6 Khasiat Nasi Jagung untuk Kesehatan, Kuatkan Tulang hingga Baik untuk Diet

Merdeka.com - Nasi telah lama menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan tak sedikit yang menyebut jika seseorang belum dikatakan makan jika tidak makan nasi.

Namun kandungan gula yang terlalu tinggi menjadikan nasi putih kini mulai banyak dijauhi masyarakat. Sebagai gantinya, banyak orang mulai mengonsumsi nasi jagung yang dipercaya lebih sehat ketimbang nasi putih.

Tak hanya baik untuk mendukung program diet yang sedang kamu jalani, mengonsumsi nasi jagung juga dapat membawa dampak baik lainnya untuk kesehatan tubuh. Satu di antaranya adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Kamu dapat mengonsumsi nasi jagung dengan lauk pauk yang sehat seperti sayur, telur, hingga ikan yang kaya akan nutrisi.

Pastikan kamu juga mengimbangi konsumsi nasi jagung dengan pola hidup sehat lainnya seperti rajin olahraga hingga tidur dengan cukup untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang maksimal.

Berikut ini informasi lengkap mengenai khasiat nasi jagung untuk kesehatan, kuatkan tulang hingga baik untuk diet telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan berbagai sumber lainnya pada Selasa (8/3/2022).

1. Tingkatkan Imun Tubuh

Khasiat nasi jagung untuk kesehatan yang pertama adalah dapat meningkatkan imun tubuh. Hal ini tak lain karena nasi jagung terkenal memiliki kandungan beta karoten (vitamin A) yang cukup tinggi. Peran dari vitamin A ini sendiri yakni menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut Journal of Clinical Medicine, vitamin A dikenal sebagai vitamin antiradang karena perannya yang penting dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Imunitas tubuh yang baik dapat mencegah kita dari penyakit flu atau pilek.

2. Bebas Gluten

Nasi jagung merupakan makanan tinggi serat dan bebas gluten. Makanan ini sangat cocok untuk penderita diabetes. Mengonsumsi nasi jagung secara teratur mampu mengontrol kadar gula darah.

Jagung dapat membantu mengontrol aliran darah, menurunkan penyerapan kolesterol, dan mengatur insulin. Seratnya yang tinggi juga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan cara mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

3. Cegah Anemia

Khasiat nasi jagung selanjutnya adalah dapat mencegah anemia. Pasalnya nasi jagung dikenal sebagai sumber zat besi yang bagus. Untuk itu, makanan ini sagat cocok untuk mencegah anemia. Seperti yang kita ketahui jika penyebab umum anemia adalah kekurangan zat besi.

Anemia merupakan suatu kondisi di mana otot dan jaringan tidak menerima cukup oksigen untuk bekerja secara efektif. Gejala anemia termasuk kelelahan, kulit pucat, dan sesak napas. Selain itu, nasi jagung juga kaya akan folat. Kekurangan folat juga dapat menyebabkan anemia, karena folat membantu tubuh membuat sel darah merah.

4. Cegah Kekurangan Protein

Di belahan bumi Afrika, masyarakatnya banyak yang mengandalkan jagung sebagai sumber makanan utama sehari-hari. Hal ini untuk mencegah penyakit busung lapar yang disebut kwashiorkor. Penyakit ini disebabkan kondisi kekurangan protein yang cukup parah dan sering menyerang anak bayi.

Ciri-ciri utama penyakit kwashiorkor adalah terlalu banyak cairan di jaringan tubuh, yang menyebabkan pembengkakan di bawah kulit.

5. Baik untuk Kesehatan Mata

Nasi jagung terkenal mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan penting untuk kesehatan mata. Keduanya ditemukan dalam konsentrasi tinggi di dalam retina, bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat dipahami otak.

Asupan lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan risiko gangguan mata degeneratif yang lebih rendah, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.

6. Kaya Antioksidan

Tak hanya baik untuk kesehatan mata, nasi jagung juga dikenal kaya akan antioksidan. Beberapa varietas jagung kaya akan antioksidan, khususnya dalam kelompok antioksidan yang disebut karoten. Jagung mengandung antioksidan kuat termasuk lutein, zeaxanthin, asam caffeic, asam benzoat 4-OH, dan asam syringic. Jenis antioksidan ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang kuat.

Sebagai contoh, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa antioksidan lutein dan zeaxanthin dapat melindungi terhadap gangguan mata degeneratif seperti katarak dan dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.