah Asia, dan ibis jambul telah meningkat secara signifikan," klaimnya.

Sejak 1970-an, para pejabat China telah berkampanye meningkatkan jumlah panda raksasa. Guna mengatasi hilangnya habitat, pejabat menciptakan cagar alam yang dirancang khusus di daerah sumber makanan utama mereka, bambu, berlimpah.

Upaya Peningkatan Populasi Panda Raksasa

ilustrasi panda raksasa

©Pixabay/995645

Pada tahun 2017, China mengumumkan rencana alokasi lahan seluas 16,8 ribu kilometer persegi untuk konservasi. Panda dikenal di China sebagai spesies payung, yang berarti para ahli percaya bahwa tindakan melindungi mereka akan membantu melindungi spesies lain, serta ekosistem lebih besar.

Tapi, upaya meningkatkan populasi panda mungkin harus mengorbankan beberapa karnivora. Jumlah beberapa populasi karnivora tercatat menurun tajam selama beberapa dekade terakhir.

Angka ini dinilai berpotensi menempatkan keseimbangan ekosistem yang lebih besar dalam bahaya. Pernyataan serupa juga sudah termuat dalam sebuah penelitian yang dirilis tahun lalu oleh tim gabungan China-Amerika Serikat.

Pelepasliaran Panda Raksasa

ilustrasi panda raksasa

©Pixabay/Colin_Guan

Mengutip Shanghaiist, upaya pelestarian panda raksasa salah satunya membuat 172 ribu warga Provinsi Sichuan, Gansu, dan Shaanxi direlokasi pada 2017 lalu. Relokasi tersebut merupakan "salah satu aksi penting pemerintah China untuk mendesain ulang taman nasional sepenuhnya."

Dalam rencana lima tahun terbaru, Negeri Tirai Bambu berencana membuat 20 taman nasional. Memulainya, media pemerintah mengumumkan pengembangan empat taman nasional yang beekonsentrasi pada hewan-hewan, yakni panda, gajah Asia, antelop Tibet, serta harimau dan macan tutul.

Lalu, pada 2019, untuk pertama kalinya China melepasliarkan panda ke cagar alam di Provinsi Jiangxi. Cagar alam tersebut memiliki iklim yang sejuk dan ekosistem cukup terjaga, dengan sumber daya bambu berlimpah dan minim intervensi manusia. Kondisi ini dinilai baik bagi panda raksasa dan satwa liar lain untuk hidup, serta berkembang biak.

Reporter: Asnida RianiSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Fakta Unik Hewan Panda, Pintar Berkamuflase
8 Fakta Unik Hewan Panda, Pintar Berkamuflase

Merdeka.com memberikan informasi tentang fakta unik hewan panda yang patut Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Tunggu Pandawara, Aksi Pria Turun ke Sungai untuk Bersih-bersih Sampah Ini Viral
Tak Perlu Tunggu Pandawara, Aksi Pria Turun ke Sungai untuk Bersih-bersih Sampah Ini Viral

Aksi tersebut seakan menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

Baca Selengkapnya
Selain Begadang, Ternyata Ini Penyebab yang Bisa Bikin Mata Panda
Selain Begadang, Ternyata Ini Penyebab yang Bisa Bikin Mata Panda

Mata panda merupakan salah satu istilah yang merujuk pada kondisi lingkaran gelap di bawah area mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi
Mengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi

Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.

Baca Selengkapnya
Kantung Mata Membengkak Sampai Seperti Panda, Kenali Penyebab serta Cara Mengatasinya
Kantung Mata Membengkak Sampai Seperti Panda, Kenali Penyebab serta Cara Mengatasinya

Jika kantung mata Anda membengkak hingga menyerupai panda, hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Pelajari penyebabnya di sini!

Baca Selengkapnya
16 Maret Merayakan Hari Panda Nasional, Ini Tujuannya
16 Maret Merayakan Hari Panda Nasional, Ini Tujuannya

Hari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Hanya Diwariskan ke Satu Garis Keturunan, Ini Fakta Songket Pandai Sikek dari Sumatra Barat
Hanya Diwariskan ke Satu Garis Keturunan, Ini Fakta Songket Pandai Sikek dari Sumatra Barat

Ada satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.

Baca Selengkapnya
Pesta Rakyat Simpedes Pandaan 2023 Siap Hadirkan Gelaran Seni dan Budaya yang Meriah
Pesta Rakyat Simpedes Pandaan 2023 Siap Hadirkan Gelaran Seni dan Budaya yang Meriah

Hadirkan edukasi keuangan dan pesta budaya meriah, Pesta Rakyat Simpedes siap datang ke Pandaan.

Baca Selengkapnya
Hanya dengan 1 Jenis Bunga, Cara Ini Bisa Menghilangkan Mata Panda
Hanya dengan 1 Jenis Bunga, Cara Ini Bisa Menghilangkan Mata Panda

Mata panda sering terjadi akibat kebiasaan buruk dan membuat tampilan wajah menjadi tidak segar. Berikut cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya