D.N Aidit Ditangkap dan Ditembak Mati, Soeharto Tersenyum
Merdeka.com - Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N Aidit dan para simpatisannya menjadi sasaran pengejaran TNI Angkatan Darat (AD) usai malam mencekam 30 September 1965. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jenderal Soeharto adalah sosok yang memerintahkan pengejaran dan penangkapan Ketua CC PKI. Dia tersenyum ketika mendengar laporan anak buahnya, bahwa Aidit sudah 'dibereskan'.
Dalam buku Aidit: Dua Wajah Dipa Nusantara dijelaskan percakapan antara Mayor Jenderal Soeharto dengan Kolonel Brigade IV Infanteri, Kolonel Yasir Hadibroto.
"Ada di mana kamu saat pemberontakan PKI Madiun?" tanya Mayjen Soeharto.
-
Apa yang ingin dikatakan kepada ayah? 'Ayah, semenjak kepergianmu, rasanya hidup begitu rumit. Aku sangat ingin menceritakannya padamu.'
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
-
Apa kesibukan Bapak Amin saat ini? Kini, kesibukan sehari-hari Bapak Amin adalah menjalankan fungsi sebagai Ketua Koperasi Bantarangin. Ia juga menjabat sebagai penasihat di Puskud Jatim. Selain itu ia juga menjabat sebagai komisaris pelintingan rokok Sampoerna.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Bagaimana cara kerja kata ganti dalam kalimat? Penggunaan kata ganti bertujuan agar kata benda tidak disebutkan secara berulang-ulang. Dengan begitu, Anda bisa berkomunikasi lebih baik tanpa bertele-tele, dan makna pun dapat tersampaikan dengan efektif.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
"Saya waktu itu baru saja dihijrahkan dari Jawa Barat, kompi saya lalu mendapat tugas menghadapi tiga batalyon komunis di daerah Wonosobo, Pak," jawab Kolonel Yasir.
"Nah, yang memberontak sekarang ini adalah anak-anak PKI Madiun dulu. Sekarang bereskan itu semua! D.N. Aidit ada di Jawa Tengah. Bawa pasukanmu ke sana," ujar Soeharto memberi perintah.
Aidit Sembunyi di Balik Lemari
Kolonel Yasir Hadibroto memboyong pasukannya ke Solo. Di kota tersebut dia menemui Sriharto. Seorang intelijen yang berhasil menyusup sebagai orang kepercayaan dalam tubuh PKI. Hanya dalam beberapa hari, Sriharto melaporkan keberadaan Aidit yang berada di rumah di Desa Sambeng. Tepatnya di belakang Stasiun Balapan.
Rencana penangkapan disusun. Sekitar pukul sebelas siang, Aidit muncul dari rumah tersebut. Dia menumpang vespa Sriharto. Sekitar pukul sembilan malam, Letnan Ning Prayitno memimpin pasukan Brifif IV menggerebek rumah milik bekas pegawai PJKA itu.
Salah seorang wartawan yang bekerja di Solo, yakni Alwi Shahab menulis di harian Republika. Saat digerebek, Aidit bersembunyi di dalam lemari. Pada malam itu Yasir menginterogasi Aidit. Lalu Aidit membuat pengakuan tertulis setebal 50 halaman. Isinya, Aidit yang bertanggung jawab atas peristiwa G30S.
Namun menurut Yasir, dokumen itu dibakar Pangdam Diponegoro. Anehnya, Risuke Hayasi yang merupakan koresponden Asahi Evening News, berhasil mendapatkan dokumen tersebut.
Aidit Minta Bertemu Bung Karno
Menjelang dini hari, Yasir kebingungan. Lantaran Aidit berkali-kali meminta untuk dipertemukan dengan Presiden Sukarno. Yasir menolak permintaan itu. Karena jika diserahkan kepada Bung Karno, pasti akan memutarbalikkan fakta sehingga persoalannya jadi lain.
Akhirnya, pada pagi buta tanggal 23 November 1965, Yasir membawa Aidit meninggalkan Solo. Mereka menggunakan tiga buah Jeep. Aidit yang diborgol berada di Jeep terakhir bersama Yasir.
Tanpa sepengetahuan dua Jeep yang ada di depannya, Yasir membawa Jeep yang berisi Aidit belok masuk ke Markas Batalyon 444. Yasir bertanya kepada Mayor Trisno.
"Ada sumur?" tanya Kolonel Yasir.
Yasir membawa Aidit ke tepi sumur. Dia mempersilakan Aidit mengucapkan pesan terakhir. Namun Aidit malah berapi-api dan berpidato. Hal ini membuat Yasir dan anak buahnya marah.
Dor!! Dengan dada berlubang Aidit terjungkal masuk sumur.
Soeharto Tersenyum
Keesokan harinya, 24 November 1965, pukul 3 sore. Yasir bertemu Soeharto di Gedung Agung, Yogyakarta. Setelah melaporkan pekerjaannya, termasuk keputusannya membunuh Aidit, sang kolonel memberanikan diri bertanya.
"Apakah yang Bapak maksud dengan bereskan itu seperti sekarang ini, Pak?"
Soeharto pun tersenyum.
Eksekusi tersebut telah menghilangkan kesempatan mengorek keterangan Aidit di depan pengadilan. Sementara itu, momentum ini terus dimanfaatkan oleh Mayjen Soeharto untuk meningkatkan pengaruhnya di Angkatan Darat.
Reporter Magang: Muhammad Rigan Agus Setiawan (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momentum ini terus dimanfaatkan oleh Mayjen Soeharto untuk meningkatkan pengaruhnya di Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaFoto langka Jenderal A.H Nasution dan D.N Aidit sukses mencuri perhatian. Terlihat dalam foto lawas tersebut keduanya saling tersenyum dan tertawa.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca SelengkapnyaKetua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.
Baca SelengkapnyaPelaku yang belakangan diketahui punya kekerabatan dengan Ibu Tien membuat Soeharto tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaSelama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto juga pernah menyampaikan kata indah bermakna.
Baca SelengkapnyaDoel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.
Baca SelengkapnyaHidup Soekarno semakin parah usai dilengserkan dari kursi presiden.
Baca SelengkapnyaSoeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibieyang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaAidit dicap orang paling bertanggung jawab dalam G30S/PKI. Umurnya tak panjang.
Baca Selengkapnya