Begini Cara Jaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan
Musim hujan merupakan masa rentan yang bisa menyebabkan anak sakit. Ketahui cara mengatasinya:
Musim hujan sering kali membawa tantangan kesehatan, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap berbagai penyakit. Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama, memberikan sejumlah kiat yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan anak selama musim hujan.
Menurut dr. Ngabila, langkah utama dalam mencegah anak jatuh sakit adalah dengan membiasakan pola hidup bersih dan memahami pentingnya vaksinasi. “Untuk mencegah anak jatuh sakit saat musim hujan, tentunya orang tua perlu membiasakan anak-anaknya dengan pola hidup bersih serta memahami pentingnya vaksinasi,” ujarnya dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara menjaga anak agar tetap sehat di musim hujan? Gina pun membagikan tips yang harus dilakukan orang tua agar kondisi anak tetap sehat di musim hujan.
-
Bagaimana cara menjaga anak tetap sehat saat hujan? Pentingnya Nutrisi dan Kebiasaan Hidup Sehat Untuk menjaga daya tahan tubuh anak, Ngabila merekomendasikan agar orang tua memastikan anak-anak mendapat asupan nutrisi yang cukup, terutama dari makanan kaya vitamin dan mineral.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan anak saat main hujan? 'Sebenarnya itu tergantung daya tahan tubuh anak masing-masing,' jelas Asri saat menjawab pertanyaan dari Health Liputan6.com dalam exclusive media interview bersama RS Pondok Indah pada Kamis, 5 Desember 2024.
-
Bagaimana jaga kesehatan anak saat cuaca panas? Jika cuaca sangat panas atau dingin, usahakan agar anak tidak terlalu lama berada di luar ruangan. Jika memungkinkan, cari tempat yang teduh atau ruangan yang nyaman untuk melindungi anak dari suhu ekstrem.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan di musim hujan? Di sisi lain, kita juga harus tetap menjaga kesehatan dengan baik guna mengurangi risiko kemungkinan terkena penyakit yang mungkin muncul pada musim ini.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak di musim hujan? Meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan memberikan makanan bergizi dan seimbang. Sertakan makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli, untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Pola hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah bermain, adalah kebiasaan sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), pneumonia, diare, hingga demam berdarah.
Lindungi Anak dari Paparan Risiko
Selain menjaga kebersihan, anak juga perlu dijauhkan dari faktor risiko penyebaran penyakit. Misalnya, menghindari kerumunan, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menggunakan masker jika merasa kurang sehat.
Jika anak gemar bermain hujan-hujanan, pastikan mereka segera mandi untuk mencegah infeksi kulit atau masuk angin. Pemakaian pakaian hangat seperti jaket, kaus kaki, dan sepatu juga dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap hangat saat suhu udara menurun. Jangan lupa untuk selalu menyediakan jas hujan dan payung di tas anak agar mereka terlindungi dari hujan mendadak.
Kebersihan Lingkungan yang Terjaga
Lingkungan yang bersih dan bebas dari hama juga berperan penting dalam menjaga kesehatan anak. Orang tua disarankan untuk memastikan rumah tetap bersih dan kering. “Mohon pastikan rumah tetap bersih dan kering, bersihkan saluran air dan hindari tempat lembab yang bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri,” jelas dr. Ngabila.
Genangan air, yang sering muncul selama musim hujan, harus segera dikeringkan untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah. Selain itu, menjaga kebersihan rumah juga membantu menghindari risiko penyakit lain seperti leptospirosis yang disebabkan oleh tikus.
Nutrisi dan Asupan Cairan yang Tepat
Kesehatan anak juga sangat dipengaruhi oleh pola makan. Selama musim hujan, pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang, termasuk sayur, buah, protein, dan karbohidrat. Ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh mereka.
“Pastikan anak cukup minum air putih agar tidak dehidrasi meskipun cuaca dingin,” tambah dr. Ngabila.
Sebagai langkah preventif tambahan, orang tua dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan anak ke dokter. Hal ini penting untuk deteksi dini dan mencegah kemungkinan penyakit menjadi lebih parah. “Segera konsultasikan dengan dokter jika anak menunjukkan gejala penyakit seperti demam berkepanjangan, lemas, atau muntah-muntah,” ujar dr. Ngabila.