Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Bandung Tanggapi Kondisi Rancaupas yang Hancur, Panitia Harus Tanggung Jawab

Bupati Bandung Tanggapi Kondisi Rancaupas yang Hancur, Panitia Harus Tanggung Jawab Komunitas motor trail rusak kebun edelweiss di Ranca Upas. ©2023 TikTok @firmas89official/ Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi komunitas trail yang viral merusak kebun edelweiss di wisata Kampung Cai Rancaupas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menuai respon Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Dadang Supriatna mengaku tidak pernah mendukung atau memberi izin terhadap kegiatan serupa yang merusak lingkungan.

Akibat kejadian ini, sejumlah tanaman bunga abadi itu rusak karena tergerus roda motor. Kegiatan yang digelar pada Minggu (5/3) itu juga menyebabkan area tanam dipenuhi air bercampur lumpur hingga merugikan para petani di sana.

“Touring komunitas motor trail merusak bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas” tulis keterangan dari video yang beredar viral di akun Twitter MrBekalicky89, dilansir Kamis.

Orang lain juga bertanya?

Mengecam Keras Kejadian Ini

komunitas motor trail rusak kebun edelweiss di ranca upas

©2023 TikTok @firmas89official/ Merdeka.com

Selain tidak memberi izin, Bupati Dadang juga mengaku kecewa dan menyayangkan kegiatan tersebut dilangsungkan hingga merusak lingkungan dan tanaman langka. Ia kemudian mengecam keras kegiatan itu.

"Tentunya, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini," kata Dadang, Rabu (8/3), mengutip ANTARA

Kemudian Dadang juga mengaku dirugikan karena adanya pencatutan logo Pemkab Bandung di acara tersebut. Pasalnya, panitia atau penyelenggara tidak ada izin kepada pihak pemkab.

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang.

Petani Merasa Dirugikan

komunitas motor trail rusak kebun edelweiss di ranca upas

Petani edelweiss kecewa tanamannya dirusak komunitas motor trail ©2023 TikTok @mang_uprit_mangprang79/ Merdeka.com

Dalam unggahan yang viral, terdapat seorang petani yang merasa dirugikan atas diselenggarakan kegiatan motor trail tersebut. Ia marah lantaran bunga edelweiss yang dirawat dengan susah payah terkena imbasnya.

Menurut petani bernama Supriatna ini, bunga edelweiss sangat sulit untuk dibudidayakan sehingga kebunnya sangat sedikit. Terhitung hanya ada dua lokasi di Jawa Barat, salah satunya di kebun Rancaupas miliknya.

Ia kemudian menyayangkan terhadap pihak-pihak yang memberi izin di lokasi tersebut.

“Silahkan datang, coba tanam lagi kalau pengen tahu. Buat teman-teman plang ini (dilarang memetik/mengambil bunga) sudah ada di sini. Mestinya ada ini juga paham. Kamu nggak cinta lingkungan” kata petani tersebut.

2.000 Bunga Terlindas Motor

Diungkapnya, terdapat sekitar 2.000 bunga yang terlindas motor. Kini ia tengah berupaya menanamnya kembali bersama pihak-pihak yang terlibat di lokasi rusaknya bunga itu.

Disampaikannya, kejadian itu melibatkan sekitar 100 motor. Dari sana, terdapat total 3-4 hektare area yang ditanami bunga dan mengalami kerusakan. "Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia.

Ia berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran karena bunga yang juga disebut bunga rawa Rancaupas ini sangat langka dan bisa menjaga lingkungan.

"Mudah-mudahan ini (Bunga Rawa), menjadi ikonnya Rancaupas," terangnya.

 

Panitia Minta Maaf

Sementara itu, tiga orang pria yang diketahui sebagai panitia acara motor trail telah menyampaikan permintaan maafnya di laman media sosial. Dikutip dari Instagram @ranca_upas, Kamis mereka mengakui bahwa kelalaiannya telah merugikan banyak pihak.

Pasalnya, kejadian ini bukan hanya merusak lingkungan tetapi juga merugikan para petani pembudidaya tanaman langka. Akibat kejadian itu, jenis bunga rawa (edelweiss) menjadi rusak dan mencemari keindahan kawasan wisata alam di sana.

"Mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya minta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak, termasuk kepada sponsor dan penyedia tempat, saya menyesali kejadian ini." kata para panitia. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Beginilah Wajah Tanaman di Sekitar Bundaran HI Usai Malam Tahun Baru 2024, Kondisinya Rusak Terinjak-Injak
FOTO: Beginilah Wajah Tanaman di Sekitar Bundaran HI Usai Malam Tahun Baru 2024, Kondisinya Rusak Terinjak-Injak

Banyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan TNBTS Meluas, Titik Api Bertambah
Kebakaran Hutan TNBTS Meluas, Titik Api Bertambah

Sulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Kejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap

Banjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Data BPBD: 8 Pohon Tumbang di Jakarta Imbas Hujan Disertai Angin Kencang
Data BPBD: 8 Pohon Tumbang di Jakarta Imbas Hujan Disertai Angin Kencang

Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

Baca Selengkapnya
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu

Kebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.

Baca Selengkapnya
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon saat Upacara Pramuka, Begini Kondisi Korban
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon saat Upacara Pramuka, Begini Kondisi Korban

Pohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.

Baca Selengkapnya
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan

Persawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya