8 Tanaman Herbal Ini Bantu Cegah Corona, Tak Hanya Jahe
Merdeka.com - Dunia sedang digemparkan dengan virus Corona atau Covid-19, begitu pun di Indonesia. Penyebaran yang semakin meluas membuat pasien positif Covid-19 semakin bertambah pula. Hal ini tentu saja membawa kekhawatiran besar pada setiap individu.
Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak. Himbauan-himbauan lain juga diserukan oleh banyak pihak agar setiap individu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan membatasi aktivitas hanya di rumah saja.
Sejalan dengan himbauan tersebut banyak masyarakat mulai berbondong-bondong mencari berbagai macam tanaman herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh maupun daya imun tubuh.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Berikut ini ada 8 tanaman herbal yang dapat membantu cegah Covid-19 telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.
1. Jahe
2020 Merdeka.com
Tanaman herbal yang pertama dipercaya mampu mencegah Covid-19 adalah jahe. Kandungan alami dari jahe bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Bahkan mengonsumsi jahe juga dapat meredakan sakit kronis serta menurunkan kolesterol.Menurut Chairul Anwar Nidom seorang peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil menemukan penangkal ampuh virus Corona atau Covid-19 , kandungan curcumin pada jahe dipercaya sebagai bahan yang mampu menangkal virus Corona.
Selain itu, jahe juga mengandung senyawa beta-karoten dan capsaicin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh bagi siapa pun yang rajin mengonsumsinya secara rutin.
2. Kunyit
bukalapak.com
Selain jahe ada pula kunyit yang juga dipercaya dapat mencegah Covid-19. Hal ini tak lain karena kandungan antioksidan, anti peradangan dan antibakteri yang melekat pada kunyit dipercaya sangat ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu pada jamu kunyit asam terdapat pula kurkumin yang juga bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Di tengah situasi pandemi seperti kita semua sangat dianjurkan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan rajin mengonsumsi makanan sehat atau ramuan herbal.
3. Temulawak
honestdocs.id
Bisa dibilang Temulawak merupakan salah satu tanaman herbal yang paling sering disebut-sebut sebagai tanaman herbal yang ampuh untuk mencegah Covid-19. Sama halnya dengan kunyit, temulawak juga memiliki kandungan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari risiko paparan radikal bebas.
Terlalu sering terkena paparan radikal bebas sendiri sangat berpotensi terkena berbagai penyakit.
4. Jinten Hitam
Jinten hitam atau sering pula disebut Habbatussauda merupakan rempah-rempah sekaligus tanaman herbal yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman ini telah digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun lalu di India, Pakistan dan Timur Tengah.
Sifat antioksidan dan antiflamasi yang dimiliki jintan hitam dipercaya dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh, misalnya luka dan juga sel kanker. Sifat antioksidan ppada jinten hitam juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kita semua tahu bahwa Covid-19 merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, untuk itu mengonsumsi makanan yang sehat sangat dianjurkan.
5. Daun Meniran
Daun meniran merupakan tanaman liar yang sering ditemui di jalan atau alam bebas. Dengan daun bulat dan berukuran kecil, sekilas daun meniran mirip dengan daun putri malu. Tumbuhan ini bisa ditemui di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Daun, batang daun, dan akar tanaman meniran ini digunakan sebagai obat herbal yang dipercaya bisa mengatasi berbagai penyakit. Manfaat daun meniran atau Phyllanthus niruri ini biasa diolah menjadi suplemen dalam bentuk bubuk atau sirup.
Sementara itu sifat antioksidan yang dimiliki daun meniran memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan berbagai macam penyakit. Antioksidan juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Mengkudu
2014 Merdeka.com/shutterstock/Markuso
Vitamin C dan beta-karoten yang terkandung dalam mengkudu dipercaya dapat memperkuat sistem imun tubuh.
Buah ini juga kaya akan kandungan scopoletin yang memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur yang bisa meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh.
Sangat cocok dikonsumsi di kala pandemi virus Corona untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan terhindar dari penularan virus tersebut.
7. Daun Kelor
Liputan6.com 2020 Merdeka.com
Daun kelor bermanfaat untuk mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh, dan konsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun kelor juga dipercaya ampuh untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
8. Cengkeh
Tanaman herbal terakhir yang dapat bermanfaat untuk mencegah Covid-19 adalah cengkeh. Faktanya kuncup pada bunga kering cengkeh memiliki kandungan senyawa yang dapat membantu peningkatan kekebalan tubuh.
Senyawa tersebut tak lain berfungsi untuk meningkatkan jumlah sel darah tubuh. Selain itu cengkeh juga bisa bermanfaat untuk membersihkan racun berbahaya dan mikroba di dalam tubuh seseorang. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya