Pengawal Iseng Tirukan Wapres Pidato, Tahunya Ada di Ruang Sebelah
Merdeka.com - Ada-ada saja kelakuan iseng pengawal kepresidenan. Mereka sering memparodikan pidato presiden dan wakilnya sekadar untuk bercanda.
Kisah yang mengundang senyum ini terjadi tahun 1950an. Ditulis oleh Komandan Detasemen Kawan Pribadi Presiden, H Mangil Martowidjojo dalam buku Kesaksian Tentang Bung Karno 1945-1967 yang diterbitkan oleh PT Grasindo.
Saat itu Mohammad Hatta masih menjabat sebagai wakil presiden RI. Ada pengawal pribadi Wapres yang sedang bertugas di Istana bernama Moh Enoh.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Apa isi anekdot lucu tentang wakil rakyat? Siang hari saat cuaca sedang panas, di sebuah warung kopi ada dua pemuda yang menikmati kopinya sambil berbincang-bincang. Dadang: Wakil rakyat saat ini bukannya menyejahterakan rakyat, tapi malah menyengsarakan rakyat. Edi: Lebih parahnya lagi banyak wakil rakyat yang terjerat kasus korupsi. Dadang: Emang parah, Ed. Rakyat makin susah, eh wakil rakyat malah makin semringah. Banyak rakyat yang kehilangan pekerjaan, eh wakil rakyat malah bersenang-senang. Betapa bahagia dan sejahtera sekali mereka menempati kursi DPR.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara membuat pidato lucu? Pidato lucu adalah seni yang memadukan kecerdasan kata dengan humor yang tepat dan menyenangkan.
-
Siapa yang cocok menyampaikan pidato lucu? Terlepas dari apakah Anda berada di acara resmi, pesta, atau pertemuan informal, pidato lucu dapat menjadi bahan bakar yang tepat untuk memicu tawa dan membuat suasana menjadi lebih hidup.
Saat di ruang jaga, Enoh sempat-sempatnya bergaya dan menirukan pidato Bung Hatta saat berkeliling ke Jawa Barat. Rupanya selama dua minggu Enoh ikut mengawal, sehingga hapal betul gaya Bung Hatta.
"Saudara-saudara, 15 tahun lalu Bangsa Indonesia seperti itik yang mati kehausan dalam kolam, dan seperti ayam yang mati dalam lumbung," kata Enoh.
Enoh makin semangat membanyol. Dipelesetkannya pidato Bung Hatta.
"Kalau kolamnya kering ya mati kehausan, betul. Kalau lumbungnya kosong, ya mati kelaparan, betul," candanya.
Bung Hatta Ada di Dekatnya
Belum Enoh berhenti bicara, tiba-tiba Bung Hatta keluar dari ruangan yang dekat sekali dengan posisi penjaga. Wapres RI itu kemudian berjalan menuju Istana.
Tentu saja Enoh panik. Dia baru sadar ternyata Bung Hatta ada di dekatnya. Selama dia berorasi itu rupanya Bung Hatta sedang berada di ruang sebelah sedang membaca buku. Apes, Enoh dikerjai kawan-kawannya sesama pengawal istana.
Setelah Bung Hatta agak jauh, dia pun memaki-maki kawan yang mengerjainya. Namun semuanya hanya tersenyum puas.
"Rasain lu," balas mereka.
Namun Bung Hatta rupanya tidak marah dengan aksi Enoh. Soal ini tidak pernah dibesar-besarkan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayor Teddy Indra Wijaya terlihat sibuk mempersiapkan sidang kabinet perdana Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaAda aksi dari seorang pria yang tirukan Mayor Teddy saat membopong wanita pingsan.
Baca SelengkapnyaSampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.
Baca SelengkapnyaMenpora awalnya terlihat asyik sendiri melalui gerak-geriknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo sampai melakukan roasting kepada Bahlil, salah satunya terkait kemampuan bahasa asing
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres tengah jadi sorotan usai kasus penganiayaan Imam Masykur (25) terungkap.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik seorang wanita nekat menerobos naik ke atas panggung saat Prabowo tengah berpidato.
Baca Selengkapnya