8 Cara Alami untuk Dapat Mencerna Makanan Lebih Cepat, Buat Metabolisme Bekerja Lebih Optimal
Mencerna makanan lebih cepat bisa menjadi cara untuk membuat metabolisme lebih efektif dan lancar.
Sistem pencernaan tubuh kita adalah salah satu mekanisme paling penting dalam menjaga kesehatan. Jika sistem pencernaan tidak bekerja optimal, kita bisa merasakan berbagai keluhan, mulai dari kembung, nyeri perut, hingga masalah yang lebih serius seperti sembelit atau gangguan pencernaan kronis.
Namun, ada berbagai cara alami yang bisa membantu mempercepat proses pencernaan makanan, membuat metabolisme bekerja lebih efektif, dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Dilansir dari Verywell Fit, berikut adalah delapan cara untuk mencerna makanan lebih cepat secara alami.
-
Bagaimana cara mempercepat metabolisme? Untuk mempercepat metabolisme, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, tetap bergerak secara aktif, serta mempertahankan massa otot melalui latihan kekuatan.
-
Bagaimana makanan pelancar metabolisme membantu tubuh? Menyertakan makanan pelancar metabolisme dalam diet sehari-hari dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh, mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan energi secara keseluruhan.
-
Apa jenis makanan yang bantu tingkatkan metabolisme? Ada beberapa jenis makanan yang diketahui dapat meningkatkan laju metabolisme, membantu tubuh membakar kalori lebih efisien dan mendukung usaha penurunan berat badan.
-
Bagaimana meningkatkan metabolisme? Untuk meningkatkan metabolisme tubuh, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, antara lain: Tidur yang cukup, Sering bergerak dan rutin olahraga, Lakukan latihan angkat beban, Konsumsi minyak sehat, Perbanyak asupan protein, Perbanyak minum air putih, Konsumsi makanan pedas.
-
Bagaimana meningkatkan metabolisme saat diet? Mengonsumsi porsi kecil lebih sering sepanjang hari dapat menjaga metabolisme tetap stabil dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.
-
Bagaimana cara menjaga pencernaan agar berat badan turun? Menurut The Nutrition Twins, Anda juga dapat memulai makan dengan sayuran hijau yang pahit untuk mengaktifkan enzim pencernaan Anda. Mereka juga merekomendasikan minum satu sendok makan cuka apel dicampur dengan air sebelum makan untuk meningkatkan pencernaan.
1. Olahraga Secara Teratur
Olahraga adalah obat mujarab yang seringkali terabaikan. Selain membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kekuatan otot, olahraga juga memiliki dampak besar pada kesehatan pencernaan. Menurut sebuah penelitian, bersepeda dan jogging secara rutin dapat mengurangi waktu transit usus hingga lebih dari 14 jam dan 17 jam berturut-turut, masing-masing. Ini adalah perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kecepatan pencernaan.
Bahkan, bagi mereka yang sering mengalami konstipasi, rutinitas olahraga yang ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit atau melakukan latihan di rumah selama 11 menit per hari dapat sangat bermanfaat untuk meningkatkan pergerakan usus. Olahraga juga berfungsi untuk menghindari penurunan motilitas gastrointestinal yang dapat memperlambat proses pencernaan.
2. Makan Lebih Banyak Serat
Serat dikenal luas sebagai makanan terbaik untuk kesehatan pencernaan. Serat bekerja dengan dua cara untuk mempercepat proses pencernaan. Serat larut menyerap air, membuat tinja lebih mudah dikeluarkan, sementara serat tidak larut mendorong makanan melewati saluran pencernaan dan memastikan semuanya bergerak lancar. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
Namun, jika Anda tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi, disarankan untuk meningkatkannya secara bertahap. Menambah serat terlalu banyak sekaligus justru bisa menyebabkan masalah seperti kembung, gas, dan konstipasi.
3. Kurangi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh dan garam tidak hanya buruk untuk kesehatan jantung, tetapi juga bisa memperlambat proses pencernaan. Makanan ini cenderung mengandung lemak yang sulit dicerna, yang memerlukan waktu lebih lama untuk diproses oleh tubuh. Selain itu, kandungan garam yang tinggi dapat mengurangi kelembapan tinja, membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan.
Mengurangi makanan cepat saji dan menggantinya dengan makanan sehat, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian utuh, akan membantu tubuh lebih mudah mencerna makanan.
4. Minum Lebih Banyak Air
Hidrasi yang cukup sangat penting untuk kelancaran pencernaan. Kurangnya cairan dapat menyebabkan konstipasi. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 3,7 liter cairan per hari untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita, yang mencakup cairan dari makanan dan minuman selain air. Penting untuk diingat bahwa cairan dari makanan, seperti buah dan sayuran, juga berkontribusi pada asupan cairan harian.
Meskipun banyak yang percaya bahwa kafein dapat menyebabkan dehidrasi, bukti menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah moderat, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsinya, tidak akan memiliki dampak besar pada hidrasi tubuh dan bahkan bisa membantu mempercepat pencernaan.
5. Prioritaskan Tidur yang Berkualitas
Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki dampak besar pada kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat mempengaruhi pencernaan pada hari berikutnya, dengan efek yang cukup signifikan pada rasa sakit perut dan kembung. Tidur yang buruk juga dapat memperburuk kondisi pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Mengutamakan tidur yang berkualitas dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi gangguan seperti perut kembung atau sembelit.
6. Kurangi Stres
Stres bukan hanya mengganggu kesehatan mental, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Stres kronis dapat memperlambat pencernaan karena tubuh masuk ke dalam mode "fight-or-flight", yang memprioritaskan fungsi tubuh untuk menghadapi ancaman, bukan untuk mencerna makanan. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.
Untuk itu, penting untuk menjaga stres tetap rendah dengan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar beristirahat sejenak dari rutinitas yang sibuk.
7. Hindari Makan Terlalu Banyak
Makan berlebihan bisa membebani sistem pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan menyebabkan rasa tidak nyaman seperti kembung atau perut penuh. Makan dalam porsi kecil lebih sering dapat mempercepat pencernaan. Misalnya, Anda bisa mencoba makan lima hingga enam kali makan kecil dalam sehari, alih-alih tiga kali makan besar.
Dengan cara ini, Anda bisa membantu pencernaan bergerak lebih cepat dan mencegah perasaan kekenyangan setelah makan.
8. Kunyah Makanan dengan Baik
Pencernaan makanan sebenarnya dimulai di mulut. Enzim salivasi mulai bekerja untuk memecah makanan, dan gigi Anda membantu menghancurkan makanan menjadi potongan yang lebih kecil agar enzim pencernaan dapat bekerja lebih efektif. Makan dengan tergesa-gesa dan tidak mengunyah makanan dengan baik dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan perasaan kembung dan tidak nyaman.
Makan secara perlahan dan mengunyah makanan dengan baik tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga dapat membantu mencegah makan berlebihan, yang pada gilirannya mencegah masalah pencernaan.
Dengan mengikuti delapan cara alami di atas, Anda dapat membantu tubuh mencerna makanan lebih cepat dan menjaga metabolisme berjalan dengan lebih optimal. Pencernaan yang lancar adalah kunci untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.