9 Makanan Berbahaya untuk Kucing, Segera Jauhkan dari Peliharaan Anda
Merdeka.com - Meskipun kucing tidak memakan makanan manusia serakus anjing, bukan berarti kucing tidak akan memakan makanan Anda. Jika mereka melihat adanya peluang, bisa saja makanan Anda berakhir di mulut hewan lucu ini.
Sayangnya, meskipun Anda sudah menganggap kucing sebagai anggota keluarga, Anda tidak bisa memberikan kucing makanan yang biasa ada di dapur. Pasalnya, beberapa makanan 'manusia' yang biasa kita makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing.
Anda harus tahu betul mana makanan yang baik dan mana yang buruk bagi kucing Anda. Makanan kucing yang tidak cocok dapat memicu berbagai masalah kesehatan bagi peliharaan Anda. Selain itu, makanan yang kita kira baik untuk kucing, ternyata juga menyembunyikan bahaya bagi kesehatan si kucing.
-
Makanan apa yang baik untuk kucing? Meskipun banyak makanan khusus untuk kucing yang dijual di pasaran, tak jarang kita melihat kucing peliharaan kita tertarik pada makanan manusia.
-
Bagaimana cara memilih makanan kucing? Pilih yang sesuai dengan budget dan selera kucing Anda.
-
Bagaimana kucing mempengaruhi kesehatan pemiliknya? Penelitian menunjukkan bahwa memiliki kucing dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan fisik dan psikologis, asalkan pemiliknya tidak alergi terhadap hewan tersebut.
-
Apa yang ada di makanan kucing? Pet Food Manufacturers Association menyebutkan bahwa makanan kucing harus mengandung 41 nutrisi penting, misalnya protein, lemak, vitamin, mineral, dan karbohidrat.
-
Kapan kucing butuh makanan khusus? Apabila nasi dan ayam sudah tak lagi ampuh untuk diberikan, kalian bisa memilih pasta dan daging cincang sebagai alternatif makanan untuk kucing yang sakit.
-
Apa yang berbahaya dalam cokelat untuk kucing? Meskipun kucing mungkin menyukai rasanya, cokelat mengandung theobromin yang berbahaya bagi mereka.
Dirangkum dari preventivevet.com, berikut beberapa makanan berbahaya untuk kucing yang wajib Anda perhatikan.
Produk Susu
©Pixabay
Makanan berbahaya untuk kucing yang pertama adalah produk susu. Produk susu dapat mengakibatkan sakit perut dan diare pada kucing. Pasalnya, tubuh kucing tidak dirancang untuk menangani laktosa dalam produk susu. Artinya, susu atau produk susu apa pun dari sapi, domba, kambing, dan bahkan induk kucing lain dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Bawang
Makanan berbahaya untuk kucing yang kedua yaitu bawang. Kucing tidak boleh makan bawang bombay, bawang putih, bawang merah, daun bawang, atau makanan lain yang mengandung tiosulfat, senyawa yang dapat menyebabkan masalah serius.
Ketika dimakan dalam jumlah sedang, tiosulfat bisa menyebabkan kerusakan sel darah merah, suatu kondisi yang disebut anemia hemolitik. Meskipun, sebagian besar kucing tidak akan berburu bawang merah atau bawang putih, tetapi mereka bisa secara tidak sengaja memakan makanan yang Anda berikan, yang dimasak dengan bawang.
Cokelat
Makanan berbahaya untuk kucing yang ketiga adalah cokelat. Bukan hanya anjing yang bermasalah dengan cokelat. Karena kucing pun juga perlu menghindari makanan manis ini.
Cokelat dapat menyebabkan diare, muntah, penurunan tekanan darah, masalah pernapasan, dan bahkan gagal jantung. Dibandingkan dengan anjing, kucing lebih kecil kemungkinannya untuk mengonsumsi cokelat. Namun, sebaiknya tetap jauhkan makanan ini, terutama cokelat hitam yang mengandung lebih banyak cocoa.
Kafein
© Pexels
Makanan berbahaya untuk kucing yang keempat yakni kafein. Meskipun kopi bisa menjadi pembuka hari yang baik untuk Anda, namun hal tersebut tidak berlaku bagi kucing. Jumlah kafein yang Anda minum di pagi hari, lebih dari cukup untuk membahayakan kucing. Toksisitas kafein pada kucing dapat menyebabkan:
Daging Mentah
Makanan berbahaya untuk kucing yang kelima adalah daging mentah. Anda mungkin tergoda untuk memberikan daging mentah kepada kucing Anda sebagai cara untuk meniru apa yang mereka makan "di alam liar".
Tetapi hanya karena kucing liar makan daging mentah, bukan berarti daging mentah aman untuk kucing Anda. Daging mentah lebih berpotensi mengandung bakteri penyebab penyakit berbahaya, seperti Salmonella dan E. coli, dan parasit, seperti toxoplasma dan bahkan cacing pita.
Jika Anda ingin menyiapkan makanan kucing di rumah, atau memberi makanan yang "tidak diproses", setidaknya bekukan dan masak daging dengan benar untuk meminimalkan risiko keracunan makanan atau infeksi parasit pada kucing Anda.
Tuna
Makanan berbahaya untuk kucing yang selanjutnya yakni tuna. Sebagai makanan yang disajikan sesekali, ikan tuna mungkin akan baik untuk kucing.
Namun, kucing memiliki kebutuhan makanan kompleks yang tidak dapat dipenuhi oleh ikan tuna saja. Selain itu, konsumsi ikan tuna yang berlebihan dapat membuat kucing Anda berisiko keracunan merkuri.
Seafood Mentah
©2015 Merdeka.com/Thebeachfrontclub.com
Makanan berbahaya untuk kucing selanjutnya adalah tuna mentah, ikan teri, sarden, herring, ikan mas, remis, kerang, dan hewan laut lainnya mengandung enzim tiaminase, yang terurai dan dapat menyebabkan kekurangan tiamin, vitamin B yang penting. Untungnya, panas dari proses memasak makanan ini cukup untuk mengubah enzim tiaminase dan membuatnya menjadi tidak berbahaya.
Telur Mentah
Makanan berbahaya untuk kucing yang berikutnya adalah telur mentah. Selain risiko Salmonella yang ditimbulkan telur mentah pada kucing, ada juga protein dalam putih telur, yang disebut avidin.
Saat dimakan mentah, avidin dapat menghalangi penyerapan biotin, vitamin B penting, dari usus. Namun, memasak putih telur mengubah struktur avidin, sehingga membuatnya tidak berbahaya.
Makanan Anjing
Makanan berbahaya untuk kucing yang terakhir adalah makanan anjing. Kucing bukanlah "anjing kecil" dan oleh karena itu hewan ini memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan anjing, seperti persyaratan taurin makanan yang lebih tinggi.
Ini adalah produk pemecahan asam amino yang sangat penting dalam kesehatan dan fungsi jantung, mata, dan organ lainnya. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memberikan kucing makanan yang bukan khusus untuk mereka tidak hanya membahayakan kesehatan badan, tapi juga akan mempengaruhi bulu dan oragan tubuh.
Baca SelengkapnyaTak hanya makanan khusus, kucing juga bisa makan beberapa jenis makanan ini. Tapi perhatikan jumlah dan takarannya ya
Baca SelengkapnyaMakanan kucing, terutama jenis makanan basah sangat penting untuk diberikan pada kucing peliharaan.
Baca SelengkapnyaNamun, apakah kucing sebenarnya boleh makan nasi, dan apakah nasi aman untuk dikonsumsi kucing?
Baca SelengkapnyaKesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca SelengkapnyaKucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan makanan untuk kucing sakit yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaKuning telur bermanfaat namun terdapat risiko efek samping.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaDry food adalah makanan praktis, namun memiliki risiko kesehatan.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!
Baca Selengkapnya