Tak cuma sedia makanan, restoran ini juga tawarkan pelukan hangat

Merdeka.com - Menawarkan makanan dan keramahan adalah hal yang wajar ditawarkan oleh sebuah restoran. Namun sebuah restoran di Albuquerque, Tim's Place, menawarkan hal lain yang tak biasa yaitu sebuah pelukan hangat.

Tim Harris, pemilik restoran ini akan memberikan pelukan pada semua pelanggan yang sudah selesai makan. Ini membuat suasana di restoran ini menjadi sangat hangat dan kekeluargaan. Sampai-sampai restoran ini disebut sebagai restoran paling ramah sedunia.

Kebiasaan ini sudah dimulai sejak tahun 2010, dan Tim sudah memberikan sekitar 19.000 pelukan selama lima tahun terakhir. Dia menghitungnya menggunakan Hug Counter yang istimewa. Uniknya, pelukan hangat itu sendiri sebenarnya terdapat dalam menu restoran tersebut.

Disebutkan di dalamnya bahwa pelukan Tim bebas kalori, bebas rasa bersalah, dan meningkatkan kualitas hidup. Pelukan Tim memang istimewa karena pencapaiannya yang hebat dalam hidup. Tim adalah seorang pengidap down syndrome berusia 26 tahun. Di usia yang muda, Tim telah berhasil membangun restoran sendiri.

"Aku suka memberikan pelukan pada pelanggan karena aku ingin mereka merasa nyaman dan terhubung dengan teman-teman mereka," ungkap Tim.

"Tim memiliki kualitas unik yang membuatnya bisa merasa bahagia setiap hari," ungkap Jeanne, ibunya. Kemungkinan besar karena kualitasnya itulah Tim menjadi sangat penyayang pada orang lain. Tim mendedikasikan semua kesuksesannya pada pria yang memberikannya pelukan pertama, ayahnya.

"Dia adalah pahlawan dan inspirasiku. Aku sangat mencintai ayahku." Pungkasnya.

Semoga kesuksesan Tim ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Bagaimana, ingin berkunjung ke restoran Tim dan mendapat pelukan gratis?