7 Ice Breaking Lucu dan Seru untuk Cairkan Suasana, Asik dan Bikin Akrab

Merdeka.com - Ice breaking lucu bisa jadi momen untuk saling akrab. Kita tahu bahwa menjalin interaksi pribadi dan ikatan yang erat sangat penting dalam hidup. Meskipun hal ini berlaku di lingkungan keluarga dan teman, namun interaksi dan ikatan ini juga penting dibangun baik di tempat kerja, organisasi dan lain sebagainya.

Ice breaking lucu bisa jadi momen untuk mengenal satu sama lain. Ice breaking lucu berupa permainan atau mini game. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa permainan ice breaking lucu ini hanya membuang-buang waktu. Padahal, manfaat ice breaking dapat membantu memperkenalkan apapun dengan cara yang lebih menyenangkan.

Dengan ice breaking lucu, setiap orang juga dapat saling mengenal, lebih mudah mengingat nama dan membantu memulai percakapan satu sama lain. Jika dilakukan dengan benar, ice breaking ini dapat membangun rasa kebersamaan dan menciptakan suasana yang harmonis.

Berikut ini, kami telah mengumpulkan beberapa permainan ice breaking lucu yang bisa Anda gunakan untuk membantu mencairkan suasana dan menambah keakraban.

Two Truths and One Lie

©2022 Shutterstock

Permainan ice breaking lucu yang pertama adalah Two Truths and One Lie. Dikutip dari laman sessionlab.com, permainan sederhana ini meminta peserta untuk membagikan tiga pernyataan tentang diri mereka sendiri, yang terdiri dari dua kebenaran dan satu yang salah.

Kemudian, semua peserta lain akan mencoba menebak mana pernyataan yang bohong dengan mengajukan pertanyaan. Cobalah untuk mencari tahu sebanyak mungkin detail tentang pernyataan tersebut dan perhatikan reaksi pembicara dengan cermat. Inti dari game ini adalah mempelajari fakta tentang rekan-rekan Anda sambil memasukkan unsur misteri.

Ice breaking ini akan membantu peserta untuk belajar tentang satu sama lain dan memberikan kesempatan yang sama bagi introvert dan ekstrovert untuk mengungkapkan diri mereka dan mengetahui asumsi orang lain.

Group Map

Permainan ice breaking lucu yang kedua yaitu Group Map. Jika Anda memiliki peserta yang berasal dari daerah yang berbeda-beda, cobalah memainkan Group Map ini sebagai pemecah ketegangan dalam rapat yang aktif.

Group Map adalah cara yang bagus untuk mengenal satu sama lain. Game ini akan meminta peserta menempatkan diri mereka pada peta imajiner yang diletakkan di ruangan yang mewakili daerah sesuai tempat mereka berasal atau dilahirkan. Minta mereka untuk membagikan satu nilai internal yang mereka dapatkan dari tempat itu, dan mengapa nilai itu penting bagi mereka.

Anda juga bisa mendorongnya untuk berbagi cerita pendek tentang hal tersebut jika mereka mau. Berbagi kebiasaan dan nilai dari masa kecil dapat menciptakan banyak pemahaman dan membantu membentuk ikatan yang lebih kuat.

Unique and Shared

Permainan ice breaking lucu yang ketiga yakni Unique and Shared. Untuk memulai ice breaker ini, buat grup yang terdiri dari 4-5 orang, dan minta mereka untuk menemukan kesamaan satu sama lain, bersama dengan karakteristik menarik yang unik bagi seseorang dalam grup.

Permainan ice breaking ini akan membangun rasa persatuan karena membuat orang menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dengan rekan-rekan kerja mereka yang mungkin tidak mereka sadari sebelumnya.

Jenga Question

Permainan ice breaking lucu yang keempat adalah Jenga Question. Jenga Question adalah permainan ice breaking untuk kelompok lain, di mana tim akan memainkan Jenga, sambil menjawab pertanyaan. Untuk memainkannya, Anda harus memiliki set jenga terlebih dulu. Kemudian tulis angka pada setiap balok jenga dan siapkan pertanyaan sejumlah banyaknya angka pada set jenga.

Ketika setiap anggota tim menarik balok, mereka harus menjawab pertanyaan yang sesuai dengan angka yang tertulis di balok tersebut. Karena ada unsur ketidakpastian dalam setiap pertanyaannya, latihan ini akan menciptakan cara yang spontan dan santai bagi karyawan untuk berbagi informasi tentang diri mereka sendiri.

Speed Dating

Permainan ice breaking lucu yang kelima yaitu Speed Dating. Tujuan dari permainan ini adalah untuk melakukan serangkaian percakapan yang sangat cepat dalam waktu yang sangat singkat dengan sebanyak mungkin orang.

Mintalah para peserta Anda untuk duduk berpasangan dengan rekan yang jarang mereka temui secara langsung. Tentukan batas waktunya (katakanlah 3 menit) dan atur timer. Saat dimulai, masing-masing pasangan harus memulai percakapan & mencari tahu sebanyak mungkin info profesional tentang satu sama lain.

Dengan memperkenalkan setiap orang pada orang yang jarang mereka ajak bicara, akan mendorong tim Anda untuk berbaur. Hal ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kohesi tim.

Guess Who

media.faithlife.com

Untuk menyiapkan Guess Who, berikan setiap anggota tim tiga lembar kertas dan minta pemain untuk menulis sepenggal trivia pribadi di setiap kertas. Minta peserta untuk berbagi fakta unik, menarik, dan mengejutkan tentang diri mereka. Lipat potongan-potongan itu, masukkan ke dalam mangkuk. Lalu bacakan dengan lantang satu per satu.

Kemudian mintalah anggota tim lain untuk menebak penulis fakta tersebut. Setelah semua pemain membuat tebakan, mintalah anggota tim yang membagikan fakta itu untuk mengidentifikasi diri mereka dan membagikan lebih banyak informasi.

Latihan ini dapat mengarah pada diskusi yang menghibur karena para karyawan mempelajari informasi yang tidak banyak diketahui tentang satu sama lain.

Who Am I?

Permainan ice breaking lucu terakhir yaitu Who Am I?. Who Am I? atau permainan Siapa saya adalah permainan grup menyenangkan yang melibatkan pengetahuan. Untuk memainkannya, Anda perlu menuliskan nama orang terkenal atau karakter fiksi yang banyak dikenal pada sebuah kartu atau kertas.

Lalu, rekatkan kartu atau kertas tersebut pada punggung atau topi seseorang. Kartu yang direkatkan ini akan menjadi identitas mereka dalam permainan tersebut. Namun pastikan orang yang direkatkan tidak mengetahui siapa nama yang ada pada kartu, sehingga mereka akan mencari tahu siapa sebenarnya identitas mereka.

Untuk mencari tahunya, mereka harus bertanya satu sama lain untuk mendapatkan jawabannya. Beberapa contoh pertanyaannya adalah:

Permainan berakhir saat peserta menebak nama di kartu.

Apa Manfaat Ice Breaking?

1. Membangun Koneksi Antar Peserta: Ice breaking membantu peserta untuk saling mengenal satu sama lain dalam suasana yang santai dan tidak formal, yang dapat memudahkan komunikasi dan kolaborasi di masa depan.

2. Mengurangi Ketegangan: Dengan aktivitas yang menyenangkan dan ringan, ice breaking dapat mengurangi rasa canggung atau tegang, terutama di awal pertemuan atau acara.

3. Memperkenalkan Elemen Kesenangan: Ice breaking sering melibatkan permainan atau aktivitas yang menyenangkan, yang dapat menambah energi positif dan membuat suasana menjadi lebih hidup.

4. Meningkatkan Partisipasi: Kegiatan ice breaking yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan keterlibatan peserta dan mendorong mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam acara atau diskusi.

5. Memfasilitasi Pembelajaran: Dalam konteks pendidikan atau pelatihan, ice breaking dapat membuat peserta lebih terbuka terhadap proses belajar dan membantu mereka menyerap informasi dengan lebih baik.

6. Mengidentifikasi Kepribadian dan Bakat: Melalui aktivitas ice breaking, fasilitator atau pemimpin kelompok dapat mengamati dan mengidentifikasi karakteristik individu, seperti kepemimpinan, kreativitas, atau kemampuan berpikir kritis.

7. Mendorong Kerjasama Tim: Ice breaking sering kali membutuhkan kerja sama antar peserta, yang dapat memperkuat rasa kekompakan dan kerjasama tim.

8. Membantu Transisi: Untuk acara yang memerlukan perubahan dari satu segmen ke segmen lain, ice breaking dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu peserta beralih secara mental dan emosional.

9. Mengatur Mood dan Ekspektasi: Ice breaking dapat digunakan untuk mengatur nada acara dan memberikan peserta gambaran tentang apa yang diharapkan dari acara tersebut.

10. Mengakomodasi Kebutuhan Individu: Ice breaking dapat disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan dan preferensi peserta, seperti memilih aktivitas yang sesuai dengan usia, latar belakang budaya, atau tingkat kenyamanan sosial. (mdk/ank)