5 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mencegahnya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Anda mungkin pernah merasakan pusing sebelum makan. Namun, pernahkah Anda merasakan pusing justru setelah makan? Kondisi ini memang bisa terjadi, dan sering dialami oleh beberapa orang.
Umumnya, banyak orang sering mengalami pusing sebelum makan. Glukosa darah rendah dapat membuat seseorang merasa pusing atau kelelahan, terutama jika sudah lama tidak mendapatkan asupan sejak terakhir kali makan. Tapi, pusing setelah makan adalah kondisi yang mungkin jarang diketahui, tetapi juga bisa terjadi.
Anda mungkin berpikir jika makanan yang Anda makan sudah basi atau Anda keracunan makanan. Namun sebenarnya, ada beberapa kondisi medis dan kepekaan terhadap makanan yang dapat memicu pusing setelah makan. Dokter terkadang menyebut kondisi pusing setelah makan sebagai vertigo postprandial.
-
Apa saja penyebab pusing yang umum? Pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang sepele seperti kurang cairan hingga kondisi yang lebih serius seperti stroke.
-
Apa yang terjadi pada orang stres saat makan? Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam jumlah makanan yang dikonsumsi antara kedua kelompok, hal ini menunjukkan bahwa porsi makanan yang normal mungkin tidak memuaskan seseorang yang mengalami stres tinggi.
-
Kenapa pusing bisa terjadi saat bangun tidur? Pada dasarnya, tubuh berusaha mengomunikasikan kondisinya lewat gejala-gejala tertentu yang kamu rasakan. Tujuannya tentu saja supaya kamu bisa lebih aware dengan kondisi kesehatan sendiri dan bisa menemukan cara mengatasinya. Namun, ketika bangun tidur yang terasa malah pusing, apa sih yang sebenarnya ingin diungkapkan?
-
Siapa yang biasanya mengalami gangguan lambung? Kamu juga punya riwayat gangguan lambung? Eits, wajib waspada nih karena ternyata beberapa kebiasaan ini juga bisa memicu masalah lambung yang sering dialami para Gen Z.
-
Apa penyebab utama pusing saat bangun tidur? Hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah adalah salah satu penyebab utama yang bikin sering pusing saat bangun tidur.
-
Apa yang disebut perasaan pusing setelah tidur terlalu lama? Menurut Winter, bagi banyak orang, masalahnya bukan terletak pada tidur yang berlebihan, melainkan pada usaha untuk 'mengganti' waktu tidur yang hilang setelah kurang tidur sepanjang minggu. Tidur terlalu lama secara teratur biasanya menunjukkan bahwa kualitas tidur secara keseluruhan tidak memadai.
Meskipun jarang terjadi, penting untuk mengetahui penyebab pusing setelah makan dan juga cara mencegahnya. Untuk itu, kami telah merangkum apa saja penyebab pusing setelah makan beserta cara mencegahnya yang dilansir dari laman medicalnewstoday.com.
Gula Darah Rendah
Penyebab pusing setelah makan yang pertama adalah karena gula darah rendah. Gula darah biasanya naik setelah makan. Kenaikan gula darah setelah makan membuat orang yang merasa pusing sebelum makan seringkali merasa lebih baik setelahnya.
Ketika gula darah turun setelah makan dan menyebabkan pusing setelah makan, dokter menyebutnya sebagai hipoglikemia reaktif. Orang dengan diabetes atau pradiabetes mungkin mengalami penurunan glukosa darah setelah makan karena tubuh mereka memproduksi terlalu banyak insulin.
Namun, orang tanpa diabetes juga bisa terkena hipoglikemia jenis ini. Misalnya, orang yang telah menjalani operasi perut dapat mencerna makanan terlalu cepat, sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk menyerap glukosa darinya. Kekurangan langka dari enzim pencernaan tertentu juga dapat menurunkan glukosa darah.
shutterstock
Tekanan Darah Rendah
Penyebab pusing setelah makan yang kedua yaitu karena tekanan darah rendah. Terkadang, tekanan darah seseorang turun tiba-tiba setelah makan. Dokter menyebutnya hipotensi postprandial.
Orang yang menderita tekanan darah tinggi lebih mungkin mengembangkan gejala ini karena tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penyumbatan di arteri. Perubahan ini membuat darah lebih sulit untuk mengalir ke otak ketika mereka juga harus mengalir ke sistem pencernaan. Berkurangnya aliran darah ke otak inilah yang akhirnya menyebabkan pusing.
Orang dewasa yang lebih tua, orang dengan penyakit Parkinson, dan mereka yang memiliki gangguan sistem saraf juga lebih rentan terhadap hipotensi postprandial.
Obat Diabetes
Penyebab pusing setelah makan yang ketiga yaitu obat diabetes. Beberapa obat diabetes, termasuk insulin, dapat menyebabkan pusing ketika mereka menurunkan glukosa darah terlalu banyak. Seseorang yang meminum obatnya tepat sebelum makan mungkin merasakan pusing setelah makan saat obat tersebut mulai bekerja.
Orang dengan diabetes yang secara teratur mengalami pusing setelah makan harus berbicara dengan dokter terkait mengubah obat mereka, mengambil dosis yang lebih rendah, atau menyesuaikan jadwal makan mereka.
Makanan, Minuman, dan Alkohol
Penyebab pusing setelah makan yang keempat yaitu karena pengaruh makanan, minuman, atau alkohol. Sensitivitas makanan dapat menyebabkan beberapa orang merasa pusing atau mual. Obat-obatan dan bahan kimia tertentu, termasuk kafein dan alkohol, juga dapat menyebabkan pusing setelah makan.
Orang yang sering mengalami pusing setelah makan mungkin bisa mempertimbangkan untuk mencatat apa yang mereka makan. Cara ini akan menjelaskan kemungkinan adanya makanan atau kelompok makanan tertentu yang menyebabkan pusing.
Berdiri setelah Duduk
Penyebab pusing setelah makan yang terakhir adalah karena kebiasaan berdiri setelah duduk. Kebanyakan orang duduk untuk makan dan kemudian berdiri tak lama kemudian. Beberapa orang mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba ketika mereka berdiri. Ketika ini terjadi, masalahnya bukan pada makanan itu sendiri, tetapi perubahan mendadak dari posisi duduk ke posisi berdiri.
Hipotensi ortostatik adalah istilah medis untuk penurunan tekanan darah yang terjadi ketika seseorang bergerak dari duduk ke berdiri, tetapi kebanyakan orang menyebutnya sebagai head rush.
Beberapa penyebab potensialnya meliputi:
Pada orang yang hanya mengalami penurunan tekanan darah sesekali, minum lebih banyak air dapat membantu. Jika tidak, penting untuk menemui dokter untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi medis serius yang mendasarinya.
Cara Mencegah
Ilustrasi shutterstock.com
Setelah mengetahui penyebab pusing setelah makan, ada baiknya Anda mengetahui cara mencegahnya. Ada beberapa cara untuk membantu mencegah pusing setelah makan. Orang dapat mencoba yang cara berikut ini:
Menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko masalah pembuluh darah. Melakukan olahraga teratur, makan makanan seimbang yang kaya akan berbagai macam nutrisi, dan menjaga berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pusing setelah makan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusing yang muncul secara mendadak atau terus-menerus bukanlah kondisi normal. Ketahui penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaVertigo adalah gangguan umum yang menimbulkan gejala pusing dan hilangnya keseimbangan.
Baca SelengkapnyaDengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaPenting bagi penderita vertigo untuk mengelola gejala.
Baca Selengkapnya