5 Mitos Lidah Belah yang Jarang Diketahui Secara Umum, Ungkap Karakter Tersembunyi
Mitos lidah belah seringkali menarik untuk diketahui.
Mitos lidah belah seringkali menarik untuk diketahui. Mitos mengenai lidah yang terbelah dipercaya menjadi suatu pertanda yang bisa mengantarkan seseorang mengenali kepribadian si pemilik lidah belah.
Sebab, menemukan karakter atau sifat pada seseorang seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama. Setidaknya, kita perlu mengenal lebih jauh jika ingin mengetahui sifat tersembunyi dari seseorang yang menarik.
-
Apa cerita legenda Si Pahit Lidah? Legenda Si Pahit Lidah ini masih berkaitan dengan Si Mata Empat yang diceritakan keduanya saling adu kesaktian. Kisah Si Pahit Lidah yang memiliki nama Serunting Sakti ini tak hanya sebagai pesan moral saja. Bagi masyarakat Besemah sosoknya juga dianggap sebagai seorang pemimpin pondasi dasar nilai budaya dan norma Suku Semidang.
-
Di mana legenda Si Pahit Lidah berasal? Salah satu legenda yang populer di kalangan masyarakat Sumatera Selatan, tepatnya di Besemah atau Pasemah, Provinsi Sumatera Selatan bernama Legenda Si Pahit Lidah.
-
Apa tanda lidah putih? Lidah berwarna putih sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal kondisi ini bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan tertentu.
-
Kenapa lidah tergigit dianggap pertanda buruk? Ya, arti dari kejadian lidah tergigit dilekatkan dengan pertanda buruk. Jika Llidah Anda tiba-tiba tergigit, hal itu bisa diartikan bahwa sesaat lagi Anda akan mendapatkan kesialan, baik dalam waktu dekat atau jauh. Atau bisa jadi Anda akan mendapat kesialan pada saat itu juga.
-
Apa penyebab benjolan di bawah lidah? Ketika muncul benjolan di bawah lidah, berbagai kemungkinan penyebab dapat menjadi pemicunya.
-
Siapa Si Pahit Lidah? Bagi masyarakat Besemah sosok Si Pahit Lidah dianggap sebagai seorang pemimpin pondasi dasar nilai budaya dan norma Suku Semidang.
Namun pada Primbon Jawa, mitos lidah belah disebut memiliki penjelasan yang cukup mendalam mengenai karakteristik seseorang. Bahkan menurut kepercayaan dalam masyarakat Jawa kuno, salah satu bagian tubuh dari seorang manusia tersebut bisa menggambarkan sifat tersembunyi secara singkat.
Lantas, apa sebenarnya mitos lidah belah yang hingga kini berkembang dan masih banyak dipercaya di berbagai kalangan masyarakat tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (4/10), berikut merdeka.com ulas mengenai mitos lidah belah yang dapat Anda simak untuk mengungkap karakter tersembunyi dari si pemiliknya.
Mengenal Bentuk Lidah
Sebelum mengetahui mitos lidah belah yang mengungkap karakteristik tersembunyi seseorang, rasanya penting bagi kita untuk mengetahui berbagai jenis bentuk lidah yang dimiliki setiap manusia.
Melansir dari Liputan6, manunia pada umumnya diketahui setidaknya memiliki tiga tipe lidah. Ketiga jenis tersebut yakni lidah bulat, lidah lancip, dan lidah belah.
Dalam Primbon Jawa, masing-masing tipe lidah tersebut memiliki kepercayaan tersendiri mengenai karakteristik khas dari seseorang.
Pemilik lidah bulat dipercaya memiliki kepribadian santai dan tak begitu khawatir mengenai masa depan.
Sementara pemilik lidah lancip dianggap memiliki karakteristik yang pemberani, hangat, dan bersahabat. Tak jarang, orang dengan lidah lancip seringkali mendapat banyak teman baru.
Lantas, apa saja karakter dari si pemilik lidah belah?
Mitos Lidah Belah
1. Selalu Berpikiran Positif
Pertama, mitos lidah belah dianggap memiliki pemikiran yang selalu positif. Artinya, dia selalu akan memandang baik di berbagai permasalahan kehidupan yang sedang dihadapinya.
Jika Anda menemui seseorang dengan lidah belah, bisa jadi dia merupakan orang yang memiliki energi baik. Sehingga, rasanya Anda dapat berteman dan menjalin hubungan penting dengan pemilik lidah belah.
2. Berkepribadian Unik
Selain itu, mitos lidah belah yang kedua adalah berkepribadian unik. Seseorang dengan lidah belah mungkin saja akan membuat orang-orang di sekitarnya merasa bahagia.
Sebab, karakter unik dan tak banyak dimiliki banyak orang itu justru menjadi daya tarik sendiri bagi dirinya. Menjadi orang dengan lidah belah bahkan dipercaya jarang mengalami rasa kebosanan dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
3. Jadi Magnet Sosial
Di samping itu, mitos lidah belah berikutnya ialah karakter uniknya yang seringkali menjadi magnet sosial. Dia akan menjadi orang yang mudah dirindukan dalam kelompok sosialnya.
Orang dengan lidah belah ini dianggap memiliki daya tarik saat dirinya berkomunikasi atau sekadar bertegur sapa dengan pihak lain. Tak sedikit juga yang menganggap jika orang tersebut memiliki karakter hangat dan tepat untuk diajak berinteraksi di berbagai situasi.
4. Kreatif
Keempat, mitos lidah belah yang masih dipercaya ialah karakteristik mereka mengenai kreativitas. Seseorang dengan lidah belah dianggap banyak memiliki ide menarik dan di luar dugaan.
Maka, mereka pun terkadang dipercaya mudah menarik orang lain untuk bekerja sama dengan dirinya. Bahkan, seseorang dengan lidah belah dianggap akan lebih memiliki kesuksesan di masa depan.
5. Suka Menyendiri
Meski demikian, terdapat mitos lidah belah yang menjadi salah satu kekurangan si pemiliknya. Meski mereka dianggap memiliki kecerdasan dan daya tarik tersendiri, mereka justru seringkali memilih kesendirian.
Keramaian dianggap para pemilik lidah belah menjadi suatu hal yang tak nyaman. Jika terdapat dua pilihan, maka seringkali mereka akan lebih nyaman untuk beraktivitas secara mandiri dan tak terdapat banyak orang di sekitarnya.
Cara Membangun Karakter Menarik
Di samping mitos lidah belah yang kaya akan karakter menarik, setiap manusia juga dapat membangun sifat unik yang akan menjadi daya tarik.
Beberapa cara untuk membangun karakter menarik tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Mencoba Menghargai Diri Sendiri
Langkah pertama adalah dengan menghargai diri sendiri. Caranya adalah dengan mulai mencintai diri sendiri beserta setiap sifat bawaan kita sejak lahir.
Setelah menerima segala kondisi diri, kita pun dapat menuju pada pengembangan karakter untuk meningkatkan kualitas diri.
2. Menjadi Pembelajar
Karakter baik bukan dibangun dalam kurun waktu singkat. Kita sebagai manusia perlu menanamkan konsep untuk menjadi pembelajar yang tak kenal lelah mencari beragam pengetahuan baru.
Anda dapat mencari hingga mengikuti komunitas baru atau sekadar menjalin komunikasi dengan beragam profesi di sekitar.
3. Komitmen & Disiplin
Membentuk karakter baik dan menarik juga dibutuhkan pengorbanan. Kerja keras dalam bentuk komitmen dan disiplin rasanya penting untuk dilakukan.
Maka dari itu, Anda dapat mulai untuk berkomitmen terhadap apa yang sudah menjadi keputusan. Lalu melakukan disiplin untuk membentengi diri dari karakter dan energi negatif.