Amalan Sunah yang Bisa Dikerjakan saat Puasa, Tumpuk Pahala Selama Ramadan
Merdeka.com - Bertemu kembali dengan bulan Ramadan tentu menjadi berkah tersendiri bagi kaum muslimin. Pada bulan yang suci ini, umat Islam akan disibukkan dengan aktivitas ibadahnya. Ini tidak lepas dari keutamaan bulan Ramadan, di mana Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi umatnya yang beribadah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Bagaimana cara mengisi bulan Ramadhan dengan amalan baik? Mari bersama menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Selamat menjalankan ibadah puasa, mari mengisi bulan Ramadhan dengan amalan yang baik.
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Bagaimana cara kita meningkatkan kualitas ibadah di Ramadan? Dengan taat pada ajaran agama, kita akan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari-Nya.
-
Bagaimana caranya meraih berkah Ramadan? Setiap detik di bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki hubunganmu dengan Allah dan sesama.
-
Apa amalan menjelang ramadhan? Amalan-amalan itu mulai dari mengqadha sholat hingga berdoa dan melakukan hal-hal yang baik menurut Islam.
-
Bagaimana cara mendapatkan pahala di bulan Jumadil Akhir? Dengan memperbanyak ibadah di bulan ini, umat Muslim akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
Sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita memanfaatkan momen ini untuk menumpuk pahala. Bukan hanya dari ibadah-ibadah wajib, tapi bisa juga dengan ibadah sunah atau amalan-amalan lainnya.
Bahkan ada amalan-amalan yang bisa Anda lakukan saat puasa, namun sulit untuk dilakukan di waktu-waktu lain selain Ramadan. Dilansir rumaysho.com, berikut adalah amalan sunah yang bisa dikerjakan saat puasa.
Mengakhirkan Sahur
Amalan sunah yang bisa dikerjakan saat puasa yang pertama adalah makan sahur dengan mengakhirinya. Orang-orang yang berpuasa disunahkan untuk makan sahur terlebih dulu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur.” (HR. Ahmad).
Sahur bukan hanya untuk mengisi energi agar kuat berpuasa sepanjang hari. Namun, terdapat keberkahan dibalik makan sahur tersebut.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketika makan sahur, disunahkan juga untuk mengakhirkan waktu sahur hingga menjelang fajar. Hal ini sesuai dengan hadis dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata,
“Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian kami pun berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara azan Shubuh dan sahur kalian?” Zaid menjawab, ”Sekitar membaca 50 ayat”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Menyegerakan Berbuka
Amalan sunah yang bisa dikerjakan saat puasa yang kedua yaitu dengan menyegerakan berbuka. Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis lain juga menyebutkan,
“Umatku akan senantiasa berada di atas sunahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa.” (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga biasa berbuka puasa sebelum menunaikan salat maghrib, bukannya menunggu hingga salat maghrib selesai dikerjakan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang artinya,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air." (HR. Abu Daud dan Ahmad).
Hadis tersebut juga menunjukkan bahwa kita disunahkan untuk berbuka dengan kurma atau dengan air. Jika tidak ada kurma, maka bisa digantikan dengan makan yang manis-manis.
Berdoa ketika Berbuka
Amalan sunah yang bisa dikerjakan saat puasa yang ketiga adalah berdoa ketika berbuka. Waktu berbuka merupakan salah satu waktu terkabulnya doa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut,
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud).
Memberi Makan Orang yang Berbuka
Amalan sunah yang bisa dikerjakan saat puasa yang keempat yaitu dengan memberi makan orang yang berbuka. Jika Anda mampu, Anda bisa memberi makan orang-orang yang hendak berbuka puasa, karena pahalanya akan semakin berlipat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Lebih Banyak Bersedekah
Amalan sunnah yang bisa dikerjakan saat puasa yang terakhir yaitu dengan meningkatkan sedekah. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril ‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan tentang amalan sunah yang bisa dikerjakan saat puasa ini, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, salat, zikir dan, i’tikaf.” (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 amalan yang bisa dilakukan menjelang bulan ramadhan.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, terdapat amalan lainnya yang bisa dikerjakan sekaligus mendatangkan pahala.
Baca SelengkapnyaDalam ajaran Islam, bulan Jumadil Akhir memiliki banyak sekali keutamaan.
Baca SelengkapnyaPuasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah Ramadan dalam kalender Hijriyah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Baca SelengkapnyaSebagai bulan penutup sebelum Ramadan tiba, bulan ini memiliki nilai keutamaan yang luar biasa.
Baca Selengkapnya10 hari pertama bulan Ramadan memiliki beberapa keistimewaan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa pertengahan bulan Ramadan dan amalannya yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSalah satu keutamaan puasa di bulan Syaban adalah terkait dengan persiapan menyambut bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKata-kata bijak ini juga menyampaikan pesan-pesan yang memotivasi untuk meningkatkan amal ibadah.
Baca SelengkapnyaNiat dalam Islam memang bukan sekadar ucapan, melainkan pondasi dari setiap amalan, termasuk saat hendak menjalankan puasa Syawal.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan niat puasa Syawal beserta tata cara dan keutamaannya.
Baca Selengkapnya