6 Manfaat Pranayama bagi Tubuh, Kurangi Stres hingga Tingkatkan Fungsi Otak

Merdeka.com - Pranayama adalah latihan untuk mengatur napas. Latihan ini adalah komponen utama ketika melakukan yoga. Dalam bahasa Sanskerta, "prana" berarti energi kehidupan dan "yama" berarti kontrol.

Dilansir dari situs Healthline, pada latihan pranayama, Anda akan menarik napas, mengembuskan napas, dan menahan napas dalam waktu tertentu. Dalam yoga, pranayama juga digunakan bersama dengan praktik lain seperti asana dan dhyana.

Tujuan dari pranayama adalah untuk menghubungkan tubuh dan pikiran Anda. Latihan ini juga membantu tubuh Anda untuk memberikan oksigen.

Berikut beberapa manfaat pranayama yang baik bagi tubuh Anda.

Mengurangi Stres

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Dmitry Berkut

Manfaat pranayama yang pertama adalah untuk mengurangi stres. Dalam sebuah studi pada 2013, pranayama dinilai dapat mengurangi tingkat stres yang dirasakan  orang dewasa yang sehat. Para peneliti berspekulasi bahwa pranayama dapat menenangkan sistem saraf yang meningkatkan respons stres Anda.

Studi pada 2013 lainnya menemukan manfaat yang sama. Individu yang berlatih pranayama mengalami sedikit rasa cemas sebelum mengambil tes.

Para penulis penelitian mengaitkan efek ini dengan peningkatan penyerapan oksigen selama melakukan pranayama. Oksigen adalah energi penting bagi organ vital Anda, termasuk otak dan saraf Anda.

Meningkatkan Kualitas Tidur

pixabay

Manfaat pranayama yang kedua adalah dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur. Efek menghilangkan stres dari pranayama juga akan membantu Anda ketika tidur.

Dalam studi klinis, teknik yang dikenal sebagai Bhramari pranayama terbukti dapat memperlambat pernapasan dan detak jantung saat berlatih selama 5 menit. Hal ini dapat membantu menenangkan tubuh Anda ketika tidur.

Menurut sebuah studi pada 2019, pranayama juga dinilai dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dengan kondisi apnea tidur obstruktif. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa berlatih pranayama mengurangi dengkuran dan kantuk di siang hari, sehingga memberi kesan manfaat bagi kualitas istirahat yang lebih baik.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat pranayama yang ketiga yaitu dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi ketika tekanan darah Anda mencapai tingkat yang tidak sehat. Kondisi ini akan meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

Dalam sebuah studi pada 2014, peserta dengan hipertensi ringan menerima obat antihipertensi selama 6 minggu. Separuh peserta juga menerima pelatihan pranayama selama 6 minggu. Pada akhir penelitian, kelompok yang terakhir mengalami penurunan tekanan darah yang lebih besar.

Efek ini, menurut penulis penelitian, kemungkinan karena latihan pernapasan pada pranayama. Ketika Anda berkonsentrasi pada pernapasan, ini dapat membantu menenangkan sistem saraf. Dan pada gilirannya, dapat membantu mengurangi respons stres dan risiko hipertensi.

Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke

Manfaat pranayama yang keempat adalah dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Sebagai jenis latihan pernapasan, metode pernapasan pranayama yang lambat dan kuat bisa memperkuat paru-paru Anda.

Satu studi pada 2019 menetapkan bahwa dengan berlatih pranayama selama 6 minggu di mana seharinya berlatih selama 1 jam, dapat memiliki efek yang signifikan pada fungsi paru-paru.

Menurut penulis penelitian, pranayama dapat menjadi alat penguat paru-paru yang berguna untuk beberapa kondisi paru-paru, seperti:• asma• bronkitis alergi• untuk pemulihan dari pneumonia dan TBC

Meningkatkan Kinerja Kognitif

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Manfaat pranayama yang kelima adalah dapat meningkatkan fungsi otak Anda. Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa 12 minggu melakukan pranayama secara lambat atau cepat, dapat meningkatkan fungsi eksekutif, yang meliputi memori kerja Anda, fleksibilitas kognitif, dan keterampilan penalaran.

Studi ini juga menemukan bahwa pranayama memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat stres yang dirasakan dan waktu reaksi Anda. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa pranayama yang cepat dikaitkan dengan memori pendengaran yang lebih baik dan kinerja motorik sensorik.

Menurut para peneliti, manfaat ini disebabkan oleh efek penurun stres dari pranayama. Penyerapan oksigen yang meningkat, yang memberi energi pada sel-sel otak, kemungkinan juga berperan.

Membantu Menghindari Rokok

Shutterstock/sakhorn

Manfaat pranayama yang terakhir yaitu untuk membantu Anda berhenti merokok. Ada bukti bahwa pernapasan yoga, atau pranayama, dapat mengurangi hasrat seseorang yang berusaha untuk berhenti merokok.

Dalam sebuah studi pada 2012, hanya 10 menit pernapasan yoga dapat mengurangi keinginan untuk merokok dalam jangka pendek. Sebuah studi baru-baru ini juga menemukan bahwa pernapasan yoga berbasis mindfulness, dapat mengurangi efek negatif yang terkait dengan usaha untuk berhenti merokok. (mdk/ank)