Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Tanda-tanda Demensia yang Perlu Diketahui, Perhatikan Orang Sekitar Anda

10 Tanda-tanda Demensia yang Perlu Diketahui, Perhatikan Orang Sekitar Anda Ilustrasi Demensia. ©Pixabay

Merdeka.com - Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang memengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan sosial yang cukup parah sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Meskipun demensia umumnya melibatkan hilangnya ingatan, namun kehilangan ingatan memiliki penyebab yang berbeda. Mengalami hilang ingatan saja bukan berarti Anda menderita demensia, meskipun seringkali itu adalah salah satu tanda awal dari kondisi tersebut.

Penyakit alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia progresif pada orang dewasa yang lebih tua. Jika Anda mengkhawatirkan diri sendiri atau seseorang yang Anda sayangi, penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan demensia sehingga Anda dapat memastikan diagnosis dini.

Berikut ini adalah 10 tanda-tanda demensia yang umum terjadi, dikutip dari alzheimer.ca.

Kehilangan memori yang memengaruhi kehidupan sehari-hari

Tanda-tanda demensia yang pertama adalah mudah kehilangan memori yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Adalah sesuatu yang normal untuk melupakan sesuatu seperti janji, nama kolega, atau nomor telepon teman untuk sementara waktu.

Namun, orang yang hidup dengan demensia akan lebih sering melupakan sesuatu atau mengalami kesulitan mengingat informasi yang baru saja ia pelajari.

Kesulitan melakukan rutinitas

Tanda-tanda demensia yang kedua yaitu kesulitan dalam melakukan rutinitas. Orang yang begitu sibuk mungkin akan mudah teralihkan perhatiannya sehingga mereka lupa dengan rutinitas yang seharusnya dikerjakannya, namun akan kembali mengingatnya nanti. Namun, orang yang menderita demensia akan mengalami kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang mereka kenal sepanjang hidup mereka, seperti menyiapkan makanan.

Bermasalah dengan bahasa

Tanda-tanda demensia yang ketiga yakni kesulitan dalam bahasa. Siapa pun terkadang merasa kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka katakan. Namun, orang yang menderita demensia mungkin lupa dengan kata-kata sederhana yang biasa mereka ucapkan atau mungkin mengganti kata-kata sedemikian rupa sehingga sulit untuk memahami apa yang mereka katakan.

Disorientasi waktu dan tempat

Tanda-tanda demensia yang keempat adalah disorientasi waktu dan tempat. Pernahkah Anda lupa dengan hari atau tidak ingat kenapa Anda harus pergi ke dapur? Itu bisa terjadi pada kita semua sebelum mengingatnya kembali. Tapi pada orang yang hidup dengan demensia, mereka bisa tersesat di jalan mereka sendiri, tidak tahu bagaimana mereka bisa sampai di sana atau bagaimana cara pulang.

Penilaian diri yang terganggu

Tanda-tanda demensia yang kelima yaitu memiliki gangguan terhadap penilaian diri. Mungkin Anda pernah membuat keputusan yang meragukan seperti menunda ke dokter ketika merasa tidak enak badan. Namun, orang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan, seperti tidak mengenali masalah medis yang memerlukan perhatian atau mengenakan pakaian tebal di hari yang panas.

Masalah dengan pemikiran abstrak

Dari waktu ke waktu, orang mungkin mengalami kesulitan dengan tugas yang membutuhkan pemikiran abstrak, seperti menggunakan kalkulator atau menyeimbangkan buku cek. Namun, seseorang yang hidup dengan demensia dapat mengalami kesulitan yang signifikan dengan tugas-tugas seperti itu karena kehilangan pemahaman tentang apa itu angka dan bagaimana angka itu digunakan.

Salah menempatkan barang

Siapa pun pernah salah menaruh dompet atau kunci untuk sementara waktu. Namun, orang yang hidup dengan demensia dapat meletakkan barang di tempat yang tidak pantas. Misalnya, setrika di dalam freezer, atau jam tangan di tempat gula.

Perubahan suasana hati dan perilaku

Tanda-tanda demensia yang berikutnya yaitu adanya perubahan pada suasana hati. Siapa pun bisa merasa sedih atau murung. Namun, seseorang yang hidup dengan demensia dapat menunjukkan perubahan suasana hati yang bervariasi – dari ketenangan hingga menangis hingga kemarahan – tanpa alasan yang jelas.

Kehilangan inisiatif

Bosan dengan pekerjaan rumah tangga, aktivitas bisnis, atau kewajiban sosial adalah hal yang wajar, tetapi kebanyakan orang akan mendapatkan kembali inisiatifnya. Namun, orang yang hidup dengan demensia dapat menjadi pasif dan tidak tertarik, dan membutuhkan isyarat dan dorongan untuk terlibat kembali.

Perubahan kepribadian

Tanda-tanda demensia yang terakhir yakni perubahan pada kepribadian. Kepribadian dapat berubah secara halus. Namun, orang yang hidup dengan demensia dapat mengalami perubahan kepribadian yang lebih mencolok dan dapat menjadi bingung, curiga, atau menarik diri. Perubahan juga dapat mencakup kurangnya minat atau rasa takut. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.

Baca Selengkapnya
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua

Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.

Baca Selengkapnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya

Pada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun

Baca Selengkapnya
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
Angka Penderita Demensia Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Penting untuk Semua Pihak Terlibat dalam Pencegahannya
Angka Penderita Demensia Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Penting untuk Semua Pihak Terlibat dalam Pencegahannya

Peningkatan kesadaran terhadap demensia merupakan hal penting untuk mengurangi stigma dan kemunculannya.

Baca Selengkapnya
Demensia Bisa Muncul Tiba-Tiba, Jemaah Lansia Diminta Istirahat Cukup & Tak Dehidrasi
Demensia Bisa Muncul Tiba-Tiba, Jemaah Lansia Diminta Istirahat Cukup & Tak Dehidrasi

Demensia merupakan kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia

Baca Selengkapnya
Tanda Depresi yang Kerap Tak Disadari pada Orang Dewasa dan Lansia
Tanda Depresi yang Kerap Tak Disadari pada Orang Dewasa dan Lansia

Lansia bisa menunjukkan tanda depresi yang berbeda dan perlu disadari dengan tepat.

Baca Selengkapnya
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Kehilangan Memori Jangka Pendek
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Kehilangan Memori Jangka Pendek

Kehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Beberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia

Terdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
6 Tanda Depresi dan Kecemasan yang Bisa Terjadi pada Anak dan Remaja
6 Tanda Depresi dan Kecemasan yang Bisa Terjadi pada Anak dan Remaja

Kondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Jangan Diabaikan, Kenali Tanda dan Gejala Stroke Sejak Dini
Jangan Diabaikan, Kenali Tanda dan Gejala Stroke Sejak Dini

dr. Astrid Ayodya Pattinama, Sp.N, Spesialis Saraf dari RS EMC Pekayon membeberkan tanda hingga gejala stroke.

Baca Selengkapnya