Kunjungan Kenegaraan, Ibu Negara RI Gunakan Perhiasan Pinjaman
Merdeka.com - Ada undangan resmi kenegaraan. Namun istri Presiden tak punya perhiasan yang layak. Sehingga harus meminjam.
Sekitar tahun 1950, Presiden Sukarno dan Ibu Fatmawati mendapat undangan kenegaraan dari pemerintah India. Perayaan hari kemerdekaan India dari Kerajaan Inggris.
Lawatan ke negeri tersebut adalah kunjungan kenegaraan pertama bagi Presiden Sukarno bersama Ibu Negara. Di awal-awal kemerdekaan, kondisi Republik Indonesia serba sulit. Fatmawati tak punya perhiasan yang layak untuk menghadiri undangan kenegaraan. Dia terpaksa meminjam dari istri seorang pejabat.
-
Siapa yang meminjamkan perhiasan ke Fatmawati? “Ketika itu aku terpaksa memakai perhiasan pinjaman dari istri sekretaris negara. Seorang keturunan bangsawan keraton yang punya persediaan perhiasan,“ kenang Fatmawati.
-
Kenapa Fatmawati memakai perhiasan pinjaman? “Ketika itu aku terpaksa memakai perhiasan pinjaman dari istri sekretaris negara. Seorang keturunan bangsawan keraton yang punya persediaan perhiasan,“ kenang Fatmawati.
-
Siapa istri terakhir Soekarno? Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur Saat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Apa yang menjadi saksi bisu kisah percintaan Fatmawati dan Soekarno? Rumah dengan luas 500 meter itu menjadi saksi bisu kisah percintaan Soekarno dan Fatmawati.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
"Karena tak punya perhiasan ketika itu aku terpaksa memakai perhiasan pinjaman dari istri sekretaris negara. Seorang keturunan bangsawan keraton yang punya persediaan perhiasan," kenang Fatmawati.
Hal itu ditulisnya dalam Buku Fatmawati, Catatan Kecil Bersama Bung Karno, yang diterbitkan oleh Yayasan Bung Karno dan Media Pressindo.
Pesan Bung Karno, Ibu Negara Harus Sederhana
Ibu Negara memang tak punya perhiasan emas berlian saat itu. Selain karena memang tak punya, Sukarno pun berpesan, seorang Ibu Negara harus menjadi contoh. Penampilannya harus sederhana dan tidak bermewah-mewahan.
Walau dengan perhiasan pinjaman, kunjungan kenegaraan ke India berjalan cukup lancar. Hubungan antara Indonesia dan India kala itu memang sangat dekat.
"Suasana kekeluargaan sangat terasa oleh kami dan mereka sangat mengagumi figur-figur kami yang baru lepas dari cengkeraman penjajahan Belanda," kenang Fatmawati.
Kehidupan sebagai istri Presiden memang jauh dari kata mewah pada masa-masa awal kemerdekaan.
Diplomat dengan Jas dan Sepatu Pinjaman
Bukan hanya Ibu Negara yang menghadiri acara resmi di luar negeri dengan barang pinjaman. Para menteri Indonesia pun terpaksa meminjam jas dan sepatu untuk hadir dalam berbagai perundingan.
Hal ini dikisahkan Presiden Sukarno dalam biografinya Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Walau begitu, dengan gaya percaya diri mereka hadir mewakili Indonesia. Semua duduk berdampingan dengan politikus dunia yang bersetelan jas mahal dan topi laken dari Eropa.
Waktu itu mereka memanggil delegasi Indonesia dengan sebutan 'Yang Mulia', sebagai bentuk penghormatan.
"Orang-orang desa dengan baju pinjaman, beberapa dengan sepatu pinjaman, berunding dengan para bangsawan bergelar Sir atau Lord. Kesulitan terbesar dari para menteriku adalah menahan ketawa bila memikirkan keganjilan ini," kata Sukarno dengan tawa geli. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI ini turut diramaikan dengan kehadiran istri pejabat dan politisi yang tampil cantik dalam balutan busana adat.
Baca SelengkapnyaMomen itu membuatnya teringat masa lalu kala mendampingi sang mertua Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, Presiden Jokowi tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 08.57.
Baca SelengkapnyaPara istri tersebut kerap kali berbelanja produk fesyen ke Perancis. Sekali belanja, bisa menghabiskan jutaan dolar dan membawa rombongan dalam jumlah banyak.
Baca SelengkapnyaSelain sosoknya yang mencuri perhatian, penampilan para ibu negara pun tak luput dari sorotan
Baca SelengkapnyaIbu Iriana mencuri perhatian dengan tasnya yang istimewa. Mari kita intip penampilannya yang memukau.
Baca SelengkapnyaBegini potret jemaah wanita Surabaya di Mekkah saat borong emas, sampai banyak disorot.
Baca SelengkapnyaDalam foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Putri kerap memakai perhiasan berupa cincin hingga kalung.
Baca SelengkapnyaSelain ke toko mainan, presiden juga ke toko pakaian untuk melihat-lihat koleksi baju di toko tersebut dengan didampingi ajudan.
Baca SelengkapnyaLewat penampilannya saat menghadiri upacara HUT RI ke-78 di Istana Merdeka, Heni berhasil membius seluruh mata yang memandangnya.
Baca SelengkapnyaBerbelanja pakaian ke luar negeri, sang istri justru kena sindir warganet.
Baca Selengkapnya