9 Aroma Parfum yang Cocok untuk Iklim Tropis, Tak Bikin Pusing Meskipun di Cuaca Panas
Parfum dengan aroma yang berat, pekat, atau menyengat tak cocok untuk iklim tropis.
Parfum dengan aroma yang berat, pekat, atau menyengat tak cocok untuk iklim tropis.
9 Aroma Parfum yang Cocok untuk Iklim Tropis, Tak Bikin Pusing Meskipun di Cuaca Panas
Tinggal di daerah tropis seperti Indonesia memang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal memilih parfum.
Cuaca yang panas dan lembap sepanjang tahun membuat kita harus lebih selektif dalam memilih aroma parfum yang tidak akan membuat kita atau orang di sekitar kita merasa eneg atau sesak.
Parfum dengan aroma yang berat, pekat, atau menyengat bisa jadi malah menimbulkan efek yang tidak menyenangkan di iklim tropis. Lalu, aroma parfum apa saja yang cocok untuk iklim tropis?
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari Fragrantica, situs yang mengulas berbagai macam parfum dari seluruh dunia.
-
Mengapa parfum tahan lama di kulit hangat? Parfum cenderung bertahan lebih lama pada kulit yang hangat.
-
Apa itu parfum? Parfum adalah campuran minyak esensial yang menciptakan aroma wangi dan harum.
-
Apa jenis aroma parfum yang merepresentasikan keindahan alam? Parfum dengan aroma floral dapat mengundang Anda ke dalam keindahan alam dengan keharuman bunga-bunga yang memikat.
-
Bagaimana cara mendapatkan aroma segar dari parfum? Gunakan Posh Hijab Winter Magic Body Spray sebelum keluar untuk menjaga kesegaran pakaian Anda di bawah sinar matahari.
-
Bagaimana cara menentukan jenis parfum yang tepat? Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli parfum, salah satunya adalah jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian dan aromanya.
-
Aroma parfum apa yang disukai pria? Berikut adalah delapan aroma parfum yang disukai pria untuk meningkatkan gairah pasangan.
1. Oceanic atau Aquatic Notes
Aroma parfum yang satu ini mengingatkan kita pada kesegaran laut, angin pantai, dan pepohonan.
Parfum dengan aroma ini bisa memberikan kesan yang bersih, segar, dan menenangkan.
Parfum dengan jenis aroma ini biasanya menggunakan campuran bahan-bahan alami dan sintetis, seperti minyak esensial dan bahan kimia aroma. Biasanya terdapat dalam parfum pria.
Beberapa bahan yang sering digunakan untuk menciptakan aroma oceanic atau aquatic adalah jeruk nipis, eucalyptus, rosemary, dan lavender.
Beberapa varian parfum yang memiliki aquatic notes adalah Bvlgari Pour Homme Aqva Atlantiqve, Polo Deep Blue, dan Kahf Invigorating Waterfall.
2. Light Floral Notes
Aroma bunga juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk iklim tropis, asalkan tidak terlalu manis atau tajam.
Aroma bunga yang ringan, terutama bunga putih memberikan kesan feminin, elegan, dan romantis. Aromanya pun masih terasa segar jika digunakan di tengah cuaca yang panas.
Beberapa jenis bunga putih yang sering digunakan sebagai bahan parfum adalah melati, frangipani, dan tuberose. Aroma bunga lain yang juga cocok untuk iklim tropis adalah gardenia, peony, dan teh hijau.
Contoh parfum dengan aroma bunga lembut adalah Replica Flower Market, Joy by Dior, Mykonos Ivory, dan Fonce Honey Gardenia.
3. Aroma Bunga Tropis
Bunga tropis adalah bunga yang tumbuh di daerah beriklim hangat dan lembap seperti Indonesia.
Bunga-bunga ini memiliki aroma yang khas, eksotis, dan sensual.
Parfum dengan aroma bunga tropis bisa memberikan kesan yang hangat, menyenangkan, dan menggoda.
Beberapa bunga tropis yang populer sebagai bahan parfum adalah frangipani, gardenia, tuberose, ylang-ylang, tiare, dan magnolia.
Contoh parfum yang memiliki aroma seperti ini adalah Michael Kors Sparkling Blush, Jo Malone Frangipani Flower Cologne, dan HMNS EoS.
4. Aroma Buah Segar
Aroma buah juga bisa menjadi alternatif yang segar dan menyenangkan untuk iklim tropis.
Namun, hindari aroma buah yang terlalu manis atau juat, karena bisa membuat Anda merasa lengket atau mual.
Pilihlah aroma buah yang ringan dan segar, seperti melon, semangka, jambu, apel hijau, dan markisa.
Parfum dengan aroma buah segar seperti ini bisa memberikan kesan yang ceria, dinamis, dan berenergi.
Beberapa contoh parfum dengan aroma buah yang segar antara lain Diptyque Eau Rose, Moschino Funny!, Calily Cotton Candy, dan Daze Delacour Pure.
5. Soapy Notes
Parfum dengan soapy notes memiliki aroma yang mengingatkan pada aroma segar dan bersih sabun, pewangi pakaian, atau shampoo.
Aroma soapy adalah bau parfum yang paling sederhana dan klasik. Karakteristiknya halus, bersih, dan netral.
Parfum dengan aroma soapy bisa memberikan kesan rapi, sopan, dan profesional pada pemakainya.
Parfum dengan aroma soapy juga bisa membua si pemakai merasa segar dan bersemangat seolah baru mandi.
Beberapa contoh bahan parfum yang bisa menciptakan aroma soapy adalah aldehydes dan white musk.
Contoh parfum dengan aroma soapy adalah Prada Infusion d'Iris, Gucci Memoire d'Une Odeur, Byredo Blanche, Paquito Lys de France, dan Careso French Linen.
6. Powdery Notes
Parfum dengan powdery notes memiliki aroma segar seperti bau bedak talek yang ditaburkan sesudah mandi.
Aroma parfum seperti ini juga kerap disebut seperti "bau bayi" atau "cotton flower".
Powdery notes biasanya berasal dari bunga iris/orris, violet, vanilla, rose, musks, heliotrope, opoponax resin, dan beberapa jenis amber.
Contoh parfum dengan aroma powdery antara lain Solinotes Fleur de Cotton, Avicenna Blossom, dan Flower by Kenzo.
7. Woody Citrus
Aroma woody citrus adalah aroma parfum yang paling harmonis, memadukan kesegaran jeruk dan aroma kayu-kayuan. Aromanya memiliki karakteristik yang segar, tajam, dan maskulin. Kesannya kuat, berani, dan karismatik.
Aroma woody citrus ini juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan motivasi, lho!
Beberapa contoh bahan parfum yang bisa menciptakan aroma woody citrus adalah lemon, bergamot, grapefruit, orange, cedarwood, sandalwood, vetiver, dan patchouli.
Beberapa contoh parfum dengan aroma woody citrus antara lain Terre d'Hermes, Dior Homme Sport, dan Guerlain L'Homme Ideal Cologne.
8. Green Notes
Aroma yang berkesan "hijau" seperti rumput, daun-daun segar, dan mint bisa ditemukan dalam parfum dengan green notes.
Green notes adalah aroma parfum yang paling alami dan menyegarkan.
Aromanya memiliki karakteristik hijau, herbal,
dan crisp.
Parfum dengan aroma green juga bisa membantu menghilangkan rasa bosan dan meningkatkan mood.
Beberapa contoh bahan parfum yang bisa menciptakan aroma green adalah grass, leaves, mint, basil, vetiver, juniper berries,
artemisia, dan galbanum.
Beberapa contoh parfum dengan aroma green adalah Elizabeth Arden Green Tea, Jo Malone Lime Basil & Mandarin, dan Chanel No. 19.
9. White Musk
Mirip dengan powdery notes, white musk juga memiliki aroma lembut dan bersih seperti kulit bayi.
Aroma white musk adalah aroma parfum yang paling netral dan universal.
Aroma ini memiliki karakteristik lembut,
bersih, dan sensual.
Parfum dengan aroma white musk bisa memberikan kesan sederhana, tapi elegan.
Musk adalah bahan dasar parfum yang dibuat secara sintetis untuk menggantikan musk asli yang berasal dari kelenjar binatang seperti rusa atau luwak. White musk sendiri memiliki aroma yang lebih halus dan bersih daripada musk asli.
Beberapa contoh parfum dengan aroma white musk adalah The Body Shop White Musk dan Narciso Rodriguez For Her.
Aroma Parfum yang Kurang "Ramah" di Hidung untuk Iklim Tropis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua aroma parfum cocok untuk digunakan di iklim tropis seperti Indonesia.
Ada beberapa aroma parfum yang justru bikin mual, pusing, atau memberikan kesan tubuh lengket jika dipakai di iklim Indonesia yang panas dan lembap.
Berikut adalah beberapa aroma parfum yang sebaiknya Anda hindari jika tinggal di daerah tropis.
1. Aroma Bunga yang Terlalu Manis
Aroma bunga memang populer dan banyak disukai oleh wanita. Namun, aroma bunga yang terlalu manis seperti pre vanilla, plum, mawar merah bisa terasa berat dan menyengat di hidung saat dipakai di cuaca panas.
Aroma bunga yang terlalu manis juga bisa menimbulkan kesan tua dan kuno.
Jika Anda suka aroma bunga, pilihlah aroma bunga yang ringan dan segar seperti lavender, gardenia, atau bunga jeruk.
2. Pure Amber
Aroma berat seperti musk dan amber biasanya lebih cocok untuk musim dingin atau malam hari.
Aroma berat ini bisa memberikan kesan elegan dan mewah, tetapi juga bisa membuat Anda merasa sesak dan gerah saat dipakai di cuaca panas. Jika Anda suka aroma berat, gantilah dengan aroma yang lebih lembut seperti subtle vanilla, kelapa, atau cendana.
3. Aroma Gourmand
Aroma manis yang menyengat termasuk dalam kategori gourmand, yaitu aroma parfum yang terinspirasi dari makanan atau minuman manis.
Parfum dengan aroma kue manis seperti cotton candy, karamel, cokelat, kopi, atau madu bisa membuat Anda merasa eneg saat dipakai di cuaca panas.
Aroma manis yang menyengat juga bisa menimbulkan sakit kepala jika Anda berdesak-desakan di kendaraan umum yang penuh penumpang berkeringat.
Demikian informasi tentang aroma-aroma parfum yang cocok untuk iklim tropis.