Kisah Prajurit Kopassus Ganti Kode Senapan AK-47, dari Rusia Jadi Bahasa Jawa
Merdeka.com - AK-47 atau Avtomat Kalashnikova adalah senapan serbu paling populer di dunia. Tidak kurang dari 75.000 pucuk senapan buatan Uni Soviet ini pernah hadir dalam aneka konflik bersenjata di seluruh dunia.
AK-47 juga sempat jadi senapan serbu tentara Indonesia. Hubungan mesra antara Indonesia dan Uni Soviet di era Orde Lama membuat ribuan pucuk senjata AK-47 ikut mengalir ke Indonesia tahun 1960an.
TNI menjadikan AK-47 senapan serbu untuk pasukan elite. Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang dulu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) sempat cukup lama menggunakan AK.
-
Kapan Kopassus dibentuk? Satuan ini didirikan pada tanggal 16 April 1952 dan memiliki peran utama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta melaksanakan operasi-operasi khusus baik dalam maupun luar negeri.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Bagaimana Kopassus dilatih? Para prajurit Kopassus dilatih dengan standar tinggi dalam berbagai bidang seperti pertempuran, penyelamatan sandera, pengintaian, dan tindakan-tindakan khusus lainnya, menjadikan mereka salah satu pasukan elit terbaik di Indonesia.
-
Siapa Komandan Kopassus ke-13? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
Namanya senjata dari Blok Timur, tentu semua petunjuk di badan senjata ditulis dalam bahasa Rusia. AK-47 punya dua mode tembakan, otomatis untuk memberondong peluru sekali tekan. Satu lagi mode tembakan semi otomatis.
Bahasa Jawa
Pada senapan AK-47 jika posisi kunci diturunkan satu 'klik' ke bawah, terdapat tulisan OB untuk tembakan otomatis. Jika diturunkan satu 'klik' lagi ke bawah ada tulisan OA untuk tembakan semi otomatis.
Nah, biar gampang mengingatnya, anggota Korps Baret Merah yang berasal dari Jawa menggunakan istilah sendiri. Singkatan dalam bahasa Rusia seenaknya saja diterjemahkan dalam Bahasa Jawa.
Maka singkatan 'OB' diterjemahkan menjadi 'okeh banget' atau banyak sekali untuk mode tembakan otomatis. Sementara 'OA' diterjemahkan menjadi 'ora akeh', atau tidak banyak untuk tembakan semi otomatis.
AK-47 dari Trikora hingga G30S
Para prajurit pun tak pusing lagi menghapal mode tembakan senjata berpopor kayu itu. Hal ini jadi humor dan bahan guyonan di antara mereka.
Demikian dikisahkan dalam buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando yang ditulis Hendro Subroto dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2009.
Seorang pensiunan bintara RPKAD, Peltu Maman, mengenang senjata ini memang bisa diandalkan. AK-47 dikenal bandel dan jarang macet.
"Dari Trikora, lalu Dwikora, penumpasan G30S, itu RPKAD pakai AK-47. Mudah dipakai, mudah dibersihkan dan dirawat. Dipakai berenang di laut atau masuk lumpur juga tidak masalah," kata Maman mengenang senapan serbu asal Blok Timur itu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI
Baca SelengkapnyaKopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyapa awak media yang ada di lokasi, namun tidak memberikan pernyataan
Baca SelengkapnyaTanda kehormatan ini diberikan dalam upacara HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di Lapangan Silang Monas.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIdjon Djanbi, mantan tentara Belanda yang menjadi komandan pertama Kopassus.
Baca SelengkapnyaSejarah terbentuknya korps Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaKebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Prabowo Subianto usai dapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaTNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal TNI menjadi bodyguard Presiden Jokowi yang baru.
Baca Selengkapnya