Cegah Masalah Pencernaan dengan Gerakan Yoga yang Mudah dan Efektif
Tahukah Anda bahwa yoga memiliki manfaat pada sistem pencernaan? Berikut adalah 5 gerakan yoga untuk melancarkan sistem pencernaan!
Dalam dunia kesehatan dan kebugaran, yoga telah dikenal sebagai praktik yang memberikan banyak manfaat, termasuk untuk pencernaan. Pencernaan yang sehat merupakan kunci dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Sistem pencernaan tidak hanya bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tetapi juga memainkan peran penting dalam kekebalan tubuh dan kesehatan mental. Gaya hidup modern yang penuh stres, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan minimnya aktivitas fisik sering kali menjadi penyebab masalah pencernaan, seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya. Di tengah upaya mencari solusi alami untuk mengatasi masalah tersebut, yoga muncul sebagai salah satu pilihan populer. Mengintegrasikan yoga ke dalam rutinitas sehari-hari dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Pengertian dan Manfaat Yoga
Yoga adalah praktik yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik, termasuk pencernaan. Yoga merupakan praktik fisik, mental, dan spiritual yang berasal dari tradisi kuno India. Menurut Patanjali, seorang filsuf dan penulis Yoga Sutras, yoga adalah seni untuk menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot.
-
Bagaimana yoga membantu mengeluarkan angin dalam perut? Pose yoga tertentu dapat memposisikan otot-otot di perut menjadi lebih lemas. Cara mengeluarkan angin dalam perut ini bisa mendorong pelepasan gas berlebih dari saluran pencernaan. Child’s Pose, Happy Baby Pose, dan Squat dapat membantu meredakan penumpukan gas dengan cepat.Selain itu, cara mengeluarkan angin dalam perut dengan meditasi dalam yoga juga bisa dijadikan pilihan. Cara ini dapat membantu seseorang untuk mengontrol porsi makannya dan mencegah makan berlebihan. Semua ini bermanfaat untuk mengatasi perut kembung.
-
Apa saja gerakan yoga yang baik untuk turunkan berat badan? Dari sekitar 250 pose yoga yang baik untuk kesehatan, ada beberapa gerakan yoga yang secara khusus direkomendasikan untuk menunjang program penurunan berat badan, seperti gerakan Adho Mukha Svanasana atau gerakan anjing yang menghadap ke bawah.
-
Apa saja manfaat yoga? Maka dari itu, dengan melakukan olahraga yoga, akan ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan baik untuk fisik maupun mental.
-
Gimana cara mengatasi masalah pencernaan? Mayoritas orang seringkali tidak memenuhi rekomendasi asupan serat harian, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Kenapa olahraga yoga bisa bantu turunkan berat badan? Meski terkenal akan manfaatnya terhadap kesehatan mental, rupaya yoga juga mampu membakar kalori tubuh.
-
Yoga bantu rileks tubuh & pikiran gimana? Olahraga ringan yang satu ini dapat membantu menjaga tubuh dan pikiran agar lebih rileks, sehingga istirahat di malam hari pun bisa terasa lebih nyenyak.
Selain itu, yoga juga memiliki efek positif pada sistem pencernaan. Dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine, sebuah studi mengungkapkan bahwa yoga mampu menstimulasi sistem saraf parasimpatik, yang membantu tubuh masuk ke dalam mode relaksasi dan meningkatkan peristaltik usus (gerakan otot usus yang menggerakkan makanan di sepanjang saluran pencernaan). Ketika sistem pencernaan berada dalam keadaan rileks, kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi juga meningkat. Yoga juga dapat mengurangi kadar kortisol, yaitu hormon stres yang sering kali mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan menyebabkan masalah pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine juga menemukan bahwa yoga berperan dalam menurunkan gejala-gejala gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yoga membantu mengurangi rasa kembung, nyeri, serta masalah BAB yang tidak teratur. Dengan gerakan yang mengombinasikan pernapasan dan pose-pose tertentu, yoga membantu meningkatkan suplai oksigen ke organ-organ pencernaan, melancarkan sirkulasi darah, serta meredakan ketegangan pada otot-otot di sekitar perut.
Gerakan Yoga yang Meningkatkan Pencernaan
- Pose Marjariasana-Bitilasana (Cat-Cow Pose)
Posisi ini menggabungkan gerakan kucing (Marjariasana) dan sapi (Bitilasana), yang secara bergantian membengkokkan dan melengkungkan punggung. Menurut penelitian dari Indian Journal of Physiology and Pharmacology, pose ini melibatkan gerakan menekuk dan melengkungkan punggung, yang membantu memijat organ-organ internal dan melancarkan aliran darah ke sistem pencernaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Cramer et al. (2013), ditemukan bahwa gerakan lembut ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan mobilitas, yang penting untuk proses pencernaan yang baik. Kombinasi pernapasan yang teratur dengan gerakan ini juga membantu meningkatkan pasokan oksigen, sehingga memperbaiki fungsi organ pencernaan dan mengurangi ketegangan di area perut.
- Pose Apanasana (Knees-to-Chest)
Meringkuk adalah gerakan sederhana di mana seseorang berbaring telentang dan menarik lutut ke dada. Gerakan ini sering direkomendasikan untuk mengatasi masalah kembung dan gangguan pencernaan karena tekniknya yang melibatkan penarikan lutut ke dada sambil berbaring terlentang, menciptakan tekanan lembut di area perut. Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, gerakan Apanasana dapat membantu merangsang aliran energi vital dalam tubuh, khususnya energi apana yang berfokus pada pengeluaran sisa metabolisme. Gerakan ini menekan usus besar dan usus kecil, sehingga membantu peristaltik atau gerakan mendorong makanan melalui saluran pencernaan, yang bermanfaat untuk mengurangi kembung dan sembelit.
Apanasana juga memberikan tekanan lembut di area perut, yang merangsang sirkulasi darah ke organ-organ pencernaan. Peningkatan sirkulasi ini membantu fungsi organ dalam pencernaan dan pembuangan sisa makanan. Gerakan ini juga dikenal mampu mengurangi ketegangan di punggung bawah, yang secara tidak langsung membantu relaksasi tubuh, sehingga pencernaan bisa bekerja lebih optimal. Melalui kombinasi gerakan peregangan dan tekanan lembut pada organ perut, pose ini efektif dalam meredakan rasa tidak nyaman akibat pencernaan yang kurang lancar dan meredakan stres yang sering menjadi faktor penyebab utama gangguan pencernaan.
- Pose Virabhadrasana (Warrior Pose)
Pose Virabhadrasana atau Warrior Pose, terdiri dari beberapa varian (I, II, dan III). Untuk melakukan varian 1, tarik kaki ke belakang, dan tangan diangkat ke atas dengan posisi dada terbuka. Pose ini membantu membuka dada dan memperkuat perut, yang membantu mengurangi ketegangan pada organ pencernaan. Peregangan ke belakang yang lembut ini mengaktifkan otot-otot punggung bagian bawah, membantu meredakan sembelit, dan mengurangi tekanan di sekitar usus besar.
Pada variasi 2, buka kaki selebar mungkin, salah satu kaki ditekuk membentuk sudut 90 derajat, dan kedua tangan direntangkan ke samping. Pose ini bermanfaat untuk mengaktifkan sirkulasi di area pinggul dan perut, sehingga meningkatkan proses pencernaan dan membantu mengatasi ketegangan pada otot perut. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Yoga Therapy, Warrior II membantu menyeimbangkan tubuh dan pikiran, yang mempunyai dampak positif pada kesehatan pencernaan dengan cara mengurangi stres.
Dan untuk variasi ketiga, salah satu kaki diangkat ke belakang sejajar dengan lantai, dan tubuh dimiringkan ke depan hingga membentuk garis lurus dari tangan ke kaki. Pose ini menuntut keseimbangan tubuh yang optimal dan melibatkan otot inti. Aktivasi otot-otot ini mendukung peristaltik usus dan mengurangi gangguan pencernaan. Selain itu, pose ini juga meningkatkan fokus dan konsentrasi, membantu meredakan kecemasan yang sering kali berpengaruh negatif pada pencernaan.
- Pose Paschimottanasana (Seated Forward Bend)
Dalam posisi ini, seseorang duduk dan membungkuk ke depan untuk menyentuh kaki. Gerakan ini membantu meregangkan otot-otot punggung dan perut, serta memberikan pijatan yang menstimulasi sistem pencernaan. Saat tubuh membungkuk ke depan, terjadi tekanan pada perut, yang dipercaya meningkatkan peristaltik usus. Menurut sebuah studi oleh Field (2011), menyebutkan bahwa pose ini bermanfaat untuk meredakan stres, mengurangi ketegangan, serta meningkatkan kualitas tidur. Ketiganya berperan penting dalam kesehatan pencernaan, mengingat tubuh yang rileks akan lebih mudah menjalankan fungsi pencernaannya dengan optimal.
- Pose Supta Matsyendrasana (Supine Spinal Twist)
Gerakan ini melibatkan gerakan memutar tubuh saat berbaring, yang memberikan tekanan lembut pada organ pencernaan. Posisi ini dapat membantu meredakan ketegangan dan memperbaiki fungsi usus. Penelitian oleh Ross et al. (2009) menunjukkan bahwa gerakan memutar tubuh dapat meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi gejala sembelit. Studi lain yang dipublikasikan dalam Alternative Therapies in Health and Medicine menunjukkan bahwa gerakan twist membantu membuang racun dari organ pencernaan dan merangsang produksi enzim yang penting dalam proses pencernaan. Pose ini juga dapat membantu menghilangkan ketegangan pada punggung bawah, yang dapat memengaruhi kerja pencernaan.
Yoga adalah salah satu olahraga yang ampuh dalam mendukung kesehatan pencernaan. Yoga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan pencernaan, baik melalui pengurangan stres maupun stimulasi langsung terhadap organ-organ pencernaan. Beberapa pose yoga seperti Marjariasana-Bitilasana, Virabhadrasana dan Paschimottanasana dikenal efektif membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, dari kembung hingga konstipasi. Dengan mengintegrasikan yoga ke dalam rutinitas harian dan menggabungkannya dengan pola makan yang sehat, individu dapat membantu melancarkan fungsi pencernaan mereka. Dengan demikian, yoga bukan hanya sebagai bentuk latihan fisik tetapi juga sebagai bagian dari pola hidup sehat yang mendukung kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.