7 Dampak Buruk Cuka Apel bagi Kesehatan, Jangan Asal Pakai
Merdeka.com - Apel merupakan tanaman buah yang biasa tumbuh di iklim sub tropis dan apel di Indonesia dikembangkan di beberapa wilayah. Buah apel tak hanya dapat dikonsumsi secara langsung, tapi juga diolah menjadi berbagai macam bahan makanan salah satunya adalah cuka apel. Banyak yang menggunakan cuka apel sebagai obat rumah untuk sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, kanker dan infeksi bakteri.
Cuka apel dibuat dengan menggabungkan apel dan ragi kemudian mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Bakteri kemudian ditambahkan ke dalam campuran, yang memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
Jika manfaat cuka apel telah banyak diketahui, hal itu berbanding terbalik dengan dampak buruk dari cuka apel bagi kesehatan yang belum banyak diketahui. Meskipun jumlahnya kecil, yang mana pada umumnya baik dan sehat.
-
Apa saja manfaat cuka apel? Cuka apel telah lama dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan.
-
Apa manfaat utama dari cuka apel? Cuka apel telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.
-
Bagaimana cara konsumsi cuka apel agar aman? Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi cuka apel juga memiliki beberapa risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:Hindari Konsumsi BerlebihanMengonsumsi cuka apel secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung dan kerusakan enamel gigi karena sifat asamnya. Konsumsi cuka apel dalam dosis 1–2 sendok makan per hari sudah cukup.Gunakan SedotanUntuk melindungi gigi dari asam cuka apel, gunakan sedotan saat meminumnya.Hindari Konsumsi LangsungJangan minum cuka apel langsung tanpa diencerkan, karena dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan lambung.Konsultasikan dengan DokterJika Anda sedang mengonsumsi obat untuk kolesterol atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi cuka apel secara rutin.Pilih Cuka Apel OrganikPastikan Anda menggunakan cuka apel organik yang belum dipasteurisasi dan masih mengandung 'mother' untuk manfaat maksimal.
-
Apa manfaat cuka apel? Dengan kombinasi asam asetat, polifenol, dan prebiotik, cuka apel tidak hanya menawarkan rasa yang tajam dan segar tetapi juga menyediakan serangkaian manfaat yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan.
-
Apa manfaat cuka apel untuk diet? Sebuah studi baru menemukan bahwa usia remaja dan dewasa muda yang mengkonsumsi satu sendok makan cuka setiap hari selama 12 minggu berturut-turut mengalami penurunan berat badan rata-rata 6 kg.
-
Bagaimana cara mengonsumsi cuka apel agar aman? Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengonsumsinya, seperti mencampurkannya dengan air agar lebih aman bagi tubuh.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi cuka apel juga dapat berbahaya bagi tubuh. Berikut informasi lengkap mengenai 7 dampak buruk cuka apel bagi kesehatan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (22/12/2020).
Mengurangi Kepadatan Tulang
Dampak buruk cuka apel bagi kesehatan yang pertama adalah mengurangi kepadatan mineral tulang, yang bisa membuat tulang lemah dan rapuh. Oleh karena itu, orang yang menderita osteoporosis tidak diperbolehkan mengonsumsi cuka apel secara berlebihan.
Sakit Tenggorokan
Dampak buruk cuka apel bagi kesehatan berikutnya adalah sakit tenggorokan. Hal itu telah disimpulkan oleh banyak penelitian bahwa penggunaan cuka sari apel secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Ini terutama disebabkan oleh adanya asam asetat dalam cuka sari apel.
Masalah Lambung
Banyak orang merekomendasikan cuka sebagai bantuan alami penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa ini membantu memperlambat laju makanan meninggalkan lambung, yang dapat menekan nafsu makan dengan membuat seseorang merasa lebih kenyang lebih lama.
Namun, menahan makanan dalam perut dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Dalam sebuah studi yang menyelidiki potensi cuka untuk mengendalikan nafsu makan, banyak peserta melaporkan perasaan mual dan gangguan pencernaan setelah minum cuka sari apel ini. Hal ini tak lain karena keasamannya, minum cuka sari apel yang tidak dilarutkan juga dapat memperburuk gejala pada orang dengan masalah lambung, seperti maag atau refluks asam.
Rusak Gigi
Tingkat asam yang tinggi dari cuka apel yang tidak diencerkan dapat menghancurkan enamel gigi jika dikonsumsi secara oral. Selain memberi warna kekuningan pada gigi, menggunakan cuka apel juga dapat meningkatkan sensitivitas gigi.
Untuk menghindari kontak langsung dengan gigi, konsumsilah cuka sari apel cair menggunakan sedotan. Juga campur cuka sari apel dengan air sebelum mengonsumsinya. Untuk mengurangi potensi kerusakan pada enamel gigi, gosok gigi segera setelah mengonsumsi cairan ini.
Penurunan Gula Darah Drastis
Dampak buruk cuka apel bagi kesehatan selanjutnya dapat menurunkan gula darah secara drastis. Hal ini tak lain karena efek antiglikemiknya terhadap darah. Dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan hipoglikemia diabetes. Pada gilirannya memotong pasokan glukosa ke otak dan mengakibatkan ketidaksadaran dan bahkan koma.
Kulit Terbakar
Karena sifatnya yang sangat asam, cuka apel juga dapat menyebabkan luka bakar ketika dioleskan ke kulit. National Capital Poison Center mencantumkan sejumlah laporan medis di mana orang mengalami luka bakar serius yang memerlukan perawatan medis setelah menggunakan cuka, termasuk cuka apel, di kulit.
Sakit kepala dan Mual
Berikutnya, terlalu sering menggunakan cuka apel akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala disertai dengan rasa mual. Hal ini terjadi karena sifat detoksifikasi yang membuat otak melepaskan racun berbahaya. Penggunaan cuka apel berlebihan juga akan mengeluarkan beberapa nutrisi penting untuk tubuh. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi wanita, cuka apel bukan sekadar bahan dapur, melainkan memiliki banyak kegunaan, mulai dari membantu diet hingga merawat kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaPanduan mengonsumsi cuka apal agar manfaatnya bisa diserap secara optimal.
Baca SelengkapnyaDengan kombinasi asam asetat, polifenol, dan prebiotik, cuka apel tidak hanya menawarkan rasa yang tajam dan segar, tapi juga manfaat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaKetahui cara konsumsi cuka apel agar manfaatnya optimal.
Baca SelengkapnyaApakah benar cuka apel dapat dimanfaatkan untuk penurunan berat badan? Yuk, simak fakta dan penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaCuka apel bisa menjadi kunci untuk menurunkan kolesterol asal dikonsumsi dengan tepat seperti berbagai cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaKonsumsi cuka apel sebelum tidur bisa memberi sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaCuka apel dipercaya memiliki khasiat yang bagus terlebih untuk perempuan. Manfaat cuka apel mulai dari turunkan berat badan hingga menjaga skin barier.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKuaci memiliki beragam nutrisi yang baik untuk ibu hamil.
Baca SelengkapnyaCuka apel tidak hanya berperan sebagai penyedap makanan, tetapi juga memiliki beragam manfaat penting untuk kesehatan.
Baca Selengkapnya