Asyiknya Menjelajahi Lorong Lumut di Lembang, Syahdu saat Hujan
Keindahan lorong lumut akan makin terasa saat setelah turun hujan. Efek basah yang muncul akan menyejukan pandangan, sehingga menghasilkan visual yang menarik
Pernah dengar lorong lumut Lembang? Mungkin tempat ini terdengar asing dan kalah pamor dengan, Takuban Parahu, Floating Market ataupun Orchid Forest. Namun lokasi ini cocok untuk dikunjungi karena punya pemandangan syahdu.
Sesuai namanya, lorong lumut memiliki bentuk menyerupai terowongan namun dipenuhi tumbuhan lumut. Di sepanjang rutenya, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hijau dengan jalan setapak bambu yang otentik.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan alam Lembang? Dengan gabungan keindahan alam, kemajuan pariwisata, dan keasrian kultur pedesaan, Lembang Bandung menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan dalam satu paket perjalanan.
-
Di mana wisata alam Lembang terkenal? Lembang adalah daerah yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, memukau pengunjung dengan keindahan alamnya yang menakjubkan.
-
Apa yang istimewa dari wisata Lembang? Lembang adalah sebuah kawasan yang indah di Bandung. Lembang memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik mulai dari kebun bunga yang memesona hingga pemandangan tebing yang memukau.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Gunung Batu Lembang? Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, destinasi wisata ini juga cocok dijadikan spot foto. Keindahan pemandangan serta dipadukan dengan suasana sejuk yang menyegarkan membuat Anda betah menghabiskan waktu di Gunung Batu Lembang.
-
Bagaimana keindahan Leuwi Jurig bisa dinikmati? Di beberapa titiknya terdapat area yang cukup luas, sehingga bisa menikmati pemandangan Sungai Leuwi Jurig dengan leluasa.
-
Kenapa Leuwi Tonjong jadi tempat wisata yang menarik? Bersantai di pinggir sungai Leuwi Tonjong bisa jadi alternatif menikmati kunjungan selain berenang.Di pinggiran aliran sungai, terdapat banyak bebatuan besar yang bisa dijadikan tempat duduk ataupun meja untuk menaruh secangkir kopi.Healing di Leuwi Tonjong dijamin akan meningkatkan energi setelah lelah beraktivitas di hiruk pikuk perkotaan.
Keindahan tempat ini akan makin terasa saat setelah turun hujan. Efek basah dari lumut yang tumbuh di sana akan menyejukan pandangan, sehingga menghasilkan visual menarik saat didokumentasikan.
Lokasi ini jadi salah satu destinasi hidden gems yang tak boleh dilewatkan saat berwisata ke kawasan kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Yuk simak daya tariknya.
Musim Hujan Lumut Makin Subur
Tumbuhan lumut sendiri merupakan jenis Bryophyta sensu stricto yang akan tumbuh subur saat musim basah. Di kala penghujan, lumut akan lebih cepat berkembang dibanding saat musim kemarau.
Saat masa-masa kering alias tidak ada hujan, tumbuhan ini akan tetap tumbuh namun tidak sehijau dan sebanyak biasanya. Meski demikian, lokasi ini juga tetap menampilkan sisi menariknya yang jangan dilewatkan.
Lorong lumut memiliki lebar sekitar 1 sampai 1,5 meter dengan panjang mencapai 300 meter. Di kanan dan kirinya, merupakan tebing tanah liat sehinggat tumbuhan tersebut dapat hidup.
Pengalaman Seru Menjelajahi Lorong Lumut
Mengutip Instagram Disparbud Bandung Barat, sisi menarik dari tempat ini adalah berjalan di tengah-tengah lorong, terutama saat cuaca sedang teduh.
Sesaat setelah hujan misalnya, efek air dan embun yang menempel menjadikan tempat tersebut makin syahdu untuk dikunjungi.
Belum lagi adanya dedaunan dan ranting pohon yang menjulur, seolah membuatnya mirip di tengah hutan belantara dengan pemandangan yang mengagumkan.
Tempat yang Cocok Dikunjungi Bagi Penyuka Selfie
Rasanya, lorong lumut Lembang tak boleh dilewatkan begitu saja bagi siapapun yang menyukai kegiatan selfie.
Dalam sebuah tayangan video di Youtube Wendede, saat sorotan matahari meredup di pagi hari atau sore hari, efek cahaya kemerahan ala golden hour akan menambah efek keren di hasil foto.
Keindahan hasil jepretan juga didukung dinding tebing setinggi kurang lebih 5 meter. Itulah mengapa, tempat ini jadi buruan anak muda yang tengah mampir ke kawasan Orchid Foret, Lembang.
Tiketnya Rp8 Ribu Per Orang
Untuk tiketnya sendiri amat murah, yakni Rp8 ribu per orang dengan beberapa lokasi yang bisa dikunjungi. Harga tiket ini termasuk destinasi menuju puncak Jayagiri, lalu jalur off road Cikole dan Sukawarna.
Namun yang perlu diketahui, di sepanjang jalur menuju lorong lumut ada beberapa destinasi wisata dengan biaya masuk yang berbeda seperti Kilogram, Junglemilik dan Tangkuban Parahu.
Rutenya sendiri merupakan jalur hiking, sehingga suguhan pemandangan pepohonan dan tebing indah akan sangat memanjakan mata.