7 Tips Sehat bagi Lansia Selama Isolasi Diri, Salah Satunya Banyak Istirahat
Merdeka.com - Terlepas dari berapa pun usia Anda, menjaga kesehatan tubuh adalah hal yang penting guna mencegah penyakit. Tetapi jika Anda sudah berusia 60 tahun atau lebih, sesuatu yang sederhana seperti flu biasa bisa saja berkembang dan menyebabkan komplikasi.
Flu biasa bisa saja berkembang menjadi penyakit infeksi seperti pneumonia, bronkitis, infeksi telinga, atau infeksi sinus. Jika Anda memiliki kondisi kronis seperti asma atau diabetes, penyakit pernapasan dapat memperburuk penyakit tersebut.
Flu dan virus lain bisa berbahaya saat Anda bertambah tua. Ditambah dengan kondisi lingkungan saat ini. Virus corona sudah menjadi ancaman untuk orang tua dan orang yang memiliki penyakit kronis. Pemerintah pun telah menyerukan kebijakan agar masyarakat tetap berada di dalam rumah.
-
Mengapa serangan jantung lebih rentan di usia 60 tahun ke atas? Pasalnya, usia 60 tahun ke atas memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap serangan jantung karena berbagai faktor biologis, fisiologis, dan gaya hidup yang terakumulasi seiring waktu.
-
Apa penyebab utama serangan jantung di usia 60 tahun ke atas? Serangan jantung, atau dalam istilah medis disebut infark miokard, terjadi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba terhambat. Hal ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak dalam arteri koroner. Ketika plak ini pecah, gumpalan darah terbentuk yang dapat memblokir aliran darah, menyebabkan kerusakan atau kematian pada otot jantung.
-
Apa itu komplikasi dalam dunia kesehatan? Komplikasi, sebagai konsekuensi dari berbagai kondisi kesehatan, dapat menjadi tantangan serius dalam upaya penyembuhan dan pemulihan.
-
Apa saja penyakit sepele yang mematikan? Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang Jangan remehkan setiap penyakit, karena penyakit sepele pun bisa berubah jadi mematikan. Dalam kesehatan, sangat mudah untuk mengabaikan gejala-gejala tertentu atau menganggap penyakit tertentu sebagai hal yang sepele. Namun, penting untuk diingat bahwa penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
-
Apa tanda-tanda penuaan? Mulai dari usia 30-an, gejala penuaan biasanya mulai tampak, seperti kerutan, garis halus, dan flek hitam. Selain itu, kulit cenderung menjadi kering, tak merata, dan kusam.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
Namun, meskipun Anda berada di dalam rumah, bukan berarti Anda bisa merasa aman dari ancaman virus. Tetap jaga kondisi kesehatan badan dan perkuat kekebalan tubuh Anda. Sistem kekebalan yang kuat dapat membuat Anda menjadi lebih sehat dan menurunkan risiko anda terkena penyakit akibat virus.
Karena itu, penting untuk membuat pilihan sehat guna memperkuat sistem kekebalan tubuh anda untuk mengurangi kemungkinan terserang penyakit.
Dilansir dari healthline.com, berikut tips sehat untuk para lansia selama wabah virus corona.
Aktif Bergerak
2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman
Tips sehat yang pertama adalah aktif bergerak. Aktivitas fisik merupakan pemicu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin anda bergerak, semakin banyak tubuh Anda mampu melawan peradangan dan infeksi.
Aktivitas yang Anda lakukan tidak harus berat. Latihan-latihan ringan juga efektif.Anda dapat mempertimbangkan aktivitas bersepeda, berjalan, berenang, atau yoga. Namun, jika dalam kondisi saat ini, di mana risiko tertular penyakit sangat tinggi di luar, Anda bisa melakukan olahraga ringan di dalam ruangan. Berjalan, senam, atau melakukan yoga bisa menjadi pilihan yang baik.
Jika Anda dapat melakukannya, lakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 20 hingga 30 menit sehari.
Minum Suplemen
mentalfloss.com
Tips sehat kedua yaitu minumlah suplemen. Beberapa suplemen dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Sebelum mengonsumsi suplemen, tanyakan kepada dokter Anda apakah suplemen tersebut aman dan cocok untuk kondisi Anda, terutama jika Anda mengambil obat resep.
Beberapa suplemen yang biasa direkomendasikan antara lain kalsium, vitamin D, vitamin B6, atau vitamin B12. Minumlah suplemen atau multivitamin seperti yang diperintahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Konsumsi Makanan Sehat
Pixabay
Tips sehat yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi Anda dari virus dan bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit.
Buah dan sayuran merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan ini akan melindungi sel-sel Anda dari kerusakan dan menjaga kesehatan tubuh Anda.Anda juga harus membatasi konsumsi makanan bergula dan berlemak, yang dapat memicu peradangan dalam tubuh dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Cuci Tangan
Pixabay
Mencuci tangan menjadi tips sehat yang berikutnya. Mencuci tangan secara teratur adalah cara terbaik untuk tetap sehat. Virus dapat hidup di permukaan hingga 24 jam. Kemungkinan Anda akan terserang penyakit jika menyentuh permukaan benda yang tidak steril, kemudian tanpa mencuci tangan, anda langsung menyentuh wajah Anda.
Apalagi dengan wabah virus corona yang saat ini masih mengancam. Hindari untuk menyentuh apa pun ketika Anda sedang berada di luar rumah. Kemudian, sering-seringlah mencuci tangan dengan air sabun hangat setidaknya selama 20 detik. Dan hindari menyentuh hidung, wajah, dan mulut Anda dengan tangan.
Anda juga dapat melindungi diri dengan menggunakan pembersih tangan antibakteri atau handsanititzer saat Anda tidak dapat mencuci tangan. Juga, desinfeksi permukaan di sekitar rumah dan tempat kerja Anda sesering mungkin.
Kelola Stres
Shutterstock
Tips sehat yang berikutnya adalah belajarlah untuk mengelola stress Anda. Stres kronis meningkatkan produksi hormon stres kortisol dalam tubuh Anda. Terlalu banyak kortisol dapat mengganggu kondisi tubuh Anda, termasuk sistem kekebalan tubuh. Untuk mengurangi stres, tingkatkan aktivitas fisik, tidur, dan lakukan aktivitas santai dan menyenangkan.
Banyak Beristirahat
activehealthcareinc.com
Tips sehat selanjutnya yaitu banyak beristirahat. Tidur tidak hanya mengurangi tingkat stres Anda, tetapi tidur adalah cara bagi tubuh Anda memperbaiki kondisi tubuh. Maka dari itu, tidur yang cukup dapat menghasilkan sistem kekebalan yang lebih kuat, sehingga memudahkan tubuh Anda melawan virus.
Tidur juga penting ketika Anda bertambah tua, karena dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Usahakan untuk tidur setidaknya tujuh setengah hingga sembilan jam setiap malam.
Jika Anda sulit tidur, bicarakan dengan dokter Anda untuk menemukan penyebabnya. Penyebab insomnia sendiri bisa karena tidak aktif di siang hari dan terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Hindari Kontak dengan Orang
2020 Merdeka.com
Cara lain untuk melindungi diri Anda dari penyakit adalah dengan menghindari orang yang sakit. Tips sehat ini mungkin terdengar mudah. Namun pada kenyataannya, banyak orang yang mengabaikan anjuran ini.
Ketika ada wabah flu di daerah Anda, batasi kontak dengan orang-orang yang merasa tidak enak badan dan hindari daerah yang ramai sampai kondisinya membaik.Jika Anda harus keluar, lindungi diri dengan mengenakan masker. Jika Anda sedang merawat seseorang yang terserang flu, kenakan masker dan sarung tangan, dan sering-seringlah mencuci tangan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMusim pancaroba, periode transisi yang penuh perubahan antara musim kemarau dan musim hujan, sering kali membawa tantangan kesehatan yang unik.
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah mitos keseahtan terkait kondisi lansia yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaRentan menyerang saat kualitas udara buruk, temukan langkah tepat penanganan ISPA!
Baca Selengkapnya