Viral di Media Sosial, Parfum Scentplus kini Mendominasi TikTok

Merdeka.com - Selama beberapa tahun terakhir, sektor e-commerce di Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya. Data dari riset yang dilakukan oleh Google, Bain and Company, dan Temasek menyebutkan bahwa nilai ekonomi sektor e-commerce di Indonesia pada tahun 2022 mencapai hingga US$59 miliar atau sekitar Rp922 triliun. Angka tersebut setara dengan 76,62% total nilai ekonomi digital Indonesia yang sebesar US$77 miliar atau sekitar Rp1203 triliun.

Perkembangan teknologi yang pesat juga memberikan dampak besar terhadap sektor e-commerce, karena membuat proses jual beli secara online lebih mudah. Hal ini membuat para pengusaha dapat dengan mudah memperluas pasar mereka.

Salah satu bisnis produk lokal yang mendominasi penjualan secara digital di e-commerce adalah parfum, baik untuk pria maupun wanita. Segmen pasarnya terus meluas dari waktu ke waktu.

Pangsa pasar domestik sangat potensial dan menyediakan peluang yang besar bagi para pelaku UMKM untuk menjual produk parfum mereka. Sepanjang tahun 2022, salah satu situs jual beli e-commerce mencatatkan peningkatan transaksi penjualan parfum yang signifikan.

Pada September 2022 lalu, penjualan produk parfum, fragrance, dan cologne meningkat hingga hampir dua setengah kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut seiring dengan keunggulan produk parfum yang memiliki banyak manfaat diantaranya adalah sebagai aromaterapi, relaksasi diri, dan mengatasi insomnia.

Program yang diadakan pemerintah untuk mengajak masyarakat untuk berbelanja produk lokal juga mendorong penjualan parfum semakin meningkat. Tak hanya itu, banyak juga orang yang memiliki masalah terhadap bau badan sehingga merasakan kurang percaya diri berdekatan dengan orang lain. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memakai parfum.

©2023 Scentplus

Sekarang ini, predikat nomor satu penjualan parfum terbaik di TikTok dipegang brand parfum lokal asli Indonesia, yakni Scentplus. Brand ini mengusung konsep parfum sensual dalam 15 varian aroma parfum. Total penjualannya kini mencapai lebih dari 170 ribu.

“Seiring dengan pertumbuhan brand Scentplus kami akan terus berfokus pada customer dan kepuasan pelanggan,” kata Ardinsah Muhammad selaku CEO Scentplus Indonesia. “Di mana kami akan terus meningkatkan kualitas dari produk kami sesuai value perusahaan kami yang kami terapkan bagi internal maupun eksternal, yaitu CINTA.”

Scentplus baru saja meluncurkan varian terbarunya yakni Pro Player. “Kami juga akan berfokus pada growth brand Scentplus dengan meningkatkan brand positioning dan promosi serta dengan branding dan strategy marketing yang matang. Kami yakin akan menjadi leading di industri ini,” tutup Ardinsah.